Smoking is one of the biggest causes of preventable diseases in the world. Some of the diseases associated with smoking are heart disease, stroke, premature pregnancy loss, lung disease, cancer and many other diseases associated with smoking. From random interviews conducted by researchers obtained data or information that the average male student smoking is caused by several things, ranging from following along with friends, prestige or shame if said not male if not smoking. Therefore this study aimsTo determine the relationship of knowledge with smoking behavior in late teens aged 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This research uses quantitative descriptive method with cross sectional approach. The population in this study were all teenagers at the end of the age of 18-21 years in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency as many as 54 people. Where The sample in this study was 27 final adolescents encountered during the study Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. The results showed that there were meaningful relationship between Knowledge of Smoking Behavior in Late Teenagers 18-21 Years Old in Kalola Village, Maniangpajo District, Wajo Regency. This is based on the Chi-Square test results obtained p Value = 0.001 (p <α), which means that Ha is accepted and Ho is rejected. Abstrak Merokok adalah salah satu penyebab penyakit terbesar di dunia yang dapat dicegah. Beberapa penyakit yang dikaitkan dengan merokok adalah penyakit jantung, stroke, prematur, keguguran, penyakit paru-paru, kanker dan masih banyak penyakit lainnya yang dihubungkan dengan merokok. Dari hasil wawancara secara acak yang dilalukukan oleh peneliti diperoleh data atau keterangan bahwa rata – rata pelajar laki – laki merokok disebabkan beberapa hal yaitu, mulai dari ikut – ikutan teman, gengsi atau malu bila dikatakan tidak jantan bila tidak merokok. Maka dari itu penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggukan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja akhir usia 18-21 tahun di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo sebanyak 54 orang, dimana sampel dalam penlelitian ini adalah 27 remaja akhir yang dijumpai selama penelitian berlangsung di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bemakna antara Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Akhir Usia 18-21 Tahun Di Desa Kalola Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo. Hal tersebut berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan p Value = 0.001 (p < α), yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.