The development of digital technology and the trend of e-commerce cause changes in people's shopping patterns that in beginning is offline conventional to switch to online shopping through web/ blogs. So that in this study, the authors are interested in examining whether there is an influence from the level of education, the level of financial literacy, financial literacy instruments on purchasing decisions in online media with a case study on the community in the South Tangerang City. The research method used is descriptive quantitative by processing data and analysis obtained from a survey of a sample of the population in the South Tangerang City. The results obtained from the survey conducted on the people of the South Tangerang City were the efficiency factor and the cheaper price factor were considered the most influential factors in purchasing decisions on online media. The advantages of shopping transactions offered through online media, especially during the Covid pandemic, have caused many people to change their offline shopping patterns to online to buy the items they need. This is also reinforced by the results of research from the hypothesis test which concludes that the level of education, the level of financial literacy and financial literacy instruments do not affect the value of purchasing decisions ononline media in South Tangerang City society either partially (t test) or simultaneously (F test). sig value> 0.05. Abstrak Perkembangan teknologi digital dan trend e-commerce menyebabkan perubahan pola belanja masyarakat yang awalnya bersifat konvensional offline beralih ke pola belanja online melalui web/blog. Sehingga dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh dari tingkat pendidikan , tingkat literasi keuangan, dan instrumen literasi keuangan pada keputusan pembelian terhadap media online dengan studi kasus pada masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskritif kuantitatif dengan melakukan pengolahan data dan analisa yang diperoleh dari hasil survey terhadap sample dari populasi masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Hasil yang diperoleh dari survei yang dilakukan pada masyarakat daerah Kota Tangerang Selatan adalah faktor efisiensi dan faktor harga yang lebih murah dianggap sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian pada media online. Keuntungan transaksi belanja yang ditawarkan melalui media online terutama selama pandemic covid ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengubah pola belanja offline menjadi online untuk membeli barang yang diperlukan. Hal ini diperkuat dengan hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa faktor tingkat pendidikan dan literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan pembelian pada media online di masyarakat Kota Tangerang Selatan baik secara partial (Uji t) maupun simultan (Uji F) dengan nilai sig > 0,05. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Tingkat Literasi Keuangan, Instrumen Literasi Keuangan, KeputusanPembelian Pada Media Online