Nadatien, Ima
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI DINI DAN PERAWATAN KESEHATAN PADA PERMASALAHAN KESEHATAN KELOMPOK KHUSUS DI RW 06 KELURAHAN KARAH KECAMATAN JAMBANGAN Ainiyah, Nur; Nadatien, Ima; Hanik, Umi
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 3 No 1 (2019): July
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.991 KB)

Abstract

Kelompok khusus merupakan sekelompok masyarakat atau individu olehkarena keadaan fisik, mental, social, budaya dan ekonomi perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan dalam memelihara kesehatan dan perawatan dirinya sendiri. Berdasarkan hasil observasi di RW 6  Karah banyak kelompok khusus yang menderita Hipertensi 12 orang (9 orang tidak mengkonsumsi obat hipertensinya secara rutin dan 3 orang sering mengalami kekambuhan), Diabetes Mellitus 15 orang (1 orang mempunyai luka gangren, 5 orang tidak mengkonsumsi obat antidiabetik), sedangkan dari hasil observasi diketahui anak ?anak yang tinggal di RW 6 ini banyak yang jajan sembarangan dan hal ini dibiarkan oleh orang tuanya, dan dari laporan posyandu balita diketahui terjadi peningkatan kejadian ISPA tiap bulannya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan penanganan tentang masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok khusus dan demonstrasi intervensi keperawatannya. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan ceramah (edukasi kesehatan), diskusi dan tanya jawab tentang Hipertensi, Diabetes Mellitus dan ISPA serta memberikan demonstrasi  mengenai fisioterapi, cuci tangan, gosok gigi dan pelaksanaan senam diabetes serta senam lansia. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta (kelompok khusus) senang dan antusias dengan kegiatan pengabdian masayarakat ini. Jumlah peserta yang hadir dalam edukasi kesehatan ISPA dan cuci tangan ini 20 balita dengan orangtuanya sedangkan untuk senam lansia ada 18 orang sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan ada 40 orang. Dari Hasil Pemeriksaan tekanan darah yang menunjukkan tekanan darah optimal sejumlah 4 orang (10%),  normal 4 orang (10 %), normal tinggi  11 orang (27,55), hipertensi derajat 1 16 orang (40%) serta hipertensi derajat 2 sejumlah  5 orang (12,5%). dan laporan yang telah dipublikasikan di jurnal, peningkatan pengetahuan kelompok khusus sertadapat mendemonstrasikan fisioterapi dada, gosok gigi, cuci tangan serta senam. Pengabdian masyarakat diharapkan masyarakat dapat melakukan pencegahan dan penatalaksanaan pada dirinya dan atau anggota keluarganya ketika menderita diabetes mellitus, hipertensi dan ISPA
Pengaruh Pemberian Latihan Fisik PEOL Selama Hemodialisis Terhadap Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Stadium Akhir Amilia, Yunita; Istibsaroh, Faridatul; Suryadi, Mohammad Shiddiq; Bakar, Abu; Nadatien, Ima
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i2.7919

Abstract

 Background:  End-stage renal failure patients undergoing hemodialysis experience various comorbid conditions, social, psychological, financial stress, medication, symptoms that these patients often experience are closely related and can lead to fatigue problems and affect the assessment of the quality of life.Objective: To identify the effect of giving PEOL physical training during hemodialysis on fatigue in final stadium renal failure patientMethods: This article used a quasy experimental with pre and post-test and use a control group design approach. The sample in this study was 32 respondents divided into 16 interventions group and 16 control groups. The sampling technique is simple random sampling by using a lottery. Data collection was obtained by using a questionnaire Chalder Fatigue Scale. Data analysis is used paired t-test and Independent t-test with a confidence level of 95% (α=0,05)Results:  The results of data analysis using the paired t-test showed the results of p-0,002 and the independent t-test showed the results of p = 0,000Conclusion:  PEOL physical training during hemodialysis can reduce fatigue in final stadium renal failure patients