Kusmardi1
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Minyak Ikan dari Limbah Pengalengan Ikan Berpotensi Menurunkan Ekspresi Penanda Inflamasi pada Proses Keganasan Kolon Mencit yang Diinduksi Azoksimetan dan Dextran Sodium Sulfate Kusmardi1; Aryo Tedjo
Majalah Patologi Indonesia Vol 28 No 2 (2019): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.934 KB)

Abstract

ABSTRAKStudi epidemiologi yang menghubungkan diet minyak ikan diet dengan risiko kanker kolorektal telah banyakdilaporkan walaupun hasinya tidak konsisten. Kebanyakan laporan menunjukkan adanya hubungan yangpositif. Penelitian ini dilakukan untuk memahami efek penghambatan minyak ikan yang diperoleh dari sisaproduk pengalengan ikan pada ekspresi penanda inflamasi dari preneoplasia kolorektal mencit yang diinduksioleh azoxymetane (AOM) dan dekstran natrium sulfat (DSS). Dalam penelitian ini, mencit Balb/c diinduksidengan AOM 10 mg/kg berat badan diikuti dengan pemberian 1% DSS selama seminggu. Minyak ikandiberikan secara oral dengan dosis 1,5 mg, 3 mg, dan 6 mg pada setiap mencit percobaan per hari. EkspresiPGE2 diamati pada sel epitel kripta pada mukosa kolon. Pada bulan kedua, ekspresi PGE2 menurun denganpemberian dosis sedang (3 mg/hari) dan tinggi (6 mg/hari) minyak ikan. Sedangkan pada bulan ketiga dankeempat, penurunan ekspresi PGE2 diamati karena pemberian minyak ikan dosis rendah, sedang dan tinggi(p=0,010 dan 0,005 m). Kesimpulannya, pemberian dosis sedang minyak ikan pada mencit yang diinduksiAOM/DSS telah menurunkan ekspresi PGE2 pada bulan kedua adalah dosis yang paling efektif.