Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI GURU DAN SISWA DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML (STUDI KASUS: SMA NEGERI 7 BOGOR) Jaenudin, Jejen; Al-Ikhsan, Safaruddin Hidayat; Ardiansyah, Dicky
Krea-TIF: Jurnal Teknik Informatika Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.073 KB) | DOI: 10.32832/kreatif.v2i2.4

Abstract

The advancement of information technology has offered a phenomenal functional impact on every aspects of human life, one such is usage of Information Technology at schools. Loss of data due to manual record keeping is still prevailing in many schools, SMA NEGERI 7 BOGOR is not an exception. The aim of this research is to design an interface for SMA NEGERI 7 BOGOR which can facilitate and secures student and teacher`s data. In this research, Unified Modeling Language (UML) is used as a tool for designing the interface system using context diagram, use case diagram, class diagram, activity diagram, and sequence diagram. Using this interface system an update, well documented and safe data can be maintained. This should facilitate in monitoring of student and teachers attendance.
GAMBARAN KADAR KREATININ DARAH PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG ICCU RSUD DR. M.YUNUS PROVINSI BENGKULU Ardiansyah, Dicky; Farizal, Jon; Irnameria, Dira
Journal of Nursing and Public Health Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.848 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v6i2.642

Abstract

Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung pembuluh darah yang disebabkan karena penyempitan arteri koroner. Penyempitan pembuluh darah terjadi karena aterosklerosis atau spasme atau keduanya, sehingga dapat mengakibatkan terjadi ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen. Menurut World Health Organizations (WHO) jumlah orang yang meninggal akibat jantung di dunia setiap tahun diperkirakan sekitar 15 juta orang, sama dengan 30% total kematian di dunia. Kreatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat otot, diproduksi oleh tubuh secara konstan tergantung massa otot dan secara normal akan dikeluarkan dari dalam pembuluh darah melalui ginjal, sehingga peningkatan kadar kreatinin dapat menunjukan terjadinya kegagalan fungsi ginjal. Nilai kreatinin yang meningkat menunjukan penurunan fungsi ginjal. Penurunan fungsi ginjal akan meningkatkan faktor resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner.Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada pasien penyakit jantung koroner di ruang rawat inap ICCU RSUD dr. M.Yunus Provinsi Bengkulu.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey deskriptif dengansampel sebanyak 31 orang dengan menggunakan metode Accidental sampling. Sampel diukur dengan alat Architect C4000.Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden kadar kreatinin darah normal adalah 74,19% dan sebagian kecil responden kadar kreatinin meningkat adalah 25,81% Kesimpulan : gambaran kadar kreatinin darah pada penderita penyakit jantung koroner di ruang ICCU RSUD dr. M.Yunus Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa 74,19% pasien memiliki kadar kreatinin normal dan 25,81% pasien memiliki kadar kreatinin meningkat.