p-Index From 2019 - 2024
12.969
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Ilmu Lingkungan Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Publikasi Pendidikan JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar NATURALIS Sosio Konsepsia Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN Jurnal Pertahanan : Media Informasi tentang Kajian dan Strategi Pertahanan yang Mengedepankan Identity, Nasionalism dan Integrity JCES (Journal of Character Education Society) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Etika Demokrasi Jurnal Basicedu Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter Journal of Civic Education Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Masyarakat dan Budaya Academy of Education Journal International Journal for Educational and Vocational Studies ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Jurnal Civic Hukum IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Borneo Akcaya : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik Jurnal Pendidikan PKn Nusantara Hasana Journal Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Basicedu QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia IJRAEL: International Journal of Religion Education and Law Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Pancasila as Ideology and Characteristics Civic Education in Indonesia Dewantara, Jagad Aditya; Suhendar, Ilham Fajar; Rosyid, Rum; Atmaja, Thomy Sastra
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 5 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i5.1617

Abstract

The role of Civic Education in its era of globalization is very necessary, given its very strategic position, especially for the formation of nation and character building. The purpose of this study is to prove that Civic Education in Indonesia is inseparable from the values of Pancasila. The literature method is used to get conclusions in proving that Pancasila is an ideology and characteristic of civic education in Indonesia. The results prove that Civic Education must be in accordance with Pancasila values in all aspects of citizenship learning. Therefore Pancasila is a characteristic of the State of Indonesia as a philosophical system animating all the concepts of Citizenship teachings and must be applied in the life of the nation and state.
PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Atmaja, Thomy Sastra; Sulistyarini, Sulistyarini; Dewantara, Jagad Aditya
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2020
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v4i1.1676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi politik, bentuk partisipasi politik, serta orientasi politik mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Pilgub Kalbar tahun 2018. Penelitian menggunakan metode survey. Teknik dan instrumen pengumpul data berupa kuesioner atau angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) Partisipasi politik mahasiswa PPKn dalam Pilgub Kalbar tahun 2018 tergolong sangat tinggi yakni sebesar 89,7 %. Partisipasi politik tersebut didasari oleh keinginan dan kesadaran mahasiswa sendiri dalam memilih yakni sebesar 79 %.  (2). Bentuk partisipasi politik mahasiswa PPKn dalam Pilgub Kalbar tahun 2018 sangat beragam yakni berpartisipasi sebagai pemilih, berpartisipasi sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), berpartisipasi sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), berpartisipasi sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), berpartisipasi sebagai Pemantau dari Partai Politik, dan berpartisipasi sebagai tim sukses pasangan calon Guberbur. (3). Orientasi politik mahasiswa PPKn dalam Pilgub Kalbar tahun 2018 dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan yakni mahasiswa memilih atas dasar kesamaan agama, kesamaan suku, kesamaan etnis dengan calon, kesamaan daerah (kabupaten/kota) dengan calon, dan pertimbangan calon memiliki integritas dan karakter yang baik, memiliki kinerja dan prestasi politik yang baik, memiliki latar belakang dan karir politik yang jelas
PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT Atmaja, Thomy Sastra; Sulistyarini, Sulistyarini; Dewantara, Jagad Aditya
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2020
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v4i1.1676

Abstract

Strategi Adaptasi Ekonomi Pengerajin dan Tukang Ojek Pada Masa Kebijakan Penutupan Perbatasan Di Desa Jagoi Babang Musa, Dahniar Th.; Efriani, Efriani; Praptantya, Donatianus BSE; Dewantara, Jagad Aditya
Sosio Konsepsia Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v11i1.2492

