Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembelajaran Masyarakat Berbasis Masalah sebagai Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program KOTAKU Sahroni, Sahroni
MIMBAR PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/mimbardik.v4i2.22204

Abstract

ABSTRAKSI: Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan bagaimana partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis masalah untuk mendukung keberhasilan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat model pembelajaran masyarakat  berbasis masalah dalam impelemenatasi program KOTAKU, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemandirian  masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode deskriptif-kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Data kemudian dianalisis berdasarkan konsep pembangunan masyarakat, pembelajaran, dan pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menggambarkan bahwa telah terjadi perubahan perilaku positif; perkembangan kemampuan dalam  memecahkan masalah; memaknai informasi; serta berpikir reflektif dan evaluatif pada masyarakat. Penelitian ini, akhirnya, menyimpulkan bahwa secara statistik, partisipasi masyarakat dalam dimensi kontribusi mencapai 30% dalam pelaksanaannya. KATA KUNCI: Kota Tanpa Kumuh; Partisipasi Masyarakat; Pembelajaran Berbasis Masalah. ABSTRACT: “Problem-Based Community Learning as a Strategy to Increase Community Participation in KOTAKU Program”. This research was organized  based on the phenomena of how community participation can be improved through problem-based learning to support successful outcomes of  KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh or City Without Slums) Program in the Regency of Bandung Barat, West Java, Indonesia. This research was aimed to describe the facts and characteristics of problem-based community learning models in a systematic, factual, and accurate way to implement KOTAKU Program, so that it will give a positive impact on increasing community independence. This study uses a descriptive-qualitative approach and method. The data were collected by employing document analysis techniques, interviews, and observations. The data were, then, analyzed based on the concept of community development, learning, and community empowerment. The results of the study reveal that there are changing in positive behavior; the development of the ability to solve problems; interpret information; and reflective and evaluative thinking of the community. This study, finally, concluded that statistically, community participation in the contribution dimension reached 30% in its implementation.KEY WORD: City Without Slums; Community Participation; Problem-Based Learning.About the Author: Dr. Sahroni adalah Dosen pada Program Studi Pendidikan Sosiologi FPIPS UPI (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia), Jalan Dr. Setiabudhi No.229 Bandung 40154, Jawa Barat, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, Penulis bisa dihubungi dengan alamat emel: syahroni.roni@ymail.comSuggested Citation: Sahroni. (2019). “Pembelajaran Masyarakat Berbasis Masalah sebagai Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Program KOTAKU” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(2), September, pp.143-158. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (July 10, 2019); Revised (August 24, 2019); and Published (September 30, 2019).
PERTUMBUHAN EKONOMI: Analisis Fundamental Keuangan Daerah (Efisiensi, Efektivitas, & Modal) Sahroni, Sahroni; Sutoro, Moh.
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 4 No. 2 (2021): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v4i2.280

Abstract

Economic growth is one indicator of a region's progress. Therefore, the local government seeks to increase it through many factors, one of which is maximizing the use of the budget. It is hoped that regional development can be realized in accordance with strategic plans, is right on target, and has an impact on the progress of community economic activities. This study aims to examine what factors influence economic growth in the city of South Tangerang. In practice, this research uses a quantitative approach. Regression analysis is used to explain the data. The research data were obtained through purposive sampling techniques. The results showed that economic growth in South Tangerang City will increase significantly if the efficiency factor increases. This means that economic development will be better if the use of the budget is right on target and according to the regional priority scale. Thus, the community can take advantage of the facilities that have been built by the local government to support economic activities.
PEMBERDAYAAN ALUMNI DALAM KERANGKA OTONOMI NONAKADEMIK PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM Sahroni, Sahroni
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis mengikuti pertemuan-pertemuan PTN bh sejak tahun 2016 sampai dengan 2019 yang membahas berbagai masalah otonomi akademik dan nonakademik. Tujuannya melihat lebih dalam fenomena sosial tentang bentuk dan tingkat  partisipasi alumni dalam kerangka otonomi nonakademik pada PTN bh. Data keterlibatan alumni dalam pengelolaan di bidang nonakademik yang dikumpulkan dari 11 PTN bh dikaji berdasarkan teori ketergantungan dan konsep pemberdayaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat otonomi di bidang pengelolaan nonakademik pada PTN bh masih rendah yang kecenderunagnnya disebabkan oleh masih adanya peraturan perundang-undangan yang bersinggungan dan tumpang tindih. Kesimpulannya Pemberdayaan alumni dalam kerangka otonomi PTN bh yang bertujuan untuk keberhasilan pengelolaan di bidang nonakademik dalam mewujudkan Perguruan Tinggi yang bermutu Dilaksanakan dengan cara membuka ruang bagi alumni untuk aktif dalam organisasi dan kepemimpinan,  akatif dalam ketenagaan, aktif memberikan dana/fasilitas secara sukarela, memfasilitasi kegiatan, mengembangkan jejaring, alumni yang merespon survey dan mengunjungi website, dan datang menghadiri kegiatan Perguruan Tinggi