<![CDATA[Abstract This study is aimed to recognize the accounting policies related to inventory measurements, presentations, anddisclosures in the financial statements and comparing these with the Financial Accounting Standard Guidancenumber 14 (PSAK 14, Revised 2014). The choices of inventory rules in the financial accounting standard resultin managers having discretion in the selection of inventory recording and disclosures methods. This conditionleads to asymmetric information between agents and principals. The research method uses quantitativedescriptive approach by using data and information of financial statements both statement of financial positions(balance sheet) and notes to financial statement. The samples used in this research use textile and garment subsector companies listed in Indonesian Stock Exchange and selected by using the random method. The authors use8 data and inventory information for garment and textile sub sector companies by using data of financialstatements for 3 years (2013-2015). From the results of the financial statement observation, it is found that themeasurements, presentations, and disclosures policies of inventories of 8 companies have been well implementedand in accordance with PSAK 14. However, there is still inventory disclosures that still do not fully meet therequirements as in PSAK 14.Keyword : Measurements, Presentations, Disclosures, Inventories Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan akuntansi terkait pengukuran, penyajian, dan pengungkapanpersediaan dalam laporan keuangan dan membandingkannya dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) nomor 14 (Revisi 2014). Adanya pilihan aturan persediaan dalam standar akuntansi keuanganmengakibatkan manajer memiliki diskresi dalam pemilihan metode pencatatan dan pengungkapan persediaan,sehingga dapat menimbulkan asimetri informasi antara agen dan prinsipal. Metode penelitian ini menggunakanpendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data dan informasi laporan keuangan baik laporan posisikeuangan (neraca) dan catatan atas laporan keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang listed di Bursa Efek Indonesia dan pemilihansampel dilakukan dengan menggunakan metode acak. Dari hasil sampling yang sudah dilakukan, dalampenelitian ini Penulis menggunakan 8 data dan informasi persediaan untuk perusahaan-perusahaan sub sektorgarmen dan tekstil dengan menggunakan data laporan keuangan selama 3 tahun (2013-2015). Dari hasilpenelusuran laporan keuangan diketahui bahwa kebijakan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapanpersediaan 8 perusahaan telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan PSAK 14. Namun demikian, masihterdapat pengungkapan persediaan yang masih belum sepenuhnya memenuhi syarat-syarat sebagaimana dalamPSAK 14.Kata Kunci : Pengukuran, Penyajian, Pengungkapan, Persediaan ]]>
