Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

POLA MUTASI EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (EGFR) PADA PENDERITA ADENOKARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013-2018 I Kadek Adi Purnama Sandhi; Herman saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 11 (2021): Vol 10 No 11(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i11.P06

Abstract

Karsinoma paru merupakan jenis keganasan penyebab kematian pertama terkait kanker di dunia. Diperlukan suatu sarana diagnostik yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas tinggi untuk mendeteksi awal lesi kanker paru guna mencegah berkembangnya lesi menjadi kanker stadium lanjut. Tujuan daripada penilitian ini untuk mengetahui data pola mutasi EGFR pada penderita adenokarsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar 2013-2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospe`ktif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder pasien adenokarsinoma paru dengan pola mutasi EGFR yang didapat dari laporan pemeriksaan sitologi di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013-2018 yang kemudian dianalisis secara deskriptif.Selama penelitian ini terkumpul sebanyak 71 kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan hasil gambaran diagnosis sitologi yang paling banyak adalah adenokarsinoma paru (90,1%) dengan pola mutasi exon 19 (52,1%). Adenokarsinoma paru secara umum paling banyak terjadi pada kelompok usia 61-71 tahun (26,8%), jenis kelamin perempuan (53,5%). Kata kunci: Adenokarsinoma paru, EGFR, Mutasi
GAMBARAN KLINIKOPATOLOGI TUMOR GLIA TAHUN 2014 - 2018 DI RSUP SANGLAH DENPASAR I Kadek Yana Parastuta; Ni Putu Sriwidyani; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 7 (2020): Vol 9 No 07(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i7.P02

Abstract

Tumor glia merupakan tumor neuroepitelial yang paling sering terjadi. Hingga saat ini data jumlah pasien tumor glia di Bali belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinikopatologi pasien tumor glia di Bali dari 1 Januari 2014–31 Desember 2018. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif potong lintang. Data diambil dari arsip hasil pemeriksaan histopatologi di Instalasi Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar. Selama lima tahun diperoleh 84 kasus tumor glia. Rentang usia pasien antara 5 bulan sampai 84 tahun, dengan kelompok usia terbanyak pada dekade keempat. Prevalensi kejadian tumor glia berdasarkan jenis kelamin lebih sering dijumpai pada laki-laki yaitu hampir dua kali dibandingkan dengan prevalensi pada perempuan. Lokasi tumor paling sering adalah pada serebri. Tipe histologi tumor yang tersering adalah tumor astrositik, dengan glioblastoma yang dikelompokkan dalam klasifikasi tumor glia grade IV menurut WHO. Kata Kunci: Tumor Glia, Klinikopatologi, Otak, Medula Spinalis, Bali
GAMBARAN KLINIKOPATOLOGI PASIEN MENINGIOMA DARIi TAHUNi 2014 – 2018 DI RSUPi SANGLAHi DENPASAR I Gusti Ngurah Made Cesar Vajrashrava Sunantara; Ni Putu Sriwidyani; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 3 (2021): Vol 10 No 03(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i3.P12

Abstract

ABSTRAKi Meningiomai adalah tumori yang berasal dari sel meningothelial, Meningioma merupakan tumor system saraf pusat yang tersering. Sampai saat ini belum ada data tentang kejadian meningkat di bali. Penelitiani iniii bertujuani untukii mengetahuii gambaran klinikopatologi pasien meningioma dari tahun 2014–2018 dii Rumahi Sakiti Umumi Sanglahi Denpasar. Penelitiani ini dilakukan dengan metodei deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, grade, dan klasifikasi histopatologi. Hasil penelitian menunjukan kasus meningioma di RSUP Sanglah dari tahun 2014–2018 terbanyak pada rentang usia 40–49 tahun sebesar (54,2%). dengan dominan berjenis kelamin perempuan (81,3%). Berdasarkan lokasi yang sering terjadi tidak memiliki spesifik tempat yaitu sebanyak (47,7%) jika dikelompokan secara lobus yang paling banyak terjadi di lobus Frontal (15%). Berdasarkan gradenya meningioma tersering yaitu grade I (86%) dengan pembagian klasifikasi histopatologinya, meningioma transitional meningioma (42,1%) yang tersering. Kata Kunci: Meningioma, Umur, Lokasi, Tipe, Grade
KARAKTERISTIK KASUS APENDISITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2018 I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulya Hartawan; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 10 (2020): Vol 9 No 10(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i10.P11

