Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan Curving Line Trajectory dan latihan Zig – zag Line Trajectory, terhadap Peningkatan Kemampuan Menggiring Bola. Metode yang digunakan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode exsperiment, dengan pelaksanaan latihan yaitu Curving Line Trajectory dan latihan Zig – zag Line Trajectory. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari-februari 2015. Subyek penelitian adalah siswa SSB Karisma medan yang berjumlah 20 orang. Analisis hipotesis I, sebesar 6,05 serta  1,83 dengan α = 0,05 ( > ) berarti  diterima. Dengan kesimpulan, latihan Curving Line Trajectory secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola. Analisis hipotesis II, diperoleh  sebesar 11,23 serta  sebesar 1,83 dengan α = 0,05 ( > ) berarti  diterima. Jadi, latihan Zig – zag Line Trajectory secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola. Analisis hipotesis III, diperoleh  sebesar 0,52 serta  1,73 dengan α = 0,05 ( < ) berarti  diterima dan  ditolak. Jadi, latihan Curving Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan Zig – zag Line Trajectory terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan Sepakbola Pada SSB KARISMA Usia 14- 15 Tahun 2013 Medan. Jadi, untuk membuktikan latihan Curving Line Trajectory tidak lebih besar pengaruhnya daripada latihan Zig – zag Line Trajectory dibuktikan dengan beda rata-rata sebesar 1,15 dengan 1,02. Kata Kunci: Curving line trajectory, zig – zag line trajectory, menggiring bola