Maranatha, Jojor Renta
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Disiplin Sekolah terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Maranatha, Jojor Renta
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 2 No 2 (2019): August, 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.289 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v2i2.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin sekolah terhadap kemandirian anak. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttes control group design, dengan dua grup yaitu grup ekperimen yang diberikan treatment disiplin congruent communication dan grup control yang tidak diberikan treatment atau dengan penerapan disiplin yang sudah ada di Taman Kanak-kanak tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan rating scale kemandirian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian anak yang mendapatkan tretament disiplin congruent communication atau grup ekperimen lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak mendapatkan treatment atau kelas control. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara disiplin sekolah dengan pola asuh terhadap kemandirian
Empati Anak Usia Dini: Pengaruh Penggunaan Video Animasi dan Big Book di Taman Kanak-Kanak Jojor Renta Maranatha; Dewi Indriati Hadi Putri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1881

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap empati anak usia dini. Metode penelitian menggunakan metode kuasi ekperimen, dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Purwakarta, Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini anak rentang usia 5-6 tahun yang berjumlah 38. Adapun pengumpulan data yang dilakukan dengan rating scale empati anak usia dini. Kemudian data ini dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap empati anak usia dini, dan independent sample t-test untuk mengetahui perbedaan empati antara grup ekperimen dan grup kontrol. Hasil dari penelitian ini ialah: (1) Terdapat pengaruh media pembelajaran video animasi empati terhadap empati anak usia dini. (2) Terdapat perbedaan empati anak usia dini yang mendapatkan pembelajaran dengan media video animasi empati dengan anak usia dini yang mendapatkan pembelajaran dengan media big book Empati. Kesimpulan yang diperoleh bahwa media video animasi lebih efektif daripada media big book dalam mengingkatkan empati anak usia dini
Perkembangan Self Esteem Anak Usia Dini Berdasarkan Pola Pengasuhan Demokratis Sely Nurhidayati Solekha; Jojor Renta Maranatha
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i3.389

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya faktor psikologi pada anak dalam menunjang perkembangan anak dimasa yang akan datang salah satunya adalah harga diri atau self esteem. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan self esteem anak usia dini yang ditinjau dari pola asuh demokratis. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitattif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi. Partisipan yang dipilih adalah anak didik di salah satu TK kelompok B yang berusia 5-6 tahun berjumlah 6 anak. Responden penelitian yang dijadikan sumber data adalah orang tua dari anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa   self esteem anak usia dini yang ditinjau dari pola asuh demokratis masuk pada self esteem dengan karakteristik yang positif. Self esteem anak yang positif tersebut tercermin pada pemenuhan komponen self esteem pada diri anak yaitu, perasaan diterima, perasan mampu, dan perasaan berharga. Selain itu, peran orang tua dalam menumbuhkan self esteem anak tercermin melalui 4 upaya yang dilakukan yaitu penerimaan, kehangatan, pengharagaan dan dukungan emosional terhadap anak.