Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA REMAJA Serri Hutahaean; Nourmayansa Vidya Anggraini; Chahya Kharin Herbawani; Vionita Apriliana
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 7, No 3 (2021): JAKHKJ November 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Virus jenis baru muncul di akhir tahun 2019. Hal ini menyebabkan kehebohan diseluruh dunia. Virus ini dikenal dengan virus corona. Tingkat Pendidikan diharapkan dapat mengurahiupaya pencegahan penyebaran covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkatpendiidkan dengan Pencegahan Dan Penyebaran Covid-19 Pada Remaja di DKI Jakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitikmenggunakan pendekatan penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di provinsi DKI Jakartapada bulan Juni 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua remaja yang berisiko covid 19 sebesar228 Orang. Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Chi-Square.Hasil: Hasil penelitian ini diketahui bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat Pendidikanremaja dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada remaja di DKI Jakarta (Pvalue = 0,658 ; α0,05). Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi pandemik saat ini tidak mengenal orang yang akan terkenacovid-19, menjadikan tingkat Pendidikan juga tidak berpengaruh terhadap pencegahan dan penyebarancovid-19. Covid-19 dapat menyebar bagi siapa saja tanpa memandang tingkat Pendidikan seseorang.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkatpendidikan remaja di DKI Jakarta dengan upaya pencegahan penyebaran covid-19. Disarankan untukseluruh pihak, terutama fasilitas kesehatan sekolah dapat bekerja sama meningkatkan pengetahuan, sikapdan Tindakan remaja terhadap pencegahan dan pengendalian COVID-19.Kata kunci: pencegahan penyebaran covid-19, remaja, tingkat pendidikan.
Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan, Biaya Persalinan, dan Kebijakan di Tempat Bersalin Mempengaruhi Ibu Dalam Memilih Tempat Bersalin di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok Nourmayansa Vidya; Efa Apriyanti; Ayunda Nia Agustina; Maharaufa Fathmanda
Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt) Vol 2 No 2 (2020): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.088 KB) | DOI: 10.31605/j-healt.v2i2.607

Abstract

One indicator of a country's health status is the maternal and infant mortality rate. 52.4% of mothers in Indonesia have access to maternal services. Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia in 2008 according to the Demographic Health Survey of Indonesia is 307 per 100,000 live births, its far from the supposed target of 110 per 100,000 live births. The general objective of this study was to determine the factors associated with mother's decision when choosing a birth place, including the choice of giving birth. The factors that affect mother's decision when choosing a birth place are characteristic of the respondents and distance delivery and home place. Research sample is mothers residing in RW 03 Kelurahan Kemiri Muka - Depok totaling 125 people. This study uses a questionnaire and return rate = 100%. This study uses cross sectional data analysis using univariate and bivariate frequency distribution using the chisquare test. The results showed that there was a significant relationship between respondent’s education (p-value = 0.009; = 0.05), the husband's income & (pvalue = 0.046; = 0.05), and health facilities (p -value = 0.033; = 0.05) with a choice of place of birth.
Pendidikan Orang Tua dan Obesitas Anak Usia Sekolah Nourmayansa Vidya Anggraini; Serri Hutahaean
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13425

Abstract

Parents need high knowledge regarding the incidence of obesity in children, so research is needed on the relationship between parental education and obesity in children. The research design is cross-sectional. The research subjects were 242 students in grades 1-5 of SD X Depok. Data was collected through filling out questionnaires by parents. Nutritional status was measured using a height meter and body scales. Data were analyzed using Chi-square. The statistical test results showed a value of p = 0.809. It was concluded that there was no relationship between parental education and the incidence of obesity in childrenKeywords: child; child obesity; parent education ABSTRAK Orang tua memerlukan pengetahuan yang tinggi terkait kejadian obesitas pada anak, sehingga diperlukan penelitian tentang hubungan antara pendidikan orantua dengan obesitas pada anak. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Subyek penelitian adalah 242 siswa kelas 1-5 SD X Depok. Data dikumpulan melalui pengisian kuesioner oleh orang tua. Status gizi diukur menggunakan meteran tinggi badan dan timbangan badan. Data dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,809. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendidikan orang tua dengan kejadian obesitas pada anakKata kunci: anak; obesitas anak; pendidikan orang tua
HUBUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DI KALANGAN REMAJA SMA DI DEPOK Anggraini, Nourmayansa Vidya
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.997 KB)

Abstract

Pola kehidupan modern didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan durasi waktu penggunaan TIK dengan kelebihan berat badan di SMAIT Nurul Fikri Depok. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 217 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara durasi waktu penggunaan akses sosial media dan typing terhadap kelebihan berat badan remaja dengan p value <0.05. Tidak terdapat hubungan antara durasi waktu blogging terhadap kelebihan berat badan remaja. Penelitian ini dapat merekomendasikan terhadap pihak dinas pendidikan dan sekolah untuk mengaktifkan kembali peran UKS di SMA, dinas kesehatan untuk lebih mengoptimalkan program perkesmas supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya remaja dapat lebih bermutu dan berkualitas, serta perawat dapat menggunakan TIK sebagai media promosi kesehatan tentang kelebihan berat badan.
ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO THE HEAD OF THE NURSES IN THE IMPLEMENTATION OF PREVENTION AND CONTROL OF INFECTIONS IN THE HOSPITAL Hutahaean, Serri; Anggraini, Nourmayansa Vidya; Nababan, Dosmaida
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 8, No 3 (2019): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.83102