Abstract

Kebijakan penutupan perlintasan antarnegara menjadi satu kebijakan dalam pengcegahan dampak pandemi Covid-19. Namun kebijakan ini, telah memberikan dampak, terutama pada aspek ekonomi. Masyarakat yang menggantungkan hidupnya terhadap perlintasan perbatasan, adalah yang pertama menerima dampak dari kebijakan penutupan perbatasan. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua kelompk masyarakat  yang menerima dampak dari kebijakan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Jagoi Babang, perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Penelitian ini bertujuan menemukan praktik baik yakni strategi adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh  pengerajin dan tukang ojek di perlintasan antarnegara Indonesia-Malaysia. Menggunakan metode kulitatif dengan wawancara mendalam dan pengamatan langsung, ditemukan  empat strategi adaptasi ekonomi yakni  (1)  Beralih ke Produk dalam Negeri (2) Menciptakan Alternatif Hidup Hemat,  (3) Beralih Pekerjaan Lain dan  (4) Meminta Bantuan Kerabat. Strategi ini tampak dalam dua bentuk  yakni adaptasi material dan adaptasi nonmaterial. Adaptasi materi yakni perubahan konsumsi produk, yang kini telah beralih pada produk-produk dalam negeri, sementara adaptasi nonmaterial ialah pengatahuan ekonomi, keterampilan dan jaringan sosio-kultural.
Maskawin sebagai Pertahanan Strata Sosial Samagat Etnik Dayak Tamambaloh Efriani Efriani; Jagad Aditya Dewantara; Donatianus BSE Praptantya; Diaz Restu Darmawan; Pawennari Hijjang
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 9 No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v9i1.719

Abstract

Dayak Tamambaloh terbagi dalam 4 kelas sosial; Samagat, Pabiring, Ulun/Banua dan Pangkam. Samagat merupakan strata tertinggi dan memiliki hak sebagai pemimpin yang disebut Tamanggung. Tamanggung merupakan seorang Samagat dengan darah yang murni tidak tercampur dengan strata dibawahnya. Karena itu, Samagat wajib menikah sesama Samagat dengan tujuan melestarikan keturunan bagi lahirnya calon Tamanggung. Namun kewajiban ini berbenturan dengan sistem perkawinan eksogami keluarga inti Dayak Tamambaloh. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mengkaji cara Samagat mempertahankan strata sosialnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi. Unit analisis kajian ini adalah Samagat Dayak Tamambaloh. Penelitian ini menunjukkan, terdapat adat panyonyok yang menjadi simbol untuk mempertahankan strata sosial Samagat. Panyonyok merupakan pemberian maskawin berupa meriam api atau gong atau tempayan oleh mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Secara simbolik Panyonyok memiliki empat fungsi. Pertama, untuk mempertahankan, menaikkan strata sosial keturunan atau anak. Kedua, simbol penyatuan keluarga luas laki-laki dengan perempuan. Ketiga, simbol jaminan kesetiaan suami-istri. Keempat sebagai media “pamer”, atau suatu wujud prestise. Dalam sistem perkawinan Dayak Tamambaloh, adat panyonyok dapat dilakukan oleh strata Pabiring dan Ulun/Banua. Namun, Fungsi untuk mempertahan dan atau mengangkat strata keturunan, merupakan fungsi utama Panyonyok bagi Samagat. Fungsi ini tidak menjadi tujuan utama panyonyok pada strata pabiring dan Ulun/Banua. Sebagai upaya mempertahankan status sosial ke-samagat-an, adat panyonyok dilakukan dengan cara mambiti dan dambitang. Mambiti apabila seorang laki-laki dari strata pabiring atau ulun/banua menikahi perempuan Samagat. Dambitang apabila seorang laki-laki dari strata Samagat menikahi perempuan Pabiring atau Ulun/Banua.
Konsep Sehat dan Sakit pada Budaya Etnis Dayak Kebahan Herlan Herlan; Donatianus BSE Praptantya; Viza Juliansyah; Efriani Efriani; Jagad Aditya Dewantara
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 9 No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v9i1.720

