Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bauran Pemasaran Bunga Gerbera (Gerbera jamensonii) di Kelompok Tani Boemi Nursery Jawa Barat Lifia, Yoli Okta; Hariance, Rika
Journal of Agribusiness and Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.1 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.26

Abstract

Gerbera (Gerbera jamensonii) merupakan salah satu jenis tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sangat prospektif untuk dikembangkan secara komersial terutama sebagai produk bunga potong. Kelompok tani Boemi Nursery merupakan satu penghasil bunga gerbera potong yang berada di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Salah satu penunjang keberhasilan suatu perusahaan adalah bagaimana perusahaan itu menyalurkan dan memasarkan produk-produknya. Oleh karena itu kegiatan pemasaran merupakan hal penting bagi perusahaan. Penulisan bertujuan untuk menjelaskan kegiatan budidaya bunga gerbera yang dilakukan di Kelompok Tani Boemi Nursery dan mengetahui bauran pemasaran bunga gerbera di Kelompok Tani Boemi Nursery. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 April 2016 sampai dengan 4 Juni 2016 bertempat di Kelompok Tani Boemi Nursery. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wanwancara, observasi dan dokumentasi. Kelompok Tani Boemi Nursery melakukan bauran pemasaran terhadap produknya yaitu bunga gerbera dengan berbagai warna seperti merah, kuning, orange dan pink. Bunga dijual per ikat dengan jumlah satu ikat sebanyak 10 tangkai. Harga yang ditawarkan untuk pemasaran tidak langsung sebesar Rp 6.500,00 per ikat sedangkan untuk pemasaran secara langsung sebesar Rp 7.500,00 per ikat. Promosi yang dilakukan dalam memasarkan produknya yaitu open house, promosi dari mulut ke mulut, mengikuti seminar dan media sosial. Kelompok tani Boemi Nursery harus membuat manajemen usaha tanaman hias ini lebih baik lagi dengan melakukan pencatatan untuk semua kegiatan yang dilakukan dan pembukuan keuangan dari usaha kelompok tani tersebut. Sehingga usaha yang dijalankan terencana dan terkoordinir dan dapat berjalan sesuai yang diharapkan