Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Metafora Wanita Bali Pada Era Modern Dalam Seni Patung Putrayasa, I Ketut; Gede Arimbawa, I Made; Suardina, I Nyoman
Prabangkara : Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 22 No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.699 KB)

Abstract

Wacana tentang wanita selain tentang keindahan fisik juga diwarnai oleh persoalan kesetaraan gender yang dengan gigih diperjuangkan. Gerakan feminisme merupakan reaksi terhadap maskulinisme, semua itu menunjukkan persoalan wanita dalam  karya seni yang dapat ditelaah menjadi dua, yaitu persoalan fisik yang cenderung mengungkapkan keindahan tubuh (gestur) wanita, dan permasalahan sosial, diskriminasi gender, budaya, dan politik sebagai makna kontekstual terlebih pada era modern. Dalam kehidupan pada era modern permasalahan yang muncul menjadi lebih rumit dan kompleks. Kondisi ini membawa dampak positif sekaligus dampak negatif bagi kaum wanita Bali. Akibat modernisasi, kebudayaan Barat yang lebih mengedepankan rasionalitas melahirkan corak kehidupan yang berorientasi materialistik-kapitalis, kesenangan dan budaya hedonis yang berpengaruh terhadap budaya Bali yang menjunjung tinggi nilai kearifan lokal dan spiritualitas keagamaan. Dalam mewujudkan gagasan itu pencipta manbangun suatu metafora, yaitu melalui komparasi (pembandingan) untuk memperbesar makna; dan dengan membuat makna baru (jukstaposisi) yakni penggabungan objek yang awalnya tidak terhubung/tersambung menjadi bentuk baru. Hal ini dilakukan melalui serangkaian proses/tahapan-tahapan berkarya menyangkut langkah eksplorasi, eksperimen, dan perwujudan. Secara umum langkah-langkah tersebut dipraktekkan oleh pencipta namun dengan urutan yang tidak ketat. Aspek eksplorasi,eksperimen, dan forming terjadi saling susul-menyusul. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode merangkai (assembling) telah dapat merangkul secara sistematis pendekatan karya yang diacu, hingga berhasil membangun keutuhan penciptaan secara keseluruhan. Metode ini telah menghasilkan elaborasi yang unik dari semua komponen ideoplastis dan aspek fisik yang meliputi teknik dan media, sehingga melahirkan gagasan dan metafora yang kreatif.Visualisasi metafora wanita Bali dalam karya-karyanya  menekankan unsur gagasan/ide dan keteknikannya, yang disertai spirit olah rasa yang dibangun untuk memberikan kesan estetik melaui sajian bentuk yang mengangkat karakter media logam, serta konsep yang dijadikan sebagai acuan dalam setiap karya.Kondisi inilah yang menggugah pencipta untuk mencermati betapa pentingnya memperhatikan kembali karakter wanita Bali yang bersumber pada nilai-nilai kebalian sebagai sumber ide penciptaan. Penciptaan karya seni patung ini berjudul “Metafora Wanita pada Era Moden dalam Seni Patung”, diciptakan dalam enam buah karya patung logam, dengan muatan maknainterpretasi terhadap etika, moral, dan spirit wanita Bali, dalam konteks fenomena wanita Bali masa kini.
Representasi Gangsing Pada Busana Wanita Retro Playful Yuni Diantari, Ni Kadek; Gede Arimbawa, I Made; Ratna Cora Sudharsana, Tjok Istri
Prabangkara : Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 22 No 2 (2018): Desember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.093 KB)

