Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Tingkat Literasi keuangan, Instrumen Literasi Keuangan pada Keputusan Pembelian pada Media Online (Studi Kasus Masyarakat di Daerah Tangerang Selatan) Harjayanti, Diana Riyana; Rovita, Angga; Yuwono, Teguh
Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Teknologi Vol 4 No 2: Desember 2020
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33753/mandiri.v4i2.127

Abstract

The development of digital technology and the trend of e-commerce cause changes in people's shopping patterns that in beginning is offline conventional to switch to online shopping through web/ blogs. So that in this study, the authors are interested in examining whether there is an influence from the level of education, the level of financial literacy, financial literacy instruments on purchasing decisions in online media with a case study on the community in the South Tangerang City. The research method used is descriptive quantitative by processing data and analysis obtained from a survey of a sample of the population in the South Tangerang City. The results obtained from the survey conducted on the people of the South Tangerang City were the efficiency factor and the cheaper price factor were considered the most influential factors in purchasing decisions on online media. The advantages of shopping transactions offered through online media, especially during the Covid pandemic, have caused many people to change their offline shopping patterns to online to buy the items they need. This is also reinforced by the results of research from the hypothesis test which concludes that the level of education, the level of financial literacy and financial literacy instruments do not affect the value of purchasing decisions ononline media in South Tangerang City society either partially (t test) or simultaneously (F test). sig value> 0.05. Abstrak Perkembangan teknologi digital dan trend e-commerce menyebabkan perubahan pola belanja masyarakat yang awalnya bersifat konvensional offline beralih ke pola belanja online melalui web/blog. Sehingga dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh dari tingkat pendidikan , tingkat literasi keuangan, dan instrumen literasi keuangan pada keputusan pembelian terhadap media online dengan studi kasus pada masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskritif kuantitatif dengan melakukan pengolahan data dan analisa yang diperoleh dari hasil survey terhadap sample dari populasi masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Hasil yang diperoleh dari survei yang dilakukan pada masyarakat daerah Kota Tangerang Selatan adalah faktor efisiensi dan faktor harga yang lebih murah dianggap sebagai faktor yang paling berpengaruh dalam keputusan pembelian pada media online. Keuntungan transaksi belanja yang ditawarkan melalui media online terutama selama pandemic covid ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengubah pola belanja offline menjadi online untuk membeli barang yang diperlukan. Hal ini diperkuat dengan hasil yang diperoleh dari penelitian bahwa faktor tingkat pendidikan dan literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan pembelian pada media online di masyarakat Kota Tangerang Selatan baik secara partial (Uji t) maupun simultan (Uji F) dengan nilai sig > 0,05. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Tingkat Literasi Keuangan, Instrumen Literasi Keuangan, KeputusanPembelian Pada Media Online
Pengembangan Kepemimpinan Berbasis Budaya (Studi Kasus di RW 05 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan) Yuwono, Teguh; Rovita, Angga; Riyana H, Diana
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.393 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i4.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa apakah nilai-nilai kepemimpinan berbasis budaya yang diterapkan dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik oleh pegawai yang dipimpinnya sehingga menghasilkan sinergi yang baik antara pemimpin dan warga Bakti Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada rw 05 Kelurahan bakhti jaya kecamatan setu Tangerang Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah Setiap lembaga, institusi dan organisasi apapun namanya tentu harus melakukan perubahan. Karena dinamika kehidupan bergerak terus dengan sangat cepat. Tantangannya bukan saja harus mampu beradaptasi dengan perubahan, namu juga bagaimana kemampuan menentukan arah perubahan serta memimpin perubahan. Begitu pula di ke RW 05 an Kelurahan Baktijaya Kecamatan Setu Tangerang Selatan. Paska kepemimpinan yang sangat lama tidak ada perubahan, maka ketua RW yang baru ini melakukan terobosan dengan membuat slogan BARU (Bersih -Aman–Rukun). Dari slogan ini dikembangkan kepemimpinan ke level bawahnya yaitu ke RT dan sampai menyentuh dataran realitas masyarakat, dengan membudayaan kata BARU, ketua RW berhasil mengimpleme-ntasikan nilai-nilai kemasyarakatan yang pada gilirannya tercipta nilai- nilai kepemimpinan di lapiran masyarakatnya, dengan demikian Ketua RW 05 berhasil mengembangkan kepemimpinan berbasis budaya.