Articles
<![CDATA[IDENTIFIKASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL, PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (PTEBT) LURIK KLATEN ]]>
<![CDATA[Pratomo, Sigit Adhi]]>;
<![CDATA[Dharmo, Pujo]]>;
<![CDATA[Sulistyowatie, Syska Lady]]>;
<![CDATA[Sulistyowati, Istri]]>;
<![CDATA[Nasrulloh, Rifqi Syarif]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol 5 No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Economic Faculty, Attahiriyah Islamic University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Purpose- This research aims to: (1) examine the activities of the center and community (community) carriers of lurik Klaten; (2) To thoroughly examine the PTEBT lurik Klaten; and (3) Identifying IPR documents at the Klaten lurik center. Design/methodology/approach- Qualitative research methods with a juridical empirical approach or legal sociology. Findings- The research results show that the documentation system for standard lurik motifs is still incomplete and there is a lack of knowledge of traditional craftsmen on lurik production. Implication- It is necessary to pay attention to the intellectual property rights of the craftsmen for the copyright of the creation of new motifs from each lurik craftsman, this is aimed at avoiding imitation / counterfeiting of lurik motifs. Keywords: Intellectual Property Rights, Traditional Knowledge, Traditional Cultural Expressions]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Kerja dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Petani Sleman Yogyakarta ]]>
<![CDATA[Khoirul Hikmah]]>;
<![CDATA[Arief Subyantoro]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Publikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.628 KB)
|
DOI: 10.59141/comserva.v1i11.147
<![CDATA[This study aims to re-confirm the effect of work motivation and the use of information technology on individual performance based on previous research with different research objects. The population in this study are all farmers who are registered as members of farmer groups in each region. The sampling technique was accidental sampling method and obtained 102 farmer respondents who filled out the questionnaire. The results indicate that this study supports previous findings which state that 1) work motivation has a positive impact on farmer performance, 2) the use of information technology has a positive impact on farmer performance. By building self-motivation through rewards that are expected to be adjusted to personal goals so that individual performance will increase because of the motivation for personal goals that they already want to get. Meanwhile, the use of technology develops individual performance by looking at the frequency of use of information technology which is more dominant than other indicators of the use of technology.]]>
<![CDATA[Analisis Standarisasi Produk dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Pemetaan Kekayaan Intelektual Daerah Jawa Tengah ]]>
<![CDATA[Sigit Adhi Pratomo]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ JURNAL MAKRO MANAJEMEN Vol 4, No 2 (2019): Makro Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MAKRO MANAJEMEN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis (1) Mengkaji Standardisasi Produk;(2) Mengidentifikasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atas produk-produkkerajinan akar bambu; dan (3) Menyusun Rekomendasi terkait denganpermasalahan Standardisasi Produk dan pengelolaan HKI di sentra kerajinan akar bambu Klaten. Jenis riset ini adalah riset kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara intensif melalui indepth interview, cross check data dilapangan didukung data primer yang diperoleh dari pihak Pemerintahan Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengrajin terbagi menjadi dua bagian yaitu (1) Pengrajin sebagai pengepul produk dan (2) Pengrajin individu yang produksinya dikumpulkan pada pengrajin pengepul.Pengrajin individu sangat bergantung dengan kuantitas pemesanan danstandarisasi produk dari pengrajin pengepul. Standarisasi produk lebihdiprioritaskan dari pada kesadaran dan keinginan untuk memiliki Hak KekayaanIntelektual (HKI) atas produknya, hal tersebut karena mayoritas pengrajin hanyaberfokus pada produksi saja. Dari penelitian ini maka dapat direkomendasikanmodel implementasi standarisasi produk dan hak kekayaan intelektual.]]>
<![CDATA[Analisis Standarisasi Produk dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Pemetaan Kekayaan Intelektual Daerah Jawa Tengah (Studi Kasus pada Sentra Kerajinan Akar Bambu Klaten) ]]>