Abstract

Tidak setiap masyarakat menghubungkan kondisi sehat ataupun sakit hanya dengan kondisi tubuh seseorang, namun nilai, kepercayaan dan budaya juga memainkan peran penting di dalam pendefinisian kondisi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, kajian ini penting untuk dilakukan. Kajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan konsep sehat dan sakit pada masyarakat lokal dan menemukan teknik-teknik pengobatan berdasarkan falsafah lokal. Kajian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan etnografi (emic) dengan objek kajian pada komunitas Dayak Kebahan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Adapun temuan dalam kajian ini ialah: (1) sehat adalah seseorang yang memiliki badan yang sehat, mental yang kuat dan mampu beraktivitas dengan lancar tanpa mengalami gangguan; (2) Penyakit didefinisikan sebagai suatu yang tidak terlihat secara langsung, tidak berbentuk dan tidak terasa, tiba-tiba saja bisa menyerang, dan berbentuk suatu wabah atau kumpulan penyakit; (3) Sakit didefinisikan sebagai sakit pada umumnya, sakit ingatan atau garing panas (sakit jiwa), garing pulasit (kemasukan roh jahat), sakit kuning dan kapidaraan; (4) Teknik pengobatan yang dilakukan ialah dengan pengobatan menggunakan tanaman, mantra, dan ritual balian/batra.
WATERFRONT SEBAGAI MODAL SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS Iwan Ramadhan; Jagad Aditya Dewantara; Efriani Efriani; Yudhistira Oscar Olendo; Muhammad Fachrurrozi Bafadal
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 9 No 3 (2020): Volume 9 Nomor 3, Oktober 2020
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/etnoreflika.v9i3.877

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembangunan Waterfront City sebagai modal sosial ekonomi dalam fenomena perubahan yang signifikan terhadap masyarakat, terutama masyarakat sekitaran tepian Sungai Kapuas. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologis. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah, upaya yang dilakukan untuk merespon kerja sama dan partisipasi adalah bentuk kemampuan adaptasi masyakarat sekitaran Waterfront City. Kemudian dikembangkan lebih lanjut dengan upaya memobilisasi sumber daya yang menjadi tambahan pendapatan masyarakat sekitar. Adanya jaringan informal yang semakin meningkat di Kawasan Waterfront City yaitu jaringan kekeluargaan, ditandai dengan adanya prinsip saling gotong royong atau tolong menolong diantara sesama masyarakat, norma yang berlaku pada masyarakat sekitaran Sungai Kapuas khususnya di Kawasan Waterfront City banyak yang bersifat lisan, saling bertoleransi diantara sesama dan mudah untuk saling membantu, karena tidak ada yang menjadi penguasa bagi masyarakat di sana. Solidaritas sangat tinggi, mereka sudah mulai memahami bagaimana rasa persatuan dan kesatuan berjalan dengan baik dan saling menguntungkan antar sesama, serta harmonis dan solid. Sebelum pembangunan Waterfront City, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar masih dikatakan cukup rendah dan hanya biasa-biasa saja. Sesudah pembangunan Waterfront City, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar mengalami perubahan akibat pembangunan tersebut, baik di bidang sosial maupun ekonominya. Dampak setelah pembangunan ini tidak hanya dampak positif, tetapi juga berdampak negatif. Adapun dampak positifnya yaitu meningkatnya penghasilan masyarakat sekitar tepian Sungai Kapuas dari usaha berjualan, sedangkan dampak negatifnya yaitu banyaknya sampah yang berserakan meskipun sudah disediakan tempat pembuangan sampah.
PEMANFAATAN APLIKASI DISCORD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE Efriani Efriani; Jagad Aditya Dewantara; Afandi Afandi
Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/tip.v13i1.283

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan sangat besar, khususnya pada bidang Pendidikan terapan. Zaman yang terus berubah menjadikan pendidik di era modern harus melakukan inovasi dan kreatifitas dalam pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Masalah yang umum dirasakan pendidik era modern ini adalah sulitnya menemukan metode yang tepat dan praktis dalam memanfaatkan tehnologi dalam pembelajaran kelas. Penelitian lapang yang telah dilaksanakan pada dua kelas yang berbeda yaitu kelas kedokteran umum dan Pendidikan kewarganegaraan Universitas Tanjungpura telah menunjukan hasil dan data secara deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa discord dapat dijadikan media dan sarana pembelajaran berbasis online. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat kondisi pembelajaran pada saat menggunakan aplikasi discord yang mampu menciptakan iklim debat sosial antara dua kelas berbeda yang interaktif, menyenangkan dan santai. Manfaat praktis juga dirasakan pendidik dan mahasiswa dalam sharing keilmuan, sehingga discord dapat menjadi sebuah solusi praktis dan alternatif dalam kuliah online.
VILLAGE-OWNED ENTERPRISES (BUMDES) AS A COLLABORATIVE MODEL ENVIRONMENTAL MANAGEMENT Jagad Aditya Dewantara; Efriani Efriani; La Ode Topo Jers; Wibowo Heru Prasetiyo; Sulistyarini Sulistyarini
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan
Publisher : Centre for Research and Development on Social, Economy, Policy and Climate Change

