Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PADA PROGRAM STUDI PPKN IKIP PGRI PONTIANAK Rube'i, Muhammad Anwar; Firmansyah, Syarif; Yuliananingsih, Yuliananingsih; Suhaida, Dada; Moad, Moad
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.831 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1208

Abstract

Abstrak Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan pelatihan penulisan proposal program kreativitas mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa dalam menulis proposal PKM. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa Program Studi PPKn sebanyak 50 orang. Pelaksanaan pengabdian di aula kampus ilham IKIP PGRI Pontianak. Metode pengabdian yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dan Pendampingan. Kegiatan pengabdian mulai dari tahap persiapan yakni observasi dan sosialisasi, sedangkan untuk pelaksanaan mulai dari penyajian materi, praktik, refleksi dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah (1) terdapat peningkatan kepecayaan, pemahaman dan pengetahuan terhadap proposal PKM 5 bidang yang ditawarkan oleh pemerintah melaui DRP2M; (2) kegiatan pengabdian masayarakat telah berhasil dilaksanakan dengan baik dan lancar, keberhasilan ini ditunjukkan dengan meningkatkanya pengetahuan dan keterampilan dalam menulis ide, judul, dan format proposal PKM sesuai 5 bidang; (3) meningkatknya pengetahuan dan keterampilan peserta menyusun proposal PKM dan mekanisme pengusulan proposal PKM; (4) peserta pelatihan telah menghasilkan produk berupa proposal PKM 5 Bidang.
ANALISIS PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) MENUMBUHKAN PARTISIPASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT Moad, Moad; Yeswanto, Yeswanto
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 1 (2018): Edisi 3
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.298 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menumbuhkan Partisipasi Politik Bagi Pemilih Pemula Di Kecamatan Pontianak Barat. Jenis penelitian ini adalah Ex Post Facto, dengan pendekatan kualitatif. Subjek Penelitian ini terdiri dari lima komisioner KPU kota Pontianak barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara dokumentasi dan wawancara mendalam. Adapun teknik dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, display/penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dalam menjamin keabsahan data peneliti melakukan cross check melalui informasi data wawancara pada subjek penelitian dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Latar belakang KPU kota Pontianak melaksanakan pendidikan politik adalah sebagai pelaksanaan amanat fungsi sosialisasi politik dalam UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Pemilih pemula dijadikan sasaran program pendidikan politik karena, (a) jumlah pemilih pemula cukup banyak yaitu sekitar 70%, sehingga pemilih pemula perlu diberikan kesadaran agar berpartisipasi aktif dalam pemilu. (b) Untuk menjadikan pemilih pemula sebagai pemilih yang cerdas. Pemilih cerdas sama dengan tipe pemilih rasional yaitu pemilih yang memilih dengan pertimbangan rasionalitas, berdasarkan visi dan misi, rekam jejak, dan program-program yang ditawarkan, dan (c) untuk pembentuk pola pikir atau paradigma pemilih pemula agar tidak terpengaruh politik lainnya, seperti money politic dan kampanye hitam. KPU kota pontianak melaksanakan program pendidikan politik bagi pemilih pemula melalui sosialisasi, dan sebagai Pembina upacara disekolah. Melihat dari program ini, KPU bisa digolongkan sebagai agen pendidikan politik non-formal. Program-program tersebut merupakan program yang terstruktur. Ada desain khusus yang memuat tujuan, materi, metode, dan nara sumber yang telah dirancang oleh KPU. Dalam program-program tadi secara keseluruhan materi menyangkut pemilu (pentingnya pemilu dan sistem pemilu), demokrasi, karakteristik calon yang baik, penyusunan daftar pemilih, simulasi pemungutan suara, Pancasila, dan UUD 1945. Materi tersebut disampaikan oleh komisioner-komisioner KPU kota Pontianak dengan metode tatap muka
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 NANGA KALIS Moad, Moad; Sapitri, Selly
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 2 (2018):
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.67 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i2.962

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengunaan model pembelajaran Word Square pada siswa kelas X Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Nanga Kalis. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Nanga Kalis. Sumber data dari dalam penelitian ini diperoleh dari guru, siswa, interaksi antara guru dan siswa tempat dan peristiwa berlangsung. Prosedur penelitian ini mengunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, dan setiap prosedur terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data mengunakan teknik observasi, pengukuran dan dokumenter. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Word Square pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X SMA Negeri 1 Nanga Kalis dapat dilihat dari tindakan Siklus I dengan nilai rata-rata 71, 92 dan presentase ketuntasan klasikal mencapai 62% , dan Siklus II dengan nilai rata-rata 79, 23 dan presentase ketuntasan klasikal mencapai 90% yang terus mengalami peningkatan pada hasil belajar siswa.
KORELASI STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN INTERAKSI BELAJAR DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH SWASTA DARUL ULUM PONTIANAK Moad, Moad; Ristianti, Yeni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.451 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai korelasi pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan interaksi belajar di kelas XI Madrasah Aliyah Swasta Darul Ulum Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data angket dan teknik studi dokumenter dengan alat pengumpulan data dokumen-dokumen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAS Darul Ulum Pontianak yang berjumlah 75 orang dan seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan rumus perhitungan persentase dan rumus perhitungan koefisien korelasi product moment.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTEGRATED TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ORGANISASI DAN EKSTRAKURIKULER DI PROGRAM STUDI PPKN IKIP PGRI PONTIANAK MOAD, MOAD
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 1 (2017): EDISI 1
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.734 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.515

