Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PRGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Suwarni, Susi Susanti, Yulita Dewi Purmintasari,
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.771 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v13i1.23

Abstract

Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R (Survey, Question, Read, Recite and Review) terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak”, dengan sub-sub masalah penelitian yakni (1) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?, (2) Bagaimanakah rata-rata hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak? ,(3) Apakah terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak?. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat , variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran SQ3R dan variabel terikat adalah hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design . Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa semester 3 pendidikan sejarah IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 4 kelas, sedangkan sampel yang terpilih adalah mahasiswa kelas A Sore sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang yang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling yang telah diuji homogenitas data pada keseluruhan populasi penelitian dengan menggunakan uji Bartlett. Alat pengumpul data berupa soal tes pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal pre-test dan post-test serta 20 butir pernyataan angket mahasiswa, SAP dan kisi-kisi soal yang keseluruhannya telah divalidasi oleh tiga orang validator. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Sedangkan secara khusus dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak sebelum diterapkan metode pembelajaran SQ3R tergolong kurang dengan rata-rata nilai sebesar 58, 61 dengan standar deviasi 10, 87. (2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata hasil belajar pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak setelah diterapkan metode pembelajaran SQ3R  tergolong baik dengan rata-rata nilai 79,61 dengan standar deviasi 9,85. (3) Berdasarkan  hasil perhitungan mengunakan analisis regresi diperoleh persamaan garis regresi = ɑ + b X  = 30.34 + 0.78 X selanjutnya menghitung signifikansi dengan hasil Fhitung =9.20 dan Ftabel = 4.17 maka H0 ditolak pada taraf signifikansi 5%, artinya Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran Sejarah Australia di Semester 3 Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Kata Kunci: Metode SQ3R, Hasil Belajar.
PENDAMPINGAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN EDUKATIF DI PAUD MEKAR KECAMATAN NOYAN Purmintasari, Yulita Dewi; Hidayat, Sahid; Kusnoto, Yuver
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.848 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian untuk menguatkan pedidikan karakter melalui permainan edukatif di PAUD Mekar Kecamatan Noyan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh tim dalam rangka melaksakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Survey, (2) Pemantapan dan penentuan lokasi dan sasaran, (3) Pembelian bahan permainan edukasi, (4) pelaksanaan pendampingan penguatan pendidikan karakter melalui permainan edukatif. Penguatan pendidikan karakter untuk anak PAUD dapat dilakukan dengan menggunakan permainan edukasi. Ketika permainan itu digunakan dengan tepat dan dalam pengawasan guru maupun orang tua dapat ditanamkan nilai-nilai pendidikan karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca dan peduli lingkungan. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Permainan edukatif, PAUD
SEBARAN ALUMNI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Superman, Superman; Dediansyah, Agus
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 4, No 2 (2017): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.829 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v4i2.654

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) Daya serap alumni Program Studi Pendidikan Sejarah; (2) Masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan; dan (3) Relevansi kurikulum dengan kebutuhan alumni di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey. Populasi penelitian adalah seluruh alumni Program Studi Pendidikan Sejarah yang berjumlah 850 mahasiswa dengan jumlah sampel 263 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alumni Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak sangat berpotensi untuk bekerja di bidang pendidikan menjadi guru Sejarah di SMA maupun guru IPS di SMP sebesar 71%, yang bekerja diluar bidang pendidikan, seperti pegawai bank, wartawan, wiraswasta sebesar 23%, sedangkan yang tidak bekerja sebesar 6%; (2) Sebanyak 63% alumni langsung mendapatkan perkerjaan, 31% tidak langsung berkerja, dan 6% tidak bekerja; dan (3) Sebagian besar alumni mengatakan bahwa mata kuliah yang ditempuh saat perkuliahan cukup relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja dengan persentase 50%, yang menyatakan relevan sebanyak 42%, kurang relevan 5%, dan tidak relevan 3%. Kata Kunci: sebaran, alumni, Pendidikan Sejarah.
UPAYA PELESTARIAN CAGAR BUDAYA HOLLANDSCH INLANDSCHE SCHOOL (HIS) PERTAMA DI PONTIANAK Bahri, Saiful; Kusnoto, Yuver; Wibowo, Basuki; Hidayat, Sahid; Purmintasari, Yulita Dewi; Rivasintha, Emusti; Superman, Superman
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.746 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v3i1.1222