Abstract

Munculnya berbagai permainan modern menjadi salah satu faktor penyebab permainan tradisional jarang dimainkan oleh masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian kearifan lokal yang telah  menjadi budaya suatu masyarakat dari generasi ke generasi. Salah satu permainan tradisional yang perlu dilestarikan adalah permainan gangsing dari desa Munduk, Buleleng. Pelestarian permainan gangsing dilakukan melalui penciptaan busana wanita retro playful dengan sumber ide gangsing desa Munduk. Sumber ide dari gangsing  direpresentasi untuk mewujudkan busana wanita retro playful. Pada penciptaan ini juga diuraikan tentang keterkaitan antara bentuk dan makna dalam busana wanita retro playful dengan sumber ide gangsing desa Munduk. Bentuk yang muncul pada karya busana wanita berjenis adi busana (haute couture)  ini tampak dalam siluet, permainan potongan busana, dan aplikasi dari monumental tekstil dengan teknik plisket dan stitching. Sedangkan makna pada karya adi busana dengan sumber ide gangsing ini secara garis besar adalah keseimbangan perpaduan antara sumber ide dengan unsur tradisional (permainan gangsing) dan unsur kekinian (gaya busana retro playful). Busana wanita retro playful ini menerapkan konsep 2 (dua) jenis tim dalam permainan gangsing yang terdiri dari tim pemain gangsing gebug dan tim pemain gangsing pemelek. Keseluruhan busana melewati proses kreatif monumental tekstil dan tahapan proses desain fashion bertajuk “FRANGIPANI”, The Secret Steps of Art Fashion (Frangipani, Tahapan-Tahapan Rahasia dari Seni Fashion) oleh Ratna Cora. Tahapan proses desain fashion FRANGIPANI ini meliputi 10 tahapan yang memberikan tahapan sistematis dalam mengembangkan sumber ide gangsing ke dalam wujud busana wanita retro playful.
Dampak Pencemaran Air Sebagai Inspirasi Karya Seni Patung Miyasa, I Nyoman; Arimbawa, I Made Gede; Muka, I Ketut
Prabangkara : Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 23 No 2 (2019): Desember
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.325 KB)

Abstract

Pencemaran air dapat memengaruhi kualitas kehidupan ekosistem air. Pencemaran lingkungan yang terjadi selama ini disebabkan oleh berbagai hal, terutama perbuatan manusia yang tidak memerhatikan keserasian alam dan kelestariannya. Pencemaran air terjadi karena adanya zat aditif berbahaya yang masukke dalam air karena kegiatan manusia yang menyebabkan penurunan kualitas air. Pencipta merespon fenomena pencemaran air melalui karya seni patung. Pencipta merumuskan ide penciptaan menjadi tiga yaitu Bagaimana mentransformasikan tema dampak pencemaran air menjadi sebuah karya seni patung? Bagaimana tehnik mewujudkan patung yang terinspirasi dari dampak pencemaran air? Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk mentransformasikan, memilih, dan menggali tehnik pembuatan patung dari dampak pencemaran air. Proses penciptaan ini melalui empat tahapan yakni eksplorasi, improvisasi, pembentukan, dan finishing. Adapun metode yang digunakan pada penciptaan ini metode dekonstruksi didukung dengan teori seni patung, postmodern dan simbolisme. Hasil penciptaan pada karya ini terdapat enam karya utama yaitu berjudul Terjebak, Menggelepar, Melarat, Dalam Putaran, Perangkap Kapitalis, dan Terpasung. Karya-karya patung bergaya dengan media kayu dan plat stenles menggunakan teknik pahat dan tehnik las.
ERGONOMIC REDESIGN OF WORKING TOOLS INCREASES PERFORMANCE OF TRADITIONAL COCONUT OIL MAKERS IN THE DISTRICT OF DAWAN, KLUNGKUNG Arimbawa, I Made Gede; Adnyana Manuaba, Ida Bagus; Nala, I Gusti Ngurah; Adiputra, Nyoman
INDONESIAN JOURNAL OF BIOMEDICAL SCIENCES Vol. 3, No. 2 Juli 2009
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.072 KB)

