Crane ialah salah satu perangkat berat yang digunakan sebagai perangkat pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengusung material yang bakal dipindahkan, mengalihkan secara horizontal, lalu menurunkan material ditempat yang diinginkan. Crane sendiri sering digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan dimana alat tersebut dapat bekerja selama 24 jam tiap harinya. Untuk menjaga crane dapat berfungsi dengan baik selama proses pengoperasiannya, maka diperlukan perencanaan preventive maintenance dan corrective maintenance. Berdasarkan hasil survey lapangan penulis menemukan kerusakan pada komponen sistem hidrolik yaitu kerusakan hose (selang hidrolik) dan outrigger. Penyebab kerusakan pada dua komponen tersebut disebabkan kurangnya pelaksanaan perawatan dan alat tersebut selalu digunakan tanpa mempedulikan komponen yang mulai kritis. Metode yang digunakan pada laporan akhir ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung komponen hidrolik yang rusak, dan melakukan pengambilan data berdasarkan dokumen rencana mutu standard maintenance hidrolik truck crane (manual book).Hasil dari perencanaan preventive maintenance dan corrective maintenance, yaitu diterapkannya pekerjaan perawatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Dalam perawatan harian akan dilaksanakan inspeksi, cek semua pelumasan dan melakukan service. Perawatan mingguan dilaksanakan setiap 40 jam kerja. Perawatan bulanan dilaksanakan setiap 250 jam kerja, sedangkan untuk perawatan tahunan dilaksanakan setiap 2000 jam kerja.Pengoperasian unit hidrolik truck crane tadano HTC 45 ? 04 harus sesuai dengandokumen rencana mutu standard maintenance hidrolik truck crane (manual book).