Abstract

Kondisi yang tidak kondusif dalam pembelajaran berdampak pada sulit mengembangkan pendapat, (sulit menemukan ide atau gagasan tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Integrated Terhadap Kreativitas Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler Di Program Studi PPKn IKIP PGRI Pontianak.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Bentuk penelitian eksperimen yang digunakan adalah pra-eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, yaitu rancangan yang menggunakan satu kelompok subyek.Alat pengumpulan data berupa tes sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) Tes yang dipilih dalam penelitian ini adalah tes awal (pretest) dan akhir (posttest) yang berbentuk pilihan ganda. Tekinik analisis data yang digunakan analisis data kulaitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah penerapan strategi Pembelajaran integrated dapat meningkatkan dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler di IKIP PGRI Pontianak. Kreativitas belajar mahasiswa sebelum diberikan strategi pembelajaran integrated pada mata kuliah Organisasi Dan Ekstrakurikuler tergolong cukup yaitu 44,1 dengan standar deviasi 9,65 dan kreativitas belajar mahasiswa setelah diterapkan strategi pembelajaran integrated tergolong baik yaitu 67 dengan standar deviasi 11,5.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP BUMI KHATULISTIWA Moad, Moad; Zuldafrial, Zuldafrial
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 3, No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.452 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran pendidikan kewaranegaraan di jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian dasar dengan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Informan terdiri dari kepala sekolah, guru PKn, dan siswa serta dokumen pemebelajaran terdiri dari silabus, RPP, foto pembelajaran dan penilai pembelajaran. Internalisasi nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Bumi Khatulistiwa maliputi (1) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkkan guru mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakter yang di kembangkan dalam pembelajaran meliputi: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Menghargai Prestasi, Bersahabat/ Komunikatif, Peduli Lingkungan, Peduli sosial, Tanggung jawab yang di kembangkan malalui Materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dengan ilmu pendidikan kewaganegaraan bersumber dari buku media sosial, publikasi dan media cetak yang tersebar dalam satuan perangkat pembelajaran yang di rencanakan guru dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang dirancang guru dalam rancangan satu semester. Motode bervariasi dengan mendepankan metode studen center dan konfensional. Pada proses pelaksanaan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn dapat dilihat dari beberapa bagian, proses pembelajaran, Materi, Strategi atau metode pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran yang digunakan, dan evaluasi yang digunakan. Strategi dan motode yang digunakan oleh guru PKn dalam pembelajaran yang mengimplemntasikan nilai-nilai pendidikan karakter memliputi: (1) Strategi Pembelajaran Langsung (2) Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction) (3) Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman  (4) Strategi Pembelajaran Mandiri dengan media pembelajaran bersifat audio, visual dan audio-visual. Hasil akhri dari implemtasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam pembelajaran PKn ini output pembalajarannya tidak hanya terfokus penilaian akademis tetapi juga karakter yang di internalisasikan dalam pembelajaran PKn.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IKIP PGRI PONTIANAK Rianto, Hadi; Zuldafrial, Zuldafrial; Sulha, Sulha; M, Yuliananingsih; Suhaida, Dada; Hemafitria, Hemafitria; Rohani, Rohani; Firmansyah, Syarif; Novianty, Fety; Octavia, Erna; Moad, Moad; Rube'i, Muhammad Anwar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1524

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk (1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, (2) meningkatkan kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, (3) membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan (4) memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat pada peningkatan kemampuan, minat, motivasi, inovasi, dan kreativitas mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, meningkatnya kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan mendorong motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah mahasiswa Prodi PPKn di IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 40 orang. Tempat kegiatan yaitu Balai Pertemuan Desa Sungai Baru Kecamatan Telok Keramat Kabupaten Sambas. Pengenalan terhadap dunia dan peluang usaha tentunya akan memungkinkan peningkatan motivasi individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya duduk menunggu peluang mejadi orang yang bekerja diperkantoran
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 3 SINGKAWANG Moad, Moad
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2020
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v4i1.1795

