Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH MARKET TO BOOK VALUE, FIRM SIZE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN LINDUNG NILAI (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2014–2017) Setiawan, I Gusti Agung Ngurah Alit Pramana; Mahardika, Dewa Putra Krishna
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 4, No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.172 KB) | DOI: 10.23887/jia.v4i1.17055

Abstract

Perusahaan di Indonesia banyak melakukan transaksi dengan perusahaan luar negeri menggunakan mata uang asing, contohnya US Dolar dengan tujuan pemenuhan kebutuhan akan persediaan, mesin, dll. Beberapa tahun belakangan nilai tukar rupiah terhadap US Dolar mengalami fluktuasi. Fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi cenderung mengarahkan pada rupiah yang semakin melemah. Hal ini merupakan sebuah ancaman risiko bagi perusahaan yang melakukan transaksi dengan pihak luar negeri. Untuk meminimalisir risiko tersebut perusahaan dapat melakukan lindung nilai atau hedging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Market To Book Value, Firm Size Dan Profitabilitas pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Market To Book Value, Firm Size dan Profitabilitas baik secara simultan maupun parsial terhadap Pengambilan Keputusan Lindung Nilai Pada Perusahaan sub sektor Otomotif dan Komponennya  yang terdaftar di BEI Pada tahun 2014–2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang memperoleh 12 sampel penelitian dalam kurun waktu 4 tahun sehingga di dapat 48 unit sampel perusahaan Sub sektor Otomotif dan Komponennya  yang terdaftar di BEI pada tahun 2014–2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Market To Book Value, Firm Size dan Profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Lindung Nilai. Secara parsial Market To Book Value berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap lindung nilai, Firm Size berpengaruh positif signifikan terhadap lindung nilai, dan Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap lindung nilai. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, Market To Book Value berpengaruh negatif dan tidak signifikan karena dengan fenomena yang terjadi MTBV tidak sepenuhnya menjadi landasan perusahaan melaksanakan lindung nilai. Firm Size berpengaruh positif signifikan karena semakin besar ukuran perusahaan maka risiko yang dialami akan meningkat sehingga lindung nilai dilaksanakan. Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan karena risiko yang dialami atas peningkatan profitabilitas dapat diminimalisir dengan lindung nilai natural sehingga tidak berpengaruh signifikan.
Pengaruh pad, dau, dak terhadap ipm dengan belanja modal sebagai variabel intervening (studi pada kabupaten/kota di provinsi papua tahun 2009 -2013) Raviyanti, Ayu Aldi; Rahayu, Sri; Mahardika, Dewa Putra Krishna
Jurnal Ekonomi Vol 22, No 2 (2017): July 2017
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v22i2.224

Abstract

One way to measure the success or performance of a country or region in the field of human development used the Human Development Index (HDI). Human Development Index (HDI) is a composite index to measure the achievement of human development based on a number of basic components of quality of life. The purpose of this study is to determine how much Local Genuine Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), Human Index Development (HDI) and Capital Expenditure in the Regencies/Cities of Papua Provinci for years 2009-2013, as well as determine the influence of PAD, DAU and DAK to HDI with Capital Expenditure as an intervening variable either simultaneously or partially. The method that used in this research is panel data regression using Random Effect Model (REM) with research period of year 2009-2013 using software Eviews 8.0. Total population in this research were 29 regencies/cities. By using purposive sampling, obtained sample of 24 regencies/cities. The results of this study indicate that PAD, DAU, and DAK jointly is influenced on Human Development Index with Capital Expenditure as an intervening variable. Partially, PAD is influenced of positive on HDI through Capital Expenditure, DAU is influenced of positive on HDI through Capital Expenditure, while DAK is not influenced on HDI through Capital Expenditure.
Risiko Kredit, Risiko Pasar, Dan Kinerja Keuangan Perbankan Pada Masa Pandemi Covid-19 Rini Dwi Astuti; Dewa Putra Krishna Mahardika
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v6i2.2141

Abstract

The Covid-19 pandemic began to spread in Indonesia in March 2020. This caused a number of industrial sectors in Indonesia to experience a decrease in financial performance. One of the sectors that experienced a decline in financial performance was the banking sector. This study has purpose to determine the effect of credit risk and market risk on financial performance in commercial banks registered on the Indonesia Stock Exchange in the first until fourth quarters of 2020. The samples in this study is 35 banks. The sample is obtained by purposive sampling method. The method of analysis in this study is multiple linear regression analysis. From the results of the study, simultaneously credit risk and market risk affect financial performance. credit risk negatively affects financial performance. while market risk has a positive effect on financial performance
Pengaruh PAD, DAU, DAK Terhadap IPM Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Tahun 2009 -2013) Ayu Aldi Raviyanti; Sri Rahayu; Dewa Putra Krishna Mahardika
Jurnal Ekonomi Vol. 22 No. 2 (2017): July 2017
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v22i2.224