Abstract

Apendisitis merupakan inflamasi pada apendik vermiformis serta penyebab paling sering gejala akut abdomen. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memasukkan apendisitis sebagai prioritas kesehatan utama pada tingkat lokal dan nasional akibat frekuensinya yang sering dijumpai serta berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kasus apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali tahun 2018. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan studi potong lintang. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih dari populasi. Data dianalisis menggunakan software SPSS versi 22 untuk mendapatkan karakteristik kasus apendisitis berdasarkan usia, jenis kelamin, keluhan utama, diagnosis klinis, jumlah leukosit, dan diagnosis histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan kasus apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali tahun 2018 terbanyak terjadi pada kelompok rentang 17-25 tahun (remaja akhir) sebesar 34,5%, dengan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (58,2%). Keluhan utama yang sering dirasakan pasien berupa nyeri perut kanan (90,0%). Sebagian besar kasus apendisitis memiliki karakteristik diagnosis klinik berupa apendisitis akut (32,7%) serta karakteristik jumlah leukosit berupa leukositosis (80,9%). Selain itu, mayoritas kasus apendisitis memilki karakteristik diagnosis histopatologi berupa apendisitis phlegmonosa/suppuratif (57,3%). Temuan ini bermanfaat karena dapat memberikan wawasan mengenai gambaran karakteristik apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar tahun 2018. Perlu dilakukan studi analitik lebih lanjut guna mencari hubungan antara berbagai variabel karakteristik Kata Kunci: Apendisitis, Karakteristik, Histopatologi
KARAKTERISTIK PASIEN KARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018 I Gusti Bagus Mulia Agung Pradnyaandara; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 8 (2021): Vol 10 No 08(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i8.P13

Abstract

ABSTRAK Karsinoma paru adalah keganasan dengan angka mortalitas tertinggi di dunia pada penduduk pria. Karsinoma paru dimulai dari munculnya tumor supressor gen pada genom (onkogen). Inisiator yang mengubah tumor suppressor gen dengan delesi maupun insersi sebagian dari susunan pasangan basanya, adanya gen erbB1 dan atau erbB2 yang memiliki peran anti apoptosis. Sekitar delapan koma dua juta angka kematian pada tahun 2012 diakibatkan oleh karsinoma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien yang mengalami karsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Sampel terpilih adalah populasi yang telah melalui kriteria inklusi maupun eksklusi. Dengan perangkat lunak SPSS versi 22 data ini diolah. Hasil penelitian menunjukkan kasus karsinoma paru tersering pada kelompok usia 46-55 tahun sebesar 31,5% dimana jenis kelamin laki-laki adalah yang terbanyak (61,4%). Sebagian besar pasien karsinoma paru menderita tipe histopatologi dari adenocarcinoma (66,9%). Hal yang paling sering dikeluhkan pasien adalah sesak nafas dengan persentase 40,2%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasien karsinoma paru terbanyak pada kelompok usia 46 sampai 55 tahun yang didominasi pasien yang berjenis kelamin laki-laki, dengan tipe terbanyak adalah adenocarcinoma dan sesak nafas adalah keluhan yang paling sering ditemukan. Kata Kunci: Karsinoma Paru, Karakteristik, Histopatologi.
KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PENDERITA KARSINOMA PAYUDARA DI RSUP SANGLAH TAHUN 2013 – 2016 I Gede Indradika Pratama Putra; Herman Saputra; Luh Putu Iin Indrayani Maker; Ni Putu Sriwidyani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 8 No 11 (2019): Vol 8 No 11 (2019): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.763 KB)