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pembelajaran PKn agar lebih bersemangat untuk terus meningkatkan minat belajar dengan menggunakan Media Audio Visual sehingga hasil belajar akan maksimal. Bentuk penelitian yang sesuai untuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian terdiri dari siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singkawang berjumlah 26 siswa. Kesimpulan umum bahwa penerapan media audio visual dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII A SMP Negeri 3 Singkawang. Penggunaan media audio visual dengan memanfaatkan Film dokumenter dalam pembelajaran dengan tahapan utama menyiapkan alat pembelajaran, siswa menyusun laporan hasil (review) menonton Film, kelompok mempresentasikan laporan film dokumenter dan memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi sehingga terjadi tanya jawab, Guru dan siswa menyimpulkan hasil belajar pada materi tersebut dan siswa mengerjakan soal-soal evaluasi akhir pelajaran. Peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya media audio visual di kelas VIII A SMP Negeri 3 Singkawang, pada siklus I banyaknya siswa yang memiliki minat belajar tinggi berjumlah 15 siswa (58%) dan pada siklus II meningkat sebanyak 21 siswa (81%) dengan penerapan media film dokumenter telah mengalami peningkatan.
PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE CLASS PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN HAM DI PRODI PPKN IKIP PGRI PONTIANAK Moad, Moad; Nur, Syafrial
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2021
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v5i1.2578

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang Penerapan Model Blended Learning  Dengan Pemanfaatan Google Class Pada Mata Kuliah Pendidikan HAM Di Prodi PPKn IKIP PGRI Pontianak Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode Deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan Penerapan Model Blended Learning  Dengan Pemanfaatan Google Class Pada Mata Kuliah Pendidikan HAM Di Prodi PPKn IKIP PGRI. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara, panduan observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model ini sudah di laksanakan dengan baik pemanfaatan google classroom juga sudah dilakukan dan di padukan dengan aplikasi whatsapp dan zoom meeting, mahasiswa juga memahami dalam menggunakan google classroom terkait dengan mata kuliah HAM tersampaikan dengan baik dan jelas di google classroom namun tidak dipungkiri faktor sinyal dari tempat tinggal mahasiswa menjadi kendala dalam pembelajaran online dan kuota merupakan hal penting juga dalam melaksanakan pembelajaran online ini.
ANALISIS PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) MENUMBUHKAN PARTISIPASI POLITIK BAGI PEMILIH PEMULA DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT Moad, Moad; Yeswanto, Yeswanto
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2018
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menumbuhkan Partisipasi Politik Bagi Pemilih Pemula Di Kecamatan Pontianak Barat. Jenis penelitian ini adalah Ex Post Facto, dengan pendekatan kualitatif. Subjek Penelitian ini terdiri dari lima komisioner KPU kota Pontianak barat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara dokumentasi dan wawancara mendalam. Adapun teknik dalam menganalisis data dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, display/penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dalam menjamin keabsahan data peneliti melakukan cross check melalui informasi data wawancara pada subjek penelitian dan dokumentasi yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Latar belakang KPU kota Pontianak melaksanakan pendidikan politik adalah sebagai pelaksanaan amanat fungsi sosialisasi politik dalam UU No. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Pemilih pemula dijadikan sasaran program pendidikan politik karena, (a) jumlah pemilih pemula cukup banyak yaitu sekitar 70%, sehingga pemilih pemula perlu diberikan kesadaran agar berpartisipasi aktif dalam pemilu. (b) Untuk menjadikan pemilih pemula sebagai pemilih yang cerdas. Pemilih cerdas sama dengan tipe pemilih rasional yaitu pemilih yang memilih dengan pertimbangan rasionalitas, berdasarkan visi dan misi, rekam jejak, dan program-program yang ditawarkan, dan (c) untuk pembentuk pola pikir atau paradigma pemilih pemula agar tidak terpengaruh politik lainnya, seperti money politic dan kampanye hitam. KPU kota pontianak melaksanakan program pendidikan politik bagi pemilih pemula melalui sosialisasi, dan sebagai Pembina upacara disekolah. Melihat dari program ini, KPU bisa digolongkan sebagai agen pendidikan politik non-formal. Program-program tersebut merupakan program yang terstruktur. Ada desain khusus yang memuat tujuan, materi, metode, dan nara sumber yang telah dirancang oleh KPU. Dalam program-program tadi secara keseluruhan materi menyangkut pemilu (pentingnya pemilu dan sistem pemilu), demokrasi, karakteristik calon yang baik, penyusunan daftar pemilih, simulasi pemungutan suara, Pancasila, dan UUD 1945. Materi tersebut disampaikan oleh komisioner-komisioner KPU kota Pontianak dengan metode tatap muka