Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengembangan Pariwisata di Jakarta dalam Perspektif Sumber Daya Manusia Amin, Grace; Rahmiati, Filda; Ismail, Yunita; Simatupang, Togar; Larso, Dwi; Othman, Norfaridatul
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Khusus) - Acceptance
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.293 KB)

Abstract

Selain sebagai ibu kota negara Indonesia dan pusat perekonomian, Jakarta juga merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi turis lokal maupun mancanegara karena keanekaragaman  wisata yang ditawarkan. Pengelolaan pariwisata dari berbagai aspek merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting manajemen sumber daya manusia dalam pengembangan pariwisata di Jakarta. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tehnik purposive sampling dalam penelitian ini. Hasil interview dengan beberapa representative responden mendapatkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia seperti dalam proses seleksi karyawan, peningkatan kompetensi, pelatihan serta sistem pengelolaan yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan dunia pariwisata di Jakarta.
ACADEMIC PROCRASTINATION OF COLLEGE STUDENTS Amin, Grace
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v3i2.7346

Abstract

Penundaan atau prokastinasi dapat diartikan sebagai kecenderungan menunda pengerjaan atau penyelesaian suatu tugas atau aktifitas. Ada banyak factor yang empengaruhi penundaan akademik seperti kecanduan internet, self – efficacy, manajemen waktu, motivasi dan stress. Salah satu dampak dari penundaan akademik adalah hasil akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa factor yang mempengaruhi academic procrastination diantara mahasiswa di wilayah Cikarang – Bekasi. Peneliti menganalisa data yang didapatkan dari hasil 139 mahasiswa yang telah mengisi kuesioner menggunakan metode analisis jalur – PLS. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2016 – 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar hipotesis yang diajukan diterima. Beberapa hipotesis menyatakan bahwa kecanduan internet tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap manajemen waktu, kecanduan internet tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap academic procrastination melalui manajemen waktu, motivasi tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap academic procrastination, Stress tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap manajemen waktu dan stress tidak memiliki dampak signifikan terhadap academic procrastination melalui manajemen waktu. Procrastination refers to intentionally delay in the beginning or completion of due tasks or activities. There are many factors influencing academic procrastination, such as internet addiction, self – efficacy, time management, motivation and stress. One of the impacts of academic procrastination is academic performance. The purpose of this research is to analyze factors influence procrastination among college students in Cikarang – Bekasi. Researcher analyzed data that gathered from 139 students filled the questionnaire, using path analysis – PLS. Sample in this research were college students batch 2016 – 2019. The result of this research show that most of proposed hypotheses in the model were accepted. Some hypotheses stated that Internet Addiction has no significant effect on time management, Internet Adiction has no significant indirect effect on academic procrastination through time management, Motivation has no significant effect on academic procrastination, Stress has no significant effect on time management and stress has no significant effect on academic procrastination through time management.
Organizational Commitment Generasi X dan Y di Industri Manufaktur Grace Amin; Filda Rahmiati
J-IKA Vol 5, No 2 (2018): JURNAL J-IKA
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.53 KB) | DOI: 10.31294/kom.v5i2.4524

Abstract

Laju turnover dalam suatu perusahaan adalah salah satu hal yang perlu dikendalikan. Faktor – faktor seperti perbedaan gaya bekerja, budaya serta usia dan generasi seringkali mempengaruhi kinerja karyawan dan komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan organizational commitment dari generasi X dan Y yang bekerja pada industri manufaktur di kawasan Jababeka - Bekasi. Metode purposive sampling digunakan untuk menentukan sample penelitian dan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 200 responden. Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa affective commitment, continuance commitment dan normative commitment antara generasi X dan generasi Y memiliki perbedaan yang signifikan. Generasi X memiliki organizational commitment yang lebih tinggi dibandingkan generasi Y.
Pengembangan Pariwisata di Jakarta dalam Perspektif Sumber Daya Manusia Grace Amin; Filda Rahmiati; Yunita Ismail; Togar Simatupang; Dwi Larso; Norfaridatul Othman
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Spesial Seminar Nasional Pariwisata)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v2i2.592

Abstract

Selain sebagai ibu kota negara Indonesia dan pusat perekonomian, Jakarta juga merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi turis lokal maupun mancanegara karena keanekaragaman wisata yang ditawarkan. Pengelolaan pariwisata dari berbagai aspek merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran penting manajemen sumber daya manusia dalam pengembangan pariwisata di Jakarta. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dan tehnik purposive sampling dalam penelitian ini. Hasil interview dengan beberapa representative responden mendapatkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia seperti dalam proses seleksi karyawan, peningkatan kompetensi, pelatihan serta sistem pengelolaan yang baik sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan dunia pariwisata di Jakarta.
FACTORS OF TOURIST PERCEIVED VALUE OF INDONESIA SHOPPING TOURISM Filda Rahmiati; Grace Amin
FIRM Journal of Management Studies Vol 4, No 1 (2019): FIRM JOURNAL OF MANAGEMENT STUDIES
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.473 KB) | DOI: 10.33021/firm.v4i1.680

