Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan yang Mempengaruhi Persepsi Wisatawan Museum Bank Indonesia Vernia, Dellia Mila; Wulansari, Lusiana
Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Khusus) - Acceptance
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.293 KB)

Abstract

Ada banyak museum di Jakarta, salah satunya yaitu Museum BI yang menempati gedung BI yang berlokasi di kota Tua, Jakarta. Museum BI memiliki nilai sejarah tinggi bagi bangsa Indonesia, khususnya untuk perkembangan sejarah keuangan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi persepsi wisatawan museum Bank Indonesia. Faktor tersebut terdapat pada lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reliability, responsiveness, competence, access dan communication yang ditanyakan kepada responden dengan menggunakan kuesioner di museum BI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian seperti wawancara, observasi, kuesioner atau angket dan juga literatur. Total responden sebanyak 37 responden. Hasil studi menunjukkan bahwa dimensi competence  merupakan dimensi faktor kualitas pelayanan yang memiliki persepsi rendah dari wisatawan, sementara dimensi responsivess merupakan faktor kualitas pelayanan yang memiliki persepsi nilai tertinggi. Dimensi reliability museum BI memiliki kekonsistensian kerja diatas rata-rata, dimensi responsiveness menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan sudah memberikan pelayanan terbaik pada wisatawan, dimensi competence menyatakan bahwa masih diperlukan peningkatan kompetensi terkait produk dan performance meningkat, dimensi access menunjukkan bahwa ada kemudahan dalam memahami informasi yang disampaikan, dan dimensi communication menunjukkan bahwa museum BI dapat dijadikan tempat referensi sumber pengetahuan akan sejarah keuangan yang terjadi di Indonesia. Secara keseluruhan kelima dimensi kualitas pelayanan dalam studi ini dipersepsikan sangat baik oleh para wisatawan dengan hasil rata-rata tiga koma sembilan dua (skala lima).
PERAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG BERSIH DARI KORUPSI Supandi, Agus; Vernia, Dellia Mila
RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v1i2.1414

Abstract

Abstrak : Pemerintah Indonesia pasca Reformasi 1998 dalam melaksanakankegiatan Pembangunan Nasional mendambakan terciptanya pemerintahan yangbersih dan kuat namun hingga saat ini masih jauh dari harapan karena faktorkorupsi masih menjadi hantu yang menakutkan dalam kegiatan pembangunankita. Pembangunan Nasional yang pada prinsipnya merupakan pembangunanmanusia Indonesia seutuhnya dalam arti tidak hanya mengejar faktor lahiriah saja melainkan adanya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dengan faktor batiniah. Yang menjadi perhatian dalam hal ini adalah pentingnya faktorpendidikan terutama pendidikan anti korupsi. Pendidikan Anti Korupsi sebagaitonggak awal dalam kehidupan bermasyarakat, sudah sepantasnya mempunyaiperan yang cukup besar dalam pencegahan korupsi agar pembangunan yang akan dan sedang berlangsung dapat berjalan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yaitu memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyat Indonesia.Korupsi telah menghancurkan segalal ini kehidupan baik politik, ekonomipemerintah, hukum dan tatanan sosial kemasyarakatan. Salah satu agendaPemerintahan Indonesia adalah pemberantasan korupsi yang sudah masukkedalam kejahatan luar biasa “extra ordinary crime“ dan sudah sepantasnyamenjadi musuh bersama rakyat Indonesia.Kata kunci : pembangunan nasional, pendidikan, korupsi