Kartika, Shinta Eka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PROSES PENERIMAAN SISTEM INFORMASI iCons DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA KARYAWAN PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. DI KOTA SEMARANG Kartika, Shinta Eka
Valid Jurnal Ilmiah Vol 14 No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB)

Abstract

Penelitian ini termotivasi untuk menganalisis penerimaan SistemInformasi iCons pada karyawan PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. diKota Semarang dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM).Penggunaan model TAM didasarkan pada kenyataan bahwa sejauh ini TAMmerupakan sebuah konsep yang dianggap paling baik dalam menjelaskanperilaku user terhadap sistem teknologi informasi baru. Untuk membuktikansecara empiris perilaku user atas perubahan Sistem BOSS ke Sistem iCons diPT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kota Semarang. Populasi  penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. BankNegara Indonesia (persero) Tbk yang ada dikota Semarang. Penentuan sampeldilakukan dengan proportional sampling yaitu metode pengambilan sampelsecara proporsional berdasarkan sub populasi. Pengambilan sampel denganmenggunakan teknik proportional sampling dilakukan karena populasi dalampenelitian ini menyebar di kantor-kantor cabang di seluruh Semarang yangmeliputi Kantor Wilayah 05, Cabang Semarang, Cabang Karangayu danCabang Undip. Analisis data dilakukan dengan SEM (Structural EquationModelling) dengan software AMOS (Analysis of Moment Structure).Hasil penelitian ini membuktikan hanya 8 hipotesis diterima dari total 16hipotesis yang diajukan. Hanya pada hubungan berikut yang terbukti signifikan:a) identification dengan perceived ease of use, b) compliance dengan perceivedease of use, c) self efficacy dengan perceived ease of use, d) self efficacy denganperceived usefulness, e) identification dengan perceived usefulness, f)identification dengan perceived attitude, g) compliance dengan attitude, h)perceived usefullnes dengan attitude. Hal ini membuktikan bahwa proses transisiperubahan sistem BOSS ke sistem iCons tidak sepenuhnya dapat dijelaskan olehTechnology Acceptance Model
Analisis Pengaruh Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Utara Kartika, Shinta Eka; Sutianingsih, Sutianingsih; Widowati, Widowati
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 9 No 1 (2021): JIAKES Edisi April 2021
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v9i1.411

Abstract

This study aims to determine the level of growth, effectiveness, contribution, and prediction of revenue (PAD) in North Lombok Regency. The data collection technique uses documentation, namely data on regional retribution and PAD for the years 2014-2019. Data analysis using descriptive analysis. The results show that the growth of regional retribution has increased in 2014 and 2015 by 76.3 percent and 72 percent, respectively. Meanwhile, in 2016-2019, the realization of regional retribution decreased by 56.4 percent, 9 percent, 4.7 percent and 55.3 percent respectively. The level of effectiveness of the collection of regional retribution in 2014 was 114.4 percent (very effective). Meanwhile, in 2015 and 2016, respectively 89.1 percent and 88.2 percent (less effective). And in 2017, 2018 and 2019 respectively 66.9 percent, 74 percent and 39.9 percent or included in the ineffective category. The contribution of regional retribution to PAD in 2014-2019 was 16.82 percent (not good), 22.83 percent (good enough), 7.88 percent, 6.16 percent, 6.76 percent and 2.69 percent respectively (not very good). The prediction of regional retribution for 2020-2022 is obtained by an average revenue for three years, namely IDR 19,474,844,122 or there will be an average increase of 33 percent per year. Meanwhile, the PAD prediction obtained an average revenue of IDR 342,948,257,802 or there will be an average increase of 33 percent per year.
TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKU UMKM DI KOTA MATARAM DALAM IMPLEMENTASI SAK EMKM Kartika, Shinta Eka; Puspaningrum, Diah Ayu; Widowati, Widowati
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 1 (2021): JE VOL 9 NO 1 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.772 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i1.32538

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pemahaman dan kesiapan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Mataram dalam mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam pelaporan keuangannya. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 100 pelaku UMKM di Kota Mataram dengan teknik sampling dengan aksidental. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian memberikan bukti bahwa tingkat pemahaman pelaku UMKM di Kota Mataram dalam mengimplementasikan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya berada pada kategori cukup paham. Artinya pelaku UMKM di Kota Mataram memiliki pemahaman yang cukup dalam hal pengukuran, asumsi dasar dan penyajian laporan keuangan. Sedangkan tingkat kesiapan pelaku UMKM di Kota Mataram dalam mengimplementasikan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya berada pada kategori tidak siap. Pelaku UMKM di Kota Mataram tidak memiliki catatan transaksi berbasis akrual, tidak ada pemisahan antara keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi, dan tidak memiliki sumber daya manusia yang ahli di bidang akuntansi.Kata Kunci : Tingkat Pemahaman, Kesiapan, SAK EMKM Abstract: This study aims to analyze the level of understanding and readiness of micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Mataram City in implementing Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities (SAK EMKM) in their financial reporting. Data collection techniques through distributing questionnaires and documentation. These samples included 100 MSMEs in Mataram with the accidental sampling technique. Data were analyzed using descriptive analysis. The results of the study provide evidence that the level of understanding of MSMEs in Mataram in implementing SAK EMKM in its financial reporting in the category quite understand. This means that MSMEs in Mataram have sufficient understanding in terms of measurement, basic assumptions and presentation of financial statements. While the level of preparedness of MSMEs in Mataram in implementing SAK EMKM in its financial reporting in the category is not ready. MSMEs in Mataram has no records accrual-based transactions, there is no separation between the finance company with personal finance, and does not have a human resources expert in the field of accounting.Keywords: Level of Understanding, Readiness, SAK EMKM