Abstract

Shopping becomes a relevant component. Shopping has become a factor that influences the choice of destination, travel, travel and travel. With the desire to develop, it is an interesting phenomenon for policy makers, academics and business leaders around the world. The city of Bandung, as one of the cities called "shopping paradise" has attracted many foreign tourists (tourists). The purpose of this study is to analyze the factors of foreign tourists perceived value towards shopping tourism in the city of Bandung. The results of the analysis in this study stated that there are 5 (five) new factors of tourist perceived value of shopping tourism. The five factors are: (1) Emotional Value, (2) Value for Money, (3) Social Value, (4) Hedonic Value, and (5) Functional Value. The most dominant factor is Emotional Value because it has the highest Eigen Value. This research recommend coordination between the Government of Bandung City to improve the city infrastructure so as to provide comfort for foreign tourists when visiting the city of Bandung. In addition, there are also innovations in terms of payment when shopping, innovations in shopping centers that are expected to increase tourist satisfaction so the creation of repeat visits also recommends to other foreign tourists.
Women at Work: How Organization Manage Career Women Performance at Manufacturing in Jababeka – Bekasi Grace Amin; Cici Lestari Agustina
Jurnal Manajemen Vol 17 No 1 (2020): Jurnal Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/jm.v17i1.850

Abstract

This research analyzed career women performance at manufacturing industries. Researchers used quantitative and qualitative methods. There were 200 career women in manufacturing industries around Bekasi joined as respondents in this research and filled the questionnaire given. Data was analyzed by multiple linear regression. Researchers also interviewed representative respondents in order to get respondent perspective about work life balance, family conflict and quality of work life. This research found that work life balance, family conflict, and quality of work life have significant influence towards career women performance on manufacturing industries around Bekasi.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Padi Menjadi Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan Petani Filda Rahmiati; Grace Amin; Emilius German
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2019): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.5.2.159-164

Abstract

One of the efforts to increase paddy farmers’ income is to reprocess the rice hull into husk charcoal which has many benefits both for agriculture and industry. The utilization of rice hull is still limited nowadays. For example, when the harvest is abundant, the husk pollute the environment especially during harvest in the rainy season. The main purpose of this community service activity is to conduct training on how to produce husk charcoal from rice hull. The participants were paddy farmers at Sukamaju Village, Tambelang Subdistrict, Bekasi District. The activities carried out were to socialize the benefits of husk charcoal and how to make husk charcoal from rice hull. The farmers were given simple tools for the process of burning rice hull into husk charcoal and were demonstrated directly how it works until the packaging process which is ready for sale. After the training, the farmers at Sukamaju Village, are expected to be able to recycle rice hull into something which has value for sale resulting in benefits in terms of economy, crop productivity, and environmental preservation.
MENGENAL CABIN FEVER DAN CARA MENGATASINYA Grace Amin; Rendika Nugraha
Rural Development For Economic Resilience (RUDENCE) Vol. 1 No. 2 (2022): Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53698/rudence.v1i2.19

Abstract

ABSTRAK Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cabin fever serta cara penanganannya agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta terdiri dari mahasiswa serta masyarakat. Paparan mengenai pengertian, penyebab, dampak serta cara mengatasi cabin fever disampaikan dalam webinar ini oleh para praktisi yang kompeten. Para peserta terlibat aktif dan memberikan respon positif terhadap kegiatan ini sebab mereka mendapatkan pengetahuan tambahan yang dibutuhkan dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Merujuk pada hasil umpan balik yang diberikan peserta, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tergolong tepat sasaran. Pemaparan materi tentang definisi, faktor yang berpengaruh, dampak serta cara mengatasi cabin fever dirasa sangat berguna bagi para peserta khususnya dalam masa pandemi covid 19 ini.   ABSTRAK Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cabin fever serta cara penanganannya agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta terdiri dari mahasiswa serta masyarakat. Paparan mengenai pengertian, penyebab, dampak serta cara mengatasi cabin fever disampaikan dalam webinar ini oleh para praktisi yang kompeten. Para peserta terlibat aktif dan memberikan respon positif terhadap kegiatan ini sebab mereka mendapatkan pengetahuan tambahan yang dibutuhkan dan dapat diterapkan dalam kehidupan. Merujuk pada hasil umpan balik yang diberikan peserta, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tergolong tepat sasaran. Pemaparan materi tentang definisi, faktor yang berpengaruh, dampak serta cara mengatasi cabin fever dirasa sangat berguna bagi para peserta khususnya dalam masa pandemi covid 19 ini.
Analisa Loyalitas Wisatawan Mancanegara dengan Metode MALLVAL pada Wisata Belanja Filda Rahmiati; Norfaridatul Akmaliah Othman; Grace Amin
Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.279 KB) | DOI: 10.31294/jeco.v2i2.4437