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ JURNAL MAKRO MANAJEMEN Vol 4, No 2 (2019): Makro Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MAKRO MANAJEMEN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis (1) Mengkaji Standardisasi Produk; (2) Mengidentifikasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atas produk-produk kerajinan akar bambu; dan (3) Menyusun Rekomendasi terkait dengan permasalahan Standardisasi Produk dan pengelolaan HKI di sentra kerajinan akar bambu Klaten. Jenis riset ini adalah riset kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara intensif melalui indepth interview, cross check data dilapangan didukung data primer yang diperoleh dari pihak Pemerintahan Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengrajin terbagi menjadi dua bagian yaitu (1) Pengrajin sebagai pengepul produk dan (2) Pengrajin individu yang produksinya dikumpulkan pada pengrajin pengepul. Pengrajin individu sangat bergantung dengan kuantitas pemesanan dan standarisasi produk dari pengrajin pengepul. Standarisasi produk lebih diprioritaskan dari pada kesadaran dan keinginan untuk memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas produknya, hal tersebut karena mayoritas pengrajin hanya berfokus pada produksi saja. Dari penelitian ini maka dapat direkomendasikan model implementasi standarisasi produk dan hak kekayaan intelektual.]]>
<![CDATA[Analisis Standarisasi Produk dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Sebagai Pemetaan Kekayaan Intelektual Daerah Jawa Tengah ]]>
<![CDATA[Sigit Adhi Pratomo]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ JURNAL MAKRO MANAJEMEN Vol 4, No 2 (2019): Makro Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan ]]>
Publisher : <![CDATA[JURNAL MAKRO MANAJEMEN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (553.283 KB)
<![CDATA[Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis (1) Mengkaji Standardisasi Produk;(2) Mengidentifikasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atas produk-produkkerajinan akar bambu; dan (3) Menyusun Rekomendasi terkait dengan permasalahan Standardisasi Produk dan pengelolaan HKI di sentra kerajinan akar bambu Klaten. Jenis riset ini adalah riset kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara intensif melalui indepth interview, cross check data dilapangan didukung data primer yang diperoleh dari pihak Pemerintahan Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengrajin terbagi menjadi dua bagian yaitu (1) Pengrajin sebagai pengepul produk dan (2) Pengrajin individu yang produksinya dikumpulkan pada pengrajin pengepul.Pengrajin individu sangat bergantung dengan kuantitas pemesanan dan standarisasi produk dari pengrajin pengepul. Standarisasi produk lebih diprioritaskan dari pada kesadaran dan keinginan untuk memiliki Hak KekayaanIntelektual (HKI) atas produknya, hal tersebut karena mayoritas pengrajin hanyaberfokus pada produksi saja. Dari penelitian ini maka dapat direkomendasikanmodel implementasi standarisasi produk dan hak kekayaan intelektual.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Dalam Menentukan Strategi Keberlanjutan Usaha Sentra Mie Soun Desa Manjung Klaten, Jawa Tengah ]]>
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>;
<![CDATA[Sigit Adhi Pratomo]]>;
<![CDATA[Sudiyo Widodo]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 2 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.701 KB)
|
DOI: 10.31604/jips.v6i2.2019.120-134
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui alternatif strategi yang harus dilakukan berdasarkan kondisi faktor-faktor internal dan eksternal yang terkait saat ini untuk mewujudkan keberlanjutan usaha yang dipertimbangan melalui aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Penelitian dilakukan di Desa Manjung, Klaten, Jawa Tengah yang dikenal sebagai desa sentra penghasil mie soun. Ada 82 produsen mie soun di desa Manjung dengan berbagai skala produksi. Penelitian ini menggunakan analisis External Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE) serta matriks Internal Eksternal (IE) untuk menentukan strategi pilihan yang tepat. Stability strategi merupakan strategi pilihan yang didapatkan dari hasil analisis EFE, IFE dan matriks IE. Matriks SWOT digunakan untuk menentukan dan menyusun langkah implementasi strategi yang terkait dengan pilihan strategi tersebut. Stability strategi dilakukan hingga ancaman yang dimiliki sentra mie soun desa manjung lebih kecil daripada peluang yang ada. Kemandirian dalam penyediaan bahan baku menjadi kunci utama agar keberlanjutan usaha dapat direalisasikan dengan baik.]]>
<![CDATA[ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KLINIK PRATAMA BKM XYZ YOGYAKARTA DENGAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) ]]>
<![CDATA[Aris Kusumo Diantoro]]>;
<![CDATA[Rohana Rohana]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v8i7.2021.2349-2358
<![CDATA[Klinik Pratama BKM XYZ Yogyakrata merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat I yang berada di daerah Krapyak. Berdasarkan data kunjungan pasien tahun 2019-2020 dan laporan pra penelitian tentang branding Klinik Pratama BKM XYZ Yogyakarta, diketahui bahwa jumlah pasien relatif sedikit dan masyarakat sekitar banyak yang belum mengetahui keberadaan Klinik tersebut. Maka perlu untuk diteliti dan analisis mengenai permasalahan tersebut dan perlu untuk ditemukan suatu problem solving dengan alternative strategy yang tepat agar dapat membantu klinik untuk berkembang dan maju. Penelitian ini adalah penelitian gabungan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini dilakukan analisis bauran pemasaran, analisis faktor internal dan eksternal, dilanjutkan analisis SWOT Klinik Pratama BKM XYZ Krapyak. Kemudian analisis strategi dilakukan menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk mengetahui alternatif strategi terbaik. Penelitian ini menemukan 9 alternatif strategi yang dihasilkan dari perhitungan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dengan alternatif strategi utama yaitu pelayanan kesehatan dokter go home (panggilan dokter ke lokasi pasien) dengan total skor 18,40. Serta 8 alternatif strategi lain yang dapat digunakan sebagai strategi alternatif dalam pengembangan klinik. ]]>