Abstract

Abstrak Upaya pelestarian benda cagar budaya membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan yang terpenting adalah keterlibatan  masyarakat, terutama pada benda cagar budaya yang masih dipakai (living monument). Pelestarian living monument terkadang lebih sulit, dikarenakan kurangnya pemahaman sang pemilik tentang pentingnya pelestarian benda cagar budaya miliknya.Masyarakat sudah semakin sadar dan kritis dalam usaha-usaha pelestarian Cagar Budaya khususnya yang berwujud bangunan. Beberapa Komunitas peduli Cagar Budaya sudah mulai bermunculan dan melakukan berbagai kegiatan nyata di berbagai daerah. Kenyataan ini menunjukkan anak muda telah mulai peduli akan kelestarian Cagar Budaya. Dalam usaha pelestarian ini terkadang masyarakat masih binggung dengan cara apa. Masyarakat yang menempati cagar budaya SD Negeri14 Pontianak, sebagai pihak sekolah menginginkan adanya pendampingan kepada siswa untuk memberikan pemahaman tentang pelestarian cagar budaya. Melihat usia siswa yang masih harus mendapatkan perhatian maka dari itu orang tua/wali murid tidak dapat lepas peran pada hal ini karena orang tua juga harus mendukung pelestarian cagar budaya.Tujuan Pengabdian adalah untuk mengetahui Pemahaman siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budayadan memberikan pemahaman kepada siswa dan wali murid terhadap pelestarian cagar budaya. Hasil dan manfaat Kegiatan Pengabdian ini adalah mampu mengenalkan kepada siswa dan wali murid tentang cagar budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, memberikan kesadaran kepada siswa dan wali murid dalam pelestarian Cagar Budaya terutama Cagar Budaya SD 14 Pontianak, dan memberikan pemahaman siswa dan wali murid mengenai pentingnya pelestarian cagar budaya terutama cagar budaya SD 14 Pontianak.
PENGUATAN LITERASI DI SEKOLAH Superman, Superman; Purmintasari, Yulita Dewi; Agustina, Rini
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1505

Abstract

Pokok permasalahan yang dialami mitra dalam kegiatan pengabdian ini ialah masih rendahnya minat baca siswa, sarana kegiatan literasi di sekolah masih minim ditandai dengan belum adanya perpustakaan yang representatif. Tujuan dilakukannya pengabdian ini ialah untuk meningkatkan kapasitas serta tata kelola kegiatan literasi di sekolah. Metode yang digunakan ialah dengan pembenahan sarana fisik dan pelatihan tata kelola program GLS. Hasil dari kegiatan pengabdian ini siswa memiliki minat literasi dengan disediakannya pojok literasi di kelas dan dibuatkanya perpustakaan yang memadai bagi siswa untuk belajar di perpustakaan. Adanya pojok literasi dan perpustakaan mendorong terlaksananya Gerakan Literasi Sekolah di SMP Pancasila Sungai Kakap.
NATO: Kajian Implementasi Containment Policy Bidang Militer di Eropa (1949-1991) Yulita Dewi Purmintasari *
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 10, No 2 (2013): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3383.76 KB) | DOI: 10.21831/socia.v10i2.5352

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan pembendungan komunisme yang dilakukan Amerika Serikat selama Perang Dingin dalam bidang militer. Menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam usaha membendung komunisme Uni Soviet, terutama dalam bidang militer Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama di Eropa, yaitu NATO. Berdirinya NATO mendapat respon dari Uni Soviet dengan mendirikan Pakta Warsawa sebagai tandingan NATO. Selain itu NATO juga memicu Amerika Serikat untuk mendirikan organisasi yang serupa sebagai usaha membendung komunisme Uni Soviet. NATO dan Pakta Warsawa sebagai simbol Perang Dingin saling unjuk kekuatan, baik dalam senjata konvensional maupun nuklir.Namun persaingan kedua pihak membawa kecemasan, sehingga diadakan perundingan-perundingan untuk mengurangi persaingan kekuatan tersebut.Runtuhnya Uni Soviet dan bubarnya Pakta Warsawa, membuat NATO kehilangan lawan dan arah kebijakannya. Kata kunci : NATO, Containment Policy