p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SCIENTIA JOURNAL
Ginting, Crismis Novalinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS KOTA JAMBI TAHUN 2018 Poernomo, Dwi Hery; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Wahyuni; Ginting, Crismis Novalinda
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/scj.v8i1.531

Abstract

Obat merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling nyata dan paling dirasakan oleh pasien yang berkunjung ke fasilitas kesehatan. Di pelayanan kesehatan rujukan belanja obat dapat menyerap biaya sekitar  60-70%  dari total pengeluaran. Sedangkan di pelayanan kesehatan dasar pengeluaran untuk penyediaan obat antara 30 ? 40 %.  Sesuai Jaminan Mutu (Quality Assurance) dalam pengelolaan dan pelayanan obat di Puskesmas sarana penyimpanan obat harus memadai baik kapasitas maupun kualitas, sehingga memungkinkan pengelolaan obat dan perbekelanan kesehatan baik. Tujuan Penyimpanan Obat di Puskesmas agar setiap obat yang diadakan dapat digunakan dengan baik, harus dihindari agar obat yang rusak / kadaluarsa karena proses penyimpanan atau tidak terpakai seminimal mungkin  atau tidak ada sama sekali. Begitu juga obat yang diperlukan harus tersedia setiap saat dibutuhkan, sehingga setiap kebutuhan obat pasien terpenuhi dengan cepat.  Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional, besarnya sampel dalam penelitian sebanyak 20 orang petugas pengelola obat Puskesmas di Kota Jambi . Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa penyimpanan obat di Puskesmas yang berada pada kategori baik sebanyak 12 puskesmas (60,0%) dan pada kategori kurang baik sebanyak 8 puskesmas (40,0%), selanjutnya dilakukan uji chi ? squere terbukti bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan, pelatihan, komitmen pimpinan Puskesmas, dan sarana dengan penyimpanan obat di Puskesmas.  Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota untuk mengadakan evaluasi terhadap penyimpanan obat di Puskesmas, yang meliputi ketersediaan sarana penyimpanan, peningkatan pelatihan penyimpanan obat kepada petugas pengelola obat.
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT INAP BPJS DI RS ROYAL PRIMA KOTA JAMBI TAHUN 2018 Gunawan, Indra; Girsang, Ermi; Nasution, Sri Lestari Ramadhani; Ginting, Crismis Novalinda
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 1 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.298 KB) | DOI: 10.35141/scj.v8i1.545

Abstract

Latar Belakang : Rumah Sakit sebagai penyedia layanan kesehatan harus memiliki daya saing yang tinggi untuk lebih produktif, inovatif, dan memperkuat kemandirian dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan yaitu kunjungan ulang. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data analisis hubungan antara dimensi mutu pelayanan kesehatan, meliputi: Tangiable, Reliability, Responsiveness, Assurance,dan Empathy dengan minat kunjungan ulang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner pada pasien BPJS rawat inap di Rumah Sakit Royal Prima Kota Jambi. Jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian tersebut adalah 100 pasien. Uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan ,meliputi : Tangiable (p-value = 0,005), Reliability (p-value = 0,001), Responsiveness (p-value = 0,001), Assurance (p-value = 0,019) dan Empathy (p-value = 0,001) dengan kunjungan ulang ke Rumah Sakit. Kesimpulan : Semua variabel mutu pelayanan kesehatan (Tangiable, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy) memiliki hubungan dengan kunjungan ulang pasien ke Rumah Sakit. Saran dalam penelitian ini adalah meninjau kembali hal-hal yang masih kurang terutama aspek tangiable dengan  melakukan perbaikan penambahan peralatan-peralatan terbaru  serta memelihara fasilitas fisik rumah sakit yang berkaitan dengan kamar kecil/toilet sehingga pasien dapat menggunakan  fasilitas ini dengan nyaman.