Abstract

The business of producing coconut oil in the district of Dawan, Klungkung is oneexample of small-scale home industries in the rural area. The level of working productivityof the oil makers can be categorized as relatively low, as viewed from the aspect of thefollowing indicators: (a) level of working burden, (b) musculoskeletal complaints, (c) levelof fatigue or tiredness, and (d) level of productivity. One factor that causes the lowproductivity is the fact that the working tools used in this industry are non-ergonomicallydesigned such as: (1) tool for peeling off the coconut fibers, (2) tool for taking the coconutflesh, (3) tool for grating the coconut flesh, (4) tool for extracting milk from the watermixedgrated coconut, (5) stove for boiling the coconut milk. Based on the above problemsbackground, it is necessary to make more ergonomic new design or redesign of the toolsthat are used by the coconut oil makers in the district of Dawan in order to increase theirworking performance or productivity.This research was carried out using treatment by subject design by comparing beforeand after treatment involving 22 female subjects selected by simple random method fromall female coconut oil makers in the studied area. Before treatment the research subjectswere asked to make coconut oil as usual with their traditional tools. After an interval ofwashing out period was given, the subjects entered the treatment phase in which they wereasked to make coconut oil by using the tools already redesigned ergonomically. The dataobtained from the research were analyzed by t-paired test at a significance level of 5%.Results of the analysis showed as follows: (1) average of working heart rate beforetreatment was 108.49 ± 0.95 pulse /minute and after treatment 91.92 ± 1.91 pulse /minute,indicating a decrease of workload from moderate to mild one (decrease of working heartrate of 16.59 pulse/minute or 14.69%); (2) average of musculoskeletal complaints beforetreatment was 51.73 ± 1.36 and after treatment 36.79 ± 0.83 (a decrease of 14.94 or26.17%); (3) average of fatigue before treatment was 66.75 ± 3.60 and after treatment49.50 ± 3.28 (a decrease of 17.19 or 25.83%); (4) average of working productivity beforeand after treatment was 35.86 ± 1.09 and 48.66 ± 1.10, respectively (an increase of 12.81 or35.71%). Based on evaluation of investment yield, the NVP value in a five-year period Rp.11.503.431,- > 0, PBP 9.22 months > 0, and RoI 32.54 > 13% (rate of interest commonlyapplied in 2008).It is concluded that redesign of working tools to be more ergonomic has proven to beable to increase the working performance of coconut oil makers and hence worth investing.Novelty of this research is in the positive results related to ergonomic redesigning of thetools for making coconut oil in the district of Dawan, Klungkung by approaches to being systemic, holistic, interdisciplinary, participatory, and appropriate technology usage.Further studies on similar related working issue should focus on the aspects of workingenvironment, especially on how to overcome smoke pollutant in the kitchen area, on moreproper work station and working organization or on that related to production quality of thecoconut oil by generating maximally all the potential already in existence among the localtraditional coconut oil makers.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENTDIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSINGBOLA VOLI ., I Putu Gede Arimbawa; ., Drs. I Putu Panca Adi, M.Pd.; ., dr. I Made Kusuma Wijaya, S.Ked., M.Kes.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kubutambahan, berjumlah 26 orang ( 13 orang putra dan 13 orang putri). Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif.Berdasarkan hasil analisis data, pada siklus I rata-rata aktivitas belajar secara klasikal sebesar 7,0 (aktif) dan 8,2 (aktif) pada siklus II. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I 76,9 % siswa tuntas dan 100% siswa tuntas pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2016/2017. Disarankan kepada guru Penjasorkes agar dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran teknik dasar passing bola voli. Karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Kooperatif tipe STAD, aktivitas, hasil belajar, passing bola voli. Abstract The research aimed at increasing the activity and learning achievement upon basic technique of volleyball passing trough the implementation of cooperative learning model type of STAD at eleventh grade student of VII D SMP Negeri 1 Kubutambahanin the academic year 2016/2017. This research was classroom-action based research which conducted into two cycles. The research subjects were eleventh grade student of VII D SMP Negeri 1 Kubutambahan who amount to 26 people (13 males and 13 females). The data were analyzed by using descriptive statistical analysis.Based on data analyzed, the mean score of learning activity classically was 7,0(active) in the cycle I, and it became 8,2 (active) in the cycle II. Whereas the percentage of learning achievement in the cycle I was 76,9 % competent students, and it became 100 % competent students in the cycle II.Based on data analyzed, it can be concluded that there were continuous improvements on the activity and learning achievement upon basic technique of volleyball passing trough the implementation of cooperative learning model type of STAD at eleventh grade student of VII D SMP Negeri 1 Kubutambahanin the academic year 2016/2017. It was suggested to the Penjasorkes teacher by using cooperative learning model type of STAD in the basic technique of volleyball passing learning, because it already proven in increasing the students’ activity and learning achievement. keyword : cooperative type STAD, activity, learning achievement, volleyball passing
PENGARUH PELATIHAN DOT DRILL DAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN PADA ATLET KARATE USIA 13-15 TAHUN KLUB KARATE BATUR TAHUN 2014 ., I Gede Putu Arimbawa; ., I Kd. Happy Kardiawan, S.Pd.; ., I Wayan Muliarta, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v3i1.4855