<![CDATA[Strategi Peningkatan Aspek Keuangan dan Manajerial Koperasi Seruni Putih ]]>
<![CDATA[Zulfatun Ruscitasari]]>;
<![CDATA[Nailul Fithroh]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Vol 5 No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36407/jmsab.v5i1.458
<![CDATA[This research aims to: (1) analyze monetary and managerial condition at Seruni Putih Cooperative now, (2) determine and recommend the right strategy to improve monetary and managerial aspect of Seruni Putih Cooperative. Research method used in this research is qualitative descriptive. Data retrieval techniques are carried out with interviews, observations and documentation. Data analysis techniques are using SWOT analysis. By analyzing the strengths, weaknesses, opportunities and threats, it will further facilitate to compose the right strategy in improving the financial and managerial aspects of Seruni Putih Cooperative. The results of this study show that to improve the financial aspects in Seruni Putih Cooperative can use the following strategies: (1) improve the quality of performance, both in carrying out RAT and lending services in cooperatives, (2) make letters of agreement when borrowing to minimize bad credit, (3) regenerate cooperative managers so that productivity in cooperatives is more optimal. Strategies that can be applied to improve managerial aspects in Seruni Putih Cooperative are: (1) utilizing the knowledge gained from the training of the Department and other institutions to improve the quality of Human Resources in cooperatives, (2) maximize opportunities for local resources to increase cooperative capital, (3) optimize their own capital by increasing compulsory savings.]]>
<![CDATA[KAJIAN PRAKTIS ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA UP PERPARKIRAN DKI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Suhada Suhada]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 1: Juni, 2022 (Sepcial Issue) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jih.v11i1.1789
<![CDATA[Pentingnya analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia pegawai setiap organisasi membantu pengembangkan perencanaan sumber daya manusia agar terus dapat menyesuaikan perkembangan lingkungan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat berbasis analisis jabatan dan beban kerja karyawan Up Perparkiran di DKI Jakarta. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik judgement sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk informasi yang sesuai dengan program yang membutuhkan. Pemaduan data yang diperoleh dari berbagai sumber dan berbagai metode. Deskripsi jabatan disusun berdasarkan fakta jabatan, dan spesifikasi disusun melalui personal judgment dari tim analis berdasarkan analisis logis terhadap deskripsi jabatannya. Hasil penelitian menemukan jika Perkembangan teknologi ini juga berpengaruh kepada beberapa proses pelaksanaan pekerjaan di beberapa jabatan. Untuk dapat memaksimalkan pola kerja dalam struktur organisasi UP Parkir, maka diperlukan adanya perubahan dalam segi peta jabatan yang telah ada sebelumnya. Salah satu bentuk perubahan yang dapat direkomendasaikan adalah munculnya satu jabatan baru dibawah kepala UP Parkir yang dapat menjadi penghubung antara kepala UP dengan jabatan fungsional dibawahnya yaitu jabatan wakil kepala UP Parkir yang bertanggung jawab dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan maupun koordinasi antara kepala dengan jajaran yang ada dibawahnya]]>
<![CDATA[ANALISIS PRAKTIK MANAJEMEN KEUANGAN UMKM DI KABUPATEN BANTUL ]]>
<![CDATA[Zulfatun Ruscitasari]]>;
<![CDATA[Febriani Wahyusari Nurcahyanti]]>;
<![CDATA[Rifqi Syarif Nasrulloh]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 4 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i4.2022.1375-1382
<![CDATA[Pada saat menjalankan usaha, pengelolaan keuangan menjadi hal penting untuk dilaksanakan oleh semua pelaku UMKM. Keuangan menjadi poin penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis praktik manajemen keuangan yang dilakukan pelaku UMKM. Pada saat pandemi, manajemen menjadi hal penting untuk harus diperhatikan pelaku usaha. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang didapatkan merupakan perolehan dari hasil wawancara dan observasi. Narasumber yang diwawancarai dipilih dengan teknik snowball sampling yang diambil dari beberapa UMKM di Kabupaten Bantul. Alat analisis yaitu analisis tematik. Dengan indikator perencanaan keuangan, pelaksanaan dan pelaporan keuangan, dan pengendalian keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM di Bantul telah menerapkan perencanaan keuangan, namun pelaksanaan dan pengendalian belum diterapkan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kemampuan SDM, keterbatasan waktu dan rendahnya tingkat kesadaran akan pentingnya manajemen keuangan usaha.]]>