Abstract

Karsinoma payudara adalah salah satu keganasan pada perempuan yang menyebabkan angka kematian yang tinggi di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui data karakteristik penderita karsinoma payudara berdasarkan usia, derajat diferensiasi, dan tipe histopatologi di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013 – 2016. Penelitian ini adalah studi retrospektif dengan menggunakan data sekunder pasien karsinoma payudara berupa usia, derajat diferensiasi, dan tipe histopatologi menurut klasifikasi WHO 2012 di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013-2016. Terdapat 1.035 kasus karsinoma payudara, namun hanya 832 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Rentang usia penderita karsinoma payudara terbanyak terjadi pada usia 40-49 tahun sebanyak 339 kasus (40,7%), pada karsinoma invasif payudara derajat diferensiasi terbanyak yaitu grade 3 sebanyak 378 kasus (45,4%), pada ductal carcinoma in situ derajat diferensiasi terbanyak yaitu high grade sebanyak 17 kasus (68%), tipe histopatologi terbanyak yaitu invasive carcinoma of no special type (invasive ductal carcinoma) sebanyak 567 kasus (68,1%) untuk karsinoma invasif payudara. Kata kunci: Karsinoma payudara, Klinikopatologi, RSUP Sanglah, Bali.
PROFIL GAMBARAN LIMFOMA MALIGNUM NON-HODGKIN MENURUT KLASIFIKASI WHO DAN WORKING FORMULATION DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE TAHUN 2016 – 2018 John Nolan; Herman Saputra; Anak Agung Ayu Ngurah Susraini; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 9 (2021): Vol 10 No 09(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i9.P06

Abstract

Limfoma malignum merupakan suatu neoplasma dengan manifestasi pembesaran kelenjar getah bening dan di luar kelenjar getah bening. Klasifikasi dari limfoma malignum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai profil gambaran limfoma malignum menurut klasifikasi WHO dan Working Formulation (WF) di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar dalam kurun waktu 2016 – 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang dengan menggunakan metode pengambilan data sekunder dengan cara retrospektif yaitu dengan menggunakan rekam medis pasien. Sampel dipilih dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS versi 25 menurut karakteristik kasus berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi limfoma, dan hasil diagnosis menurut klasifikasi WHO ataupun WF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kasus terbanyak terdapat pada usia dibawah 65 tahun dengan jumlah 97 orang (72,4%). Jenis kelamin didominasi oleh laki-laki sejumlah 78 orang (58,2%). Lokasi terbanyak didapatkan pada colli/leher sebanyak 28 orang (20,9%) dan diikuti oleh kavum nasi dengan jumlah sebesar 13 orang (9,7%). Menurut klasifikasi WF, intermediate grade merupakan kasus terbanyak yakni sebesar 92 kasus (68,7%). Diffuse large B-cell lymphoma adalah diagnosis terbanyak pada studi ini menurut klasifikasi WHO yakni sejumlah 86 orang (64,2%). Perlu dilakukan penelitian analitik variabel lebih lanjut untuk mencari hubungan antara berbagai karakteristik.
KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN KEGANASAN KOLOREKTAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2018 Putu Evi Tania Herry Putri; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 2 (2021): Vol 10 No 02(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i2.P11