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jakk.2021.18.1.59-78

Abstract

Some peatland management cases, particularly in Kalimantan, cause serious environmental problems, especially in flammable land. Local people around the area are the first to receive the impacts. Therefore, peatland management needs to be prudent and requires sustainable environmental management. This study aims to find a model for peatland management carried out by the government and local communities through BUMDes program. According to the interview results and field observations, peatland management with a collaborative model between the government (state) and the local community in Rasau Jaya Village is found in the form of Maju Jaya Village-owned Enterprises (BUMDes). This research includes planning, utilization, management, and supervision of the peatland area. The government provides funds and legality, while the local communities carry out peatland utilization, management, and maintenance through mutual cooperation culture. In this study, peatland functions as a tourist attraction managed by the local community (ecotourism). Real implementation government collaboration with the local community has opened up new livelihoods for communities without undermining peatlands' ecological ecosystem.
Efektivitas penggunaan bahan ajar PPKn berdimensi penguatan pendidikan karakter dengan contoh kontekstual Sulistyarini Sulistyarini; Jagad Aditya Dewantara
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 17, No 2 (2020): Budaya, Kewarganegaraan, Politik, dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v17i2.30681

Abstract

Artikel bertujuan untuk mengungkap efektivitas penggunaan bahan ajar PPKn berdimensi penguatan pendidikan karakter dengan contoh kontekstual bagi Siswa SMP di kota Singkawang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang berbentuk quasy experiment. Adapun objek penelitian ini adalah 61 peserta didik kelas VII pada SMP 13 19 Kota Singkawang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengukuran menggunakan alat tes tertulis. Adapun alat analisis yang digunakan adalah uji beda dengan menggunakan t-test. Hasil perhitungan t-test menunjukkan bahwa signifikansi = 0,00 α 0,05, yang berarti bahwa terdapat perbedaaan hasil belajar antara hasil pre-test dengan hasil post-test secara signifikan, sementara dari hasil evaluasi lisan diketahui bahwa siswa mampu memberikan contoh dari empat jenis norma yang berlaku di lingkungan masyarakat secara variatif, serta mampu menunjukkan perilaku toleransi dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang ada di kota Singkawang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar secara efektif berdampak terhadap peningkatan hasil belajar PPKn peserta didik SMP Kelas VII. ABSTRACTThe article aims to reveal the effectiveness of using PPKn teaching materials to strengthen character education with contextual examples for junior high school students in Singkawang. This research is experimental research, which is in the form of a quasi-experiment. The object of this research was 61 students of class VII at SMP 13 19 Singkawang City. The data was collected using measurement techniques using a written test. The analytical tool used is a different test using a t-test. The t-test calculation result shows that significance = 0.00 α 0.05, which means a significant difference in learning outcomes between the pre-test and post-test results. While from the results of the oral evaluation, students can provide examples of four types of norms that vary in society and can show tolerant behavior in the diversity of ethnicities, religions, races, and groups within the framework of Bhinneka Tunggal Ika in the city of Singkawang. Thus, teaching materials effectively impact improving the learning outcomes of Class VII Junior High School Students' PPKn.