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pelatihan dot drill terhadap peningkatan kelincahan atlet karate usia 13-15 tahun Klub Karate Batur tahun 2014, (2) pengaruh pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan atlet karate usia 13-15 tahun Klub Karate Batur tahun 2014, (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan dot drill dan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan pada atlet karate usia 13-15 tahun Klub Karate Batur tahun 2014. Subyek penelitian adalah atlet karate usia 13-15 tahun Klub Karate Batur tahun 2014 berjumlah 30 orang. Data kelincahan diukur dengan tes dogging-run. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan the modified pretest-posttest the same subject design. Analisis data menggunakan penghitungan statistik uji-t pada taraf signifikansi 0,05%. Hasil pretest pada kelompok pelatihan dot drill menunjukan hasil rata-rata sebesar 0,915 dan posttest sebesar 0,87 dengan peningkatan sebesar 0,045, persentase peningkatan sebersar 4,95%. Sedangkan hasil pretest pada kelompok pelatihan down the line drill menunjukan hasil rata-rata sebesar 0,875 dan posttest sebesar 0,835 dengan peningkatan sebesar 0,4, persentase peningkatan sebesar 4,5%. Hasil analisis data (1) pelatihan dot drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil nilai t hitung 9,83 > t tabel 2,101 (dk = 23), (2) pelatihan down the line drill berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan, dengan hasil nilai t hitung 14,284 > t tabel 2,101 (dk = 23), (3) pelatihan down the line drill memberikan pengaruh lebih baik dibanding pelatihan dot drill terhadap peningkatan kelincahan, dilihat dengan hasil rata-rata nilai t hitung 2,604 > t tabel 2,028 (dk = 38). Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh pelatihan dot drill terhadap peningkatan kelincahan, (2) terdapat pengaruh pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan, (3) terdapat perbedaan kelincahan antara dot drill dengan down the line drill, dimana pelatihan dot drill lebih baik daripada pelatihan down the line drill terhadap peningkatan kelincahan atlet karate usia 13-15 tahun Klub Karate Batur tahun 2014. Kata Kunci : Kata kunci: Pelatihan Dot Drill, Pelatihan Down The Line Drill, Kelincahan, Karate. ABSTRACT This study aims to determine (1) the influence of the dot drill training to increase the agility of karate athletes aged 13-15 Batur Karate Club in 2014, (2) the effect of training down the line drills to increase agility athletes 13-15 years old karate Karate Club Batur 2014, (3) the difference between the effect of training dot drill and drill down the line to increase the agility of karate athletes aged 13-15 Batur Karate Club in 2014. Subjects were 13-15 years old karate athletes Karate Club Batur in 2014 amounted to 30 people. Data agility measured by test-run dogging. This study used an experimental method with the modified design pretest-posttest design the same subject. Analysis of data using statistical calculation test at a significance level of 0.05%. Pretest results on the dot drill training group showed an average yield of 0.915 and a posttest at 0.87 with an increase of 0,045, a percentage increase of 4.95% sebersar. While the results of the pretest on group training drills down the line shows the average yield of 0.875 and posttest of 0.835 with an increase of 0.4, the percentage increase of 4.5%. The results of data analysis (1) training dot drill affect the increase in agility, with the results of the t value 9.83> t table 2.101 (df = 23), (2) training drill down the line to affect the increased agility, with the results of the t value 14.284> t table 2.101 (df = 23), (3) training drill down the line gives a better effect than the dot drill training to increase agility, seen with an average yield of 2,604 t value> t table 2.028 (df = 38) . Based on data analysis concluded that (1) there is the influence of the dot drill training to increase agility, (2) there is a training effect down the line drills to increase agility, (3) there is a difference between dot agility drill with drill down the line, where the dot drill training better than training drill down the line to increase the agility of karate athletes aged 13-15 Batur Karate Club in 2014. keyword : Keywords: Dot Drill Training, Training Drill Down The Line, Agility, Karate.
Peran Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Membangun Nilai Karakter Siswa melalui Implementasi Tri Hita Karana Arimbawa, I Gede Arsa; Atmadja, Nengah Bawa; Natajaya, I Nyoman
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i1.20306