Abstract

Keganasan kolorektal merupakan suatu keganasan yang terjadi pada kolon maupun rektum. Menurut data prevalensi, keganasan kolorektal menempati posisi ketiga sebagai keganasan yang paling banyak terjadi di dunia serta menempati posisi ketiga keganasan yang paling banyak terjadi di Indonesia, sayangnya di Indonesia sebanyak 25% kasus pasien terdiagnosa telah mengalami stadium lanjut dan metastasis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dengan keganasan kolorektal berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe histopatologi, dan lokasi tumor ganas kolorektal. Penelitian ini dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar Bali tahun 2018 dengan melakukan metode cross sectional dan total sampling yang diolah menggunakan SPSS ver 17. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 115 pasien dengan keganasan kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar Bali tahun 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa usia pasien dengan keganasan kolorektal terbanyak yaitu dengan rentang usia 56-65 tahun sebanyak 48,7%, laki-laki lebih banyak menjadi pasien keganasan kolorektal dibandingkan dengan perempuan yaitu sebanyak 60%. Sebanyak 89,6% gambaran histopatologi keganasan kolorektal yang ditemukan berupa adenocarcinoma NOS. Predileksi terbanyak tumor ganas kolorektal yaitu pada rektum sebanyak 48,7%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pentingnya dilakukan skrining secara teratur terutama pada orang-orang yang memiliki risiko guna mengurangi tingkat insiden keganasan kolorektal di Indonesia. Kata Kunci: Keganasan Kolorektal, Karakteristik, Gambaran Histopatologi
KARAKTERISTIK PASIEN KARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018 I Gusti Bagus Mulia Agung Pradnyaandara; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 11 (2020): Vol 9 No 11(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i11.P07

Abstract

ABSTRAKKarsinoma paru adalah keganasan dengan angka mortalitas tertinggi di dunia pada penduduk pria. Karsinoma paru dimulai dari munculnya tumor supressor gen pada genom(onkogen). Inisiator yang mengubah tumor suppressor gen dengan delesi maupun insersisebagian dari susunan pasangan basanya, adanya gen erbB1 dan atau erbB2 yang memilikiperan anti apoptosis. Sekitar delapan koma dua juta angka kematian pada tahun 2012diakibatkan oleh karsinoma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien yangmengalami karsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif cross-sectional. Sampel terpilih adalah populasi yang telah melalui kriteria inklusimaupun eksklusi. Dengan perangkat lunak SPSS versi 22 data ini diolah. Hasil penelitianmenunjukkan kasus karsinoma paru tersering pada kelompok usia 46-55 tahun sebesar 31,5%dimana jenis kelamin laki-laki adalah yang terbanyak (61,4%). Sebagian besar pasienkarsinoma paru menderita tipe histopatologi dari adenocarcinoma (66,9%). Hal yang palingsering dikeluhkan pasien adalah sesak nafas dengan persentase 40,2%. Kesimpulan padapenelitian ini adalah pasien karsinoma paru terbanyak pada kelompok usia 46 sampai 55 tahunyang didominasi pasien yang berjenis kelamin laki-laki, dengan tipe terbanyak adalahadenocarcinoma dan sesak nafas adalah keluhan yang paling sering ditemukan. Kata Kunci: Karsinoma Paru, Karakteristik, Histopatologi.
KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PASIEN TUMOR OTAK DAN MEDULA SPINALIS PADA ANAK DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2014 –2018 Putu Febry Krisna Pertiwi; Ni Putu Sriwidyani; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 10 (2020): Vol 9 No 10(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i10.P15

Abstract

Tumor otak dan medula spinalis merupakan salah satu keganasan tersering pada anak-anak, berada pada urutan kedua setelah leukemia. Hingga saat ini belum terdapat data tentang kejadian tumor otak dan medula spinalis pada anak di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik klinikopatologi pasien anak yang menderita tumor otak dan medula spinalis di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014-2018 menurut kelompok usia, jenis kelamin, tipe histopatologi, dan lokasi tumor. Penelitian ini adalah studi deskriptif yang menggunakan desain cross-sectional retrospective pada pasien anak dengan tumor otak dan medulla spinalis. Data penelitian diambil menggunakan teknik total sampling data yang terdaftar di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014-2018, yang diolah dan dikelompokkan menurut kelompok usia, jenis kelamin, gambaran histopatologi, dan lokasi tumor. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari 53 pasien anak yang menderita tumor otak dan medula spinalis di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2014-2018, kejadian tumor otak ditemukan paling banyak pada kelompok usia 10-14 tahun (28,3%) dan jenis kelamin laki-laki (50,9%). Tipe histopatologi terbanyak yang ditemukan adalah pilocytic astrocytoma (22,6%) dan lokasi tumor yang paling sering adalah serebelum (32,1%). Kata kunci: tumor otak, medula spinalis, anak, RSUP Sanglah