Co-Authors Adelia Salwa Adityo Darmawan Sudagung Afandi Afandi Agus Sugiarto Agustian Agustian Agustinus, Edy Al Yuda Aldian Tomia Alexius Aan Amallia Putri Aminuyati Ana Fergina Andang Firmansyah Annisa Tri Wulandari Antika, Yumi Antonia Ayutriana Ariya Winandar Asep Rudi Casmana Ashari Ashari Aurelia Yofita Ayu Andini Ayu Komalasari Ayu Wandira Azahra, Siva Devi Bambang Budi Utomo Bistari Cecep Darmawan Christanto Syam Dadang Yunus Dahniar Th. Musa Daniel Daniel Dede Yas Putra Delvia Uliyanda Destiana Destiana Desvina Gita Resna Deviana Ariska Dewi Utami Diah Trismi Harjanti Diaz Restu Darmawan, Diaz Restu Dilla Tri Aprillia Dira Adetya Frisca Dwi Riyanti Edi Iskandar Edwin Mirzachaerulsyah Edy Agustinus Efiani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Efriani Ega Nur Cahya Ega Nur Cahya Eka Safitri Endang Maya Pratiwi Endang Purwaningsih Eri Yanti Nopi Eling Fannisa Safarini Fazli Rachman Fikri Nizar Zulkifli Firda Islamaya Farhan Firmansyah, Haris Fitria Arifiyanti Fitria Arifiyanti Fitria Arifiyanti Fransisca Yesianti Fransiska, Meliya Galuh Intan Gladis Herazati Hadi Wiyono Halida Halida Hayyu Angreni Hemri Yansa Heni Kuswati Henny Muldia Herlan Herlan Herlinda Herlinda Hesky Septiawan Hesti Wulandari I Ketut Suada Idrus Affandi Iga Fiolita Sari Ilham Fajar Suhendar Imran Imran Indah Listyaningrum Indriani wuryandari Ineke Laili Ramadhini Irvan Ariyansyah Ita Rahmadia Iwan Ramadhan Jopani Novia Juliana Jumarni Jumarni Khabibatul Fatkhi Kornelia Tantri Yulia Kurita Ayunina La Ode Topo Jers Malisa Chorina Maria Fransiska Apriyani Maria Rasti Tani Maria Ulfa Mashudi Mashudi Meitriana Mezi Meliya Fransiska Milianti Lifa Mita Harniawati Mitha Fransiska Mohtar, Tarmila Muhamad Supriadi Muhammad Fachrurrozi Bafadal Muhammad Jailani Muhammad Mona Adha Munandar Munandar Nahot Tua Parlindungan Sihaloho Natalia Itut Nida Sausan Niko Juliansyah Nina Ayuni Nindiya Norianda Nur Sutari Nuraini Asriati Nuraini Astriati Nurul Cahya Ocha Ardania Okiri Peter Ochieng Okiri Peter Ochieng Okta Putri Okti Hartati Paskaria Erni Kurniati Pawennari Hijjang Poppy Setiawati Nurisnaeny Praptantya, Donatianus BSE Purnama, Shilmy Putri Meiensi Putri Puspitasari Putri Sapitri Putri Tipa Anasi Putri Wardani Raeinady, Vhiasyah Rahyunika Azzahra Rani Rani Rantika Wulandari Raymond Kelvin Nando Raymond Kelvin Nando Reni Rupita Resti Syofianti Rezha Noviandra Rifki Aldiansyah Rino Rino Risa Ardiyanti Rizky Hasanah Rohmad Widodo Rohyadi Andika Chandra Rukaya Rukaya Rum Rosyid Rustiyarso Rustiyarso Sahrul Layali Seli Indriani Shalihhin Affandi Sherley Chintya Sinta putri Siti Masitoh Kartikawati Siti Puji Lestariningsih Soeharto Soeharto Sri Buwono . Sulistyarini Sulistyarini Sulistyarini sulistyarini sulistyarini Sulistyarini, Sulistyarini Suriyanisa Suriyanisa Syamsuri Syamsuri Syarifudin Tippe Syifa Nur Qolbiana T Heru Nurgiansah T Heru Nurgiansah Tarmila Mohtar Thomy Sastra Atmaja Tri Widiyastuti Uray Lia Wahyuni Vhiasyah Raeinady Victorianus Marterik Arjon Viza Juliansyah Wahyudi Wahyudi Wanda Kurnia Warneri . Wibowo Heru Prasetiyo Wilhelmina Tasya Winda Sartika Sari Witarsa Witarsa Yudhistira Oscar Olendo Yudi Hermawan Yulia Ningsih Yuline Yuline Yuliono, Agus Yumi Antika Yumiantika Yuniar Anggraini Yustinus Jacob E. F Zakarias Aria Widyatama Putra Zaky Ibrahim Zayn Borneo Zenifer Kristianita Tarigas