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui Nilai Tri Hita Karana belum bisa ditanamkan secra optimal di SMK N 3 Singaraja, (2) menganalisis peran guru pendidikan agama hindu dalam mengimplementasikan Tri Hita Krana sebagai upaya membangun nilai karakter siswa di SMK N 3 Singaraja, (3) menganalisis persepsi siswa terhadap Tri Hita Karana sebagai landasan budiperkerti dalam Agama Hindu di SMK N 3 Singaraja.Objek dalam penelitian ini adalah SMK N 3 Singaraja, sedangkan subjeknya yaitu guru agama hindu kelas XI TIPTL. Data dalam penyusunan penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Tri Hita Karana belum bisa ditanamkan secara optimal di SMK N 3 Singaraja karena faktor internal dan faktor eksternal. (2) Peran guru pendidikan Agama Hindu dalam mengimplementasikan Tri Hita Karana sebagai upaya membangun nilai karakter siswa di sekolah ditananamkan dengan mengintegrasikan ke setiap materi pembelajaran, pengembangan budaya sekolah, dan melalui kegiatan ekstra kurikuler. (3) Persepsi siswa terhadap Tri Hita Karana sebagai landasan Budipekerti dalam Agama Hindu mendapat respon yang baik sebab siswa memperoleh manfaat dari  pembelajaran Tri Hita Karana.
How Youtube Beauty Vlogger Review, Self Congruity and Price Perception Influence Impulse Buying and the Impact On Repurchase Intention (Case Study at Teenager Users of Emina Cosmetics In Surabaya) Apriliani, Dewi; Arimbawa, I Gede; Wulandari, Ani
Quantitative Economics and Management Studies Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.677 KB) | DOI: 10.35877/454RI.qems75

Abstract

This study aims to analyze the influence and significance of YouTube beauty vlogger review, self congruity and price perception to impulse buying as well as their impact on the repurchase intention of young girls using Emina cosmetics in Surabaya. This research was using a quantitative method. The research data are primary data obtained from a sample of 100 young girls of Emina cosmetics users in Surabaya as the respondents. Data collected from online questionnaires and then analyzed using Partial Least Square (PLS) which processed by SmartPLS 3 version 3.6.8 software. The result of this research indicated that YouTube beauty vlogger review did not have a significant impact on impulse buying and repurchase intention. While the self-congruity and price perception significantly affected impulse buying and repurchase intention. Therefore, Emina should be focusing to strengthen its brand identity and maintain the affordability of their product rather than collaborating with beauty vlogger as their promotion strategy.
The Effect of Return On Assets and Return On Equity To Earning Per Share and Price Book Value In Sub-Sectors of Construction Companies Listed In Indonesia Stock Exchange In 2015-2018 Malina, Shofi; Arimbawa, I Gede; Wulandari, Ani
Quantitative Economics and Management Studies Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.548 KB) | DOI: 10.35877/454RI.qems87

Abstract

The purpose of the research is to analyze the effect of return on assets and return on equity on earnings per share and price book value in building construction sub sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018. The population of this research was the building construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2015-2018. The sample used was 10 construction companies with a purposive sampling method. Data collection techniques used in the documentation were in the form of secondary data and library research. The analysis was using path analysis. It was revealed that the return on assets has a significant negative effect and return on equity have a significant positive effect on earnings per share. While return on equity has a significant positive effect and earnings per share has a significant negative impact on price book value. However, return on assets does not have a significant effect on price book value.
The Influence of Work Motivation and Compensation on Employee Performance in PT Delami Brands Kharisma Busana Surabaya Safitri, Nur Laili; Baktiono, R. Agus; Damayanti, Elok; Arimbawa, I Gede
Quantitative Economics and Management Studies Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.751 KB) | DOI: 10.35877/454RI.qems318

Abstract

This study aims to determine the effect of work motivation and compensation on the performance of PT. Delami Brands Kharisma Busana Surabaya. This study used a quantitative approach and data collection through questionnaires and observations. With a population of 76 respondents. Analysis of the data used the validity test, reliability test, classic assumption test, and multiple linear analysis test. The results showed that the effect of work motivation and compensation on the performance of PT. Delami Brands Khasrisma Busana Surabaya showed positive and significant results. The F test results are 70,878> F table = 2,92 simultaneously. Partially work motivation of 8.433> t table 1.993 has a significant effect on employee performance, compensation of 4.564> 1.993 has a significant effect on the performance of employees of PT. Delami Brands Kharisma Busana Surabaya.