Abstract

One way to measure the success or performance of a country or region in the field of human development used the Human Development Index (HDI). Human Development Index (HDI) is a composite index to measure the achievement of human development based on a number of basic components of quality of life. The purpose of this study is to determine how much Local Genuine Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), Human Index Development (HDI) and Capital Expenditure in the Regencies/Cities of Papua Province for years 2009-2013, as well as determine the influence of PAD, DAU and DAK to HDI with Capital Expenditure as an intervening variable either simultaneously or partially. The method that is used in this research is panel data regression using Random Effect Model (REM) with research period of the year 2009-2013 using software Eviews 8.0. The total population in this research were 29 regencies/cities. By using purposive sampling, obtained a sample of 24 regencies/cities. The results of this study indicate that PAD, DAU, and DAK jointly is influenced on Human Development Index with Capital Expenditure as an intervening variable. Partially, PAD is influenced positively on HDI through Capital Expenditure, DAU is influenced of positive on HDI through Capital Expenditure, while DAK is not influenced on HDI through Capital Expenditure.
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Strategi Emisi Saham Terhadap Opini Audit Going Concern Nina Rizkita Amaliyah; Leny Suzan; Dewa Putra Krishna Mahardika
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 1: Maret 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.417 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i1.65

Abstract

Opini audit going concern merupakan opini modifikasi yang diberikan oleh auditor atas kesangsiannya mengenai keberlangsungan hidup perusahaan. Penelitian ini membahas mengenai faktor - faktor dalam pemberian opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan metode d eskriptif verifikatif dengan kausalitas. Obyek penelitian ini adalah perusahaan akuisisi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2014. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbu han perusahaan, ukuran perusahaan dan strategi emisi saham berpengaruh secara simultan terhadap opini audit going concern. Secara parsial pertumbuhan perusahaan berpengaruh sedangkan ukuran perusahaan dan strategi emisi saham tidak berpengaruh terhadap opi ni audit going concern.
Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Azifah Hakim; Dewa Putra Krishna Mahardika
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 2: Agustus 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.246 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i2.69

Abstract

Penyampaian laporan keuangan pada perusahaan publik merupakan hal yang penting, oleh sebab itu laporan keuangan harus diterbitkan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Good Corporate Governance (GCG), ukuran perusahaan dan opini audit terhadap audit report lag. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 - 2014 dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang d igunakan adalah data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG, ukuran perusahaan dan opini audit secara simultan berpengaruh terhadap audit report lag. Disamping itu secara parsial kepemilikan institusional, komisaris independen dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag, sedangkan komite audit dan opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
MENINJAU PERAN AKUNTAN DALAM MENANGGULANGI ISU PERUBAHAN IKLIM Dewa Putra Krishna Mahardika
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2020 - April 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.3.33

Abstract

Abstrak: Meninjau Peran Akuntan dalam Menanggulangi Isu Perubahan Iklim. Penelitian ini mencoba untuk melihat potensi peningkatan peran tradisional profesi akuntan, dari peran administrasi menjadi peran strategis, dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Metode analisis naratif digunakan untuk memahami latar belakang dan dampak dari perubahan iklim. Penelitian ini menemukan hasil bahwa profesi akuntan dapat berperan lebih besar terkait berbagai isu perubahan iklim. Peran tersebut menuntut para akuntan untuk menginternalisasi isu perubahan iklim dalam laporan keuangan. Implikasinya, para pengguna laporan keuangan dapat mempertimbangkan isu perubahan iklim dalam keputusannya. Abstract: Reviewing the Role of Accountants in Addressing Climate Change Issues. This study attempts to see the potential for increasing the traditional role of the accounting profession from an administrative role to a strategic role in overcoming the problem of climate change. The narrative analysis method is used to understand the background and impacts of climate change. This study finds that the accounting profession can play a bigger role in relation to climate change issues. This role requires the accounting profession to internalize the issue of climate change in financial reports. The implication is that users of financial reports can consider the issue of climate change in their decisions.
ANALISIS PENGARUH MARKET TO BOOK VALUE, FIRM SIZE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN LINDUNG NILAI (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2014–2017) I Gusti Agung Ngurah Alit Pramana Setiawan; Dewa Putra Krishna Mahardika
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 4 No 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jia.v4i1.17055