Abstract

Pariwisata telah menjadi kegiatan ekonomi yang penting dan berkembang pesat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, Belanja adalah salah satu kategori utama belanja wisatawan, yang merupakan sumber pendapatan penting bagi ekonomi nasional baik secara langsung maupun melalui banyak keterkaitan dengan sektor lain dalam perekonomian. Belanja wisata bisa disebut sebagai daya tarik tersendiri bagi tumbuhnya pariwisata di Kota Bandung. Lebih dari itu, wisata belanja dapat memperbaiki kondisi ekonomi bisnis lokal seperti UKM karena lebih banyak pendapatan yang berasal dari penjualan produk kepada wisatawan mancanegara (wisman). Saat ini, pelanggan menjadi lebih berorientasi nilai, oleh karena itu penting bagi penjual yang menjual produk wisata untuk memahami nilai pelanggan Penelitian ini berfokus pada nilai pelanggan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada wisatawan mancanegara yang melakukan aktifitas wisata belanja di Kota Bandung. Penelitian ini akan dilakukan di beberapa pusat perbelanjaan yang tersebar di Kota Bandung dengan menggunakan survey kuesioner yang diberikan kepada wisatawan mancanegara (wisman). Metode yang digunakan pada penelitian ini ada menggunakan kuesioner yang disebarkan pada wisman yang berkunjung ke Bandung. Analisa data dilakukan pada 103 wisman dan di uji menggunalan PLS. Hasil dari penelitian ini dinyatakan empat dari lima belas hipotesis dinyatakan memiliki pengaruh signifikan.
PSIKOEDUKASI MENGENAI DAMPAK BULLYING DAN CARA MENINGKATKAN SELF-ESTEEM PADA REMAJA Grace Amin
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.922 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v3i1.8058

Abstract

Bullying is deliberate aggressive action, using an imbalance of strength physically or mentally by hurting physical, verbal, or emotional / psychological forms repeatedly. In the last decade, cases of bullying in Indonesia continue to increase and if not handled properly will increasingly have a negative impact on the development of the children of the nation's next generation. Bullying does not only affect children who are bullied but can also affect children who bully, children who witness bullying. Some of the effects of bullying include anxiety, depression, and low self-esteem. The purpose of community engagement is to socialize the impact of bullying and how to increase self-esteem to adolescents. Through psychoeducation programs in adolescents such as schools and teenagers religious communities in the Cikarang - Bekasi region, young people gain an in-depth understanding of bullying, its effects and how to increase their confidence. Through this psychoeducation, teenagers understand the understanding, types and effects of bullying both short term and long term so they promise to resist bullying starting from themselves. Teenagers learn that humans are social beings who need each other. They learn about the meaning of diversity and bhineka tunggal ika and try to implement it in their next lives by respecting the differences in their environment. These teenagers learn to respect themselves more, see the positive things that God has given them. They try to always believe in themselves that they are perfect and valuable beings in God's eyes so that even though the environment around them may not appreciate, they can still see positive things in themselvesABSTRAK:Bullying adalah tindakan agresif yang disengaja, menggunakan ketidakseimbangan kekuatan secara fisik atau mental dengan cara menyakiti bentuk fisik, verbal, atau emosional/ psikologis secara berulang – ulang. Dalam satu decade terakhir, kasus bullying di Indonesia terus meningkat dan bila tidak ditangani dengan baik akan semakin berdampak negative bagi perkembangan anak – anak generasi penerus bangsa. Tindakan bullying tidak hanya berdampak pada anak yang di-bully tetapi juga dapat berdampak pada anak yang mem-bully, anak yang menyaksikan bullying. Beberapa dampak bullying diantaranya kecemasan, depresi, serta rendahnya harga diri (self-esteem). Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan dampak bullying serta cara meningkatkan self-esteem kepada para remaja. Melalui program psikoedukasi di lingkungan remaja seperti sekolah maupun komunitas keagamaan remaja wilayah Cikarang – Bekasi, para remaja mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bullying, dampaknya serta bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri mereka. Melalui psikoedukasi ini, para remaja memahami pengertian, jenis serta dampak bullying baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga mereka berjanji untuk bersikap menolak bullying mulai dari diri mereka sendiri. Para remaja belajar bahwa manusia adalah mahluk social yang saling membutuhkan. Mereka belajar tentang makna keberagaman dan Bhineka Tunggal Ika serta berusaha mengimplementasikannya dalam kehidupan mereka selanjutnya dengan cara menghargai perbedaan yang ada di lingkungannya. Remaja ini belajar untuk lebih menghargai diri mereka, melihat hal positif yang telah diberikan Tuhan kepada mereka. Mereka mencoba untuk selalu menanamkan dalam diri bahwa mereka adalah mahluk yang sempurna dan berharga di mata Tuhan sehingga walaupun lingkungan di sekitar mereka mungkin tidak menghargai, mereka tetap dapat melihat hal positif dalam diri mereka.