Abstract

Perusahaan di Indonesia banyak melakukan transaksi dengan perusahaan luar negeri menggunakan mata uang asing, contohnya US Dolar dengan tujuan pemenuhan kebutuhan akan persediaan, mesin, dll. Beberapa tahun belakangan nilai tukar rupiah terhadap US Dolar mengalami fluktuasi. Fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi cenderung mengarahkan pada rupiah yang semakin melemah. Hal ini merupakan sebuah ancaman risiko bagi perusahaan yang melakukan transaksi dengan pihak luar negeri. Untuk meminimalisir risiko tersebut perusahaan dapat melakukan lindung nilai atau hedging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Market To Book Value, Firm Size Dan Profitabilitas pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Market To Book Value, Firm Size dan Profitabilitas baik secara simultan maupun parsial terhadap Pengambilan Keputusan Lindung Nilai Pada Perusahaan sub sektor Otomotif dan Komponennya  yang terdaftar di BEI Pada tahun 2014–2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang memperoleh 12 sampel penelitian dalam kurun waktu 4 tahun sehingga di dapat 48 unit sampel perusahaan Sub sektor Otomotif dan Komponennya  yang terdaftar di BEI pada tahun 2014–2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Market To Book Value, Firm Size dan Profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Lindung Nilai. Secara parsial Market To Book Value berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap lindung nilai, Firm Size berpengaruh positif signifikan terhadap lindung nilai, dan Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap lindung nilai. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, Market To Book Value berpengaruh negatif dan tidak signifikan karena dengan fenomena yang terjadi MTBV tidak sepenuhnya menjadi landasan perusahaan melaksanakan lindung nilai. Firm Size berpengaruh positif signifikan karena semakin besar ukuran perusahaan maka risiko yang dialami akan meningkat sehingga lindung nilai dilaksanakan. Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan karena risiko yang dialami atas peningkatan profitabilitas dapat diminimalisir dengan lindung nilai natural sehingga tidak berpengaruh signifikan.
INTERNALISASI ISU PERUBAHAN IKLIM DALAM LAPORAN KEUANGAN Dewa Putra Krishna Mahardika
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (April 2022 - Agustus 2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2021.13.1.09

Abstract

Abstrak - Internalisasi Isu Perubahan Iklim dalam Laporan KeuanganTujuan Utama - Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat materialitas isu perubahan iklim dan untuk mengungkapkan isu perubahan iklim dalam laporan keuangan sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam keputusan ekonomi.Metode - Penelitian ini menggunakan analisis eksploratif guna pengungkapan isu perubahan iklim. Metode eksploratif dilakukan dengan melihat dampak perubahan iklim terhadap penerapan standar akuntansi keuangan (SAK).Temuan Utama - Hasil menunjukkan bahwa isu perubahan iklim merupakan isu yang material. Status materialitas tersebut mengimplikasikan bahwa isu ini relevan bagi pengguna laporan keuangan. Relevansi tersebut mengharuskan pengungkapan isu perubahan iklim melalui ketentuan SAK.   Implikasi Teori dan Kebijakan – Kemampuan SAK dalam mengakomodasi isu perubahan iklim mengharuskan akuntan untuk menganalisis dampak perubahan iklim terhadap kondisi operasi perusahaan. Namun, pengungkapan isu perubahan iklim dalam laporan keuangan memerlukan standarisasi agar dampak isu ini dapat diperbandingkan.  Kebaruan Penelitian – Kebaruan penelitian ini terletak pada bagaimana memanfaatkan ketentuan SAK untuk mengungkapkan isu perubahan iklim dalam laporan keuangan. Abstract: Internalization of Climate Change Issue into Financial ReportingMain Purpose – This research aims to determine climate change’s materiality level and disclose climate change in financial reports.Method - This research employs explorative analysis to disclose climate change in financial reports. The experimental procedure is used to analyze the impact of climate change on the application of Indonesia’s Generally Accepted Accounting Principles (Indonesia GAAP).Main Findings – The result shows that climate change is a material issue. The level of materiality implies that climate change is relevant to investors. The relevancy requires an internalization process through GAAP.Theory and Practical Implications – The findings imply that accountants have to analyze the impacts of climate change on companys’ financial conditions. Moreover, standardization in internalization is needed.Novelty - The novelty of this research is in describing how to utilize GAAP so that climate change can be disclosed on financial reports.
MEMPREDIKSI KURS SPOT DI MASA DEPAN DENGAN KURS FORWARD Dewa Putra Krishna Mahardika
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 11 No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Faculty of Economic and Business, University of Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.377 KB) | DOI: 10.23969/jrbm.v11i2.973

Abstract

Since the fall of Bretton Woods in 1970s forex market entered market-determined regime, several theories have been developed by academicians and practitioners to help predicting the movement of future spot rate in forex market. One of those theories is Forward Rate as Unbiased Predictor (FRUP). Basically FRUP predicts movement on future spot rate based on current forward rate. If FRUP is valid, then predicting future spot rate can be determined only by looking at current forward rate. This paper tests the validity of FRUP on USD/IDR rate. USD/IDR forward rate with tenor 1-, 3-, 6- and 12-month will be used to predict USD/IDR spot rate 1-, 3-, 6- and 12-month on the future. To test the validity of FRUP, linear regression will be used to measure the correlation between spot rate and forward rate. The result shows that current forward rate is a poor predictor of future spot rate.