Abstract

The problem of infection in nursing services in the hospital and in health care facilities is that Healthcare-associated infections are still high. The compliance rate in implementing Infection Prevention and Control is still low. Nurses' non-compliance with Infection Prevention and Control implementation can be found in the ward with a variety of causative factors. This study aims to analyze the factors associated with nurse compliance in implementing infection prevention and control in the hospital. The method used was quantitative research with a cross-sectional design. The respondents consisted of 34 implementing nurses at hospital X in Jakarta. The results showed a significant relationship between nurses 'knowledge (pv 0.01; ? 0.05), motivation, (pv 0.04; ? 0.05) and nurses' perceptions (pv 0.02; ? 0.05) on adherence Infection Prevention and Control implementation, but there is no relationship between attitude factor with the implementation of Infection Prevention and Control (pv 0.51; ? 0.05). It is suggested that the support of nursing management, the head of room and service providers are needed to improve nurses' compliance with the implementation of Infection Prevention and Control as a basis for improving the quality of nursing services in hospitals through increasing the knowledge, motivation, and perceptions of nurses in the provision of facilities and infrastructure in infection prevention and control.
KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN JARAK TEMPAT BERSALIN MEMPENGARUHI IBU DALAM MEMILIH TEMPAT BERSALIN DI RW 03 KELURAHAN KEMIRI MUKA, KECAMATAN BEJI, DEPOK Anggraini, Nourmayansa Vidya; Apriyanti, Efa; Agustina, Ayuda Nia; Fathmanda, Maharaufa
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i1.1568

Abstract

ABSTRAKAngka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan suatu negara. Ibu-ibu di Indonesia yang memiliki akses ke pelayanan kesehatan maternal hanya berkisar 52.4%. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2008 menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup, jauh dari target yang seharusnya yaitu 110 per 100.000 kelahiran hidup. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan keputusan ibu memilih tempat bersalin, diantaranya adalah pemilihan tempat bersalin. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu memilih tempat bersalin adalah karakteristik responden dan jarak tempat bersalin dan rumah. Sample penelitian adalah ibu-ibu yang berada di RW 03 kelurahan Kemiri Muka – Depok berjumlah 125 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan Return rate = 100%. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi serta bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan bermakna antara pendidikan reponden (p value = 0.009; = 0.05), penghasilan suami (p value = 0.046; = 0.05) dengan pilihan tempat bersalin. Kata Kunci: faktor, ibu, Kemiri Muka, pemilihan tempat bersalin
HUBUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DI KALANGAN REMAJA SMA DI DEPOK Anggraini, Nourmayansa Vidya
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i2.1253

Abstract

Pola kehidupan modern didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan durasi waktu penggunaan TIK dengan kelebihan berat badan di SMAIT Nurul Fikri Depok. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan jumlah sampel 217 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara durasi waktu penggunaan akses sosial media dan typing terhadap kelebihan berat badan remaja dengan p value <0.05. Tidak terdapat hubungan antara durasi waktu blogging terhadap kelebihan berat badan remaja. Penelitian ini dapat merekomendasikan terhadap pihak dinas pendidikan dan sekolah untuk mengaktifkan kembali peran UKS di SMA, dinas kesehatan untuk lebih mengoptimalkan program perkesmas supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya remaja dapat lebih bermutu dan berkualitas, serta perawat dapat menggunakan TIK sebagai media promosi kesehatan tentang kelebihan berat badan.
PENCAPAIAN BERAT BADAN IDEAL DENGAN MENGGUNAKAN SELF MONITORING DIKALANGAN REMAJA SMP DI JAKARTA Nourmayansa Vidya Anggraini; Sigit Mulyono; Poppy Fitriyani; Rima Berlian Putri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i2.444

Abstract

Latar Belakang: Hampir di seluruh dunia, prevalensi obesitas mengalami peningkatan. Jumlah remaja dengan status kelebihan berat badan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Prevalensi kelebihan berat badan pada remaja semakin meningkat yang berpotensi terhadap penyakit tidak menular (PTM) di masa yang akan datang. Objek sasaran dari penelitian ini adalah remaja SMP yang berisiko dengan kelebihan berat badan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kelebihan berat badan yang terjadi pada remaja. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian pendidikan kesehatan pada remaja mengenai kelebihan berat badan dengan menggunakan pendekatan “self monitoring” Sistem Informasi Pemantauan Obesitas Remaja (SIFORTASIMA) dan buku diari melalui asuhan keperawatan komunitas dan asuhan keperawatan keluargaMetode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif memakai metode observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode non probability sampling dilakukan secara purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 413 responden terhadap siswa SMP di Jakarta. Metode probability proportional to size (PPS) dilakukan dalam pemilihan sekolah selama fase skrining. Kasus yang digunakan adalah remaja berisiko kelebihan berat badan pada saat fase skrining. Pemilihan menggunakan simple random sampling. Berdasarkan penghitungan sampel, terdapat 431 sampel penelitian ini menganalisis data dengan analisa univariat menggunakan uji Chi-Square disertai tingkat kemaknaan 5%.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa di awal dan akhir dengan p value 0.05. Ketercapaian berat badan ideal pada remaja adalah 4.2%. Penelitian ini dapat digunakan oleh dinas pendidikan untuk lebih mengoptimalkan program perkesmas supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya remaja dapat lebih bermutu dan berkualitas.
Peningkatan Kesadaran PHBS Cuci Tangan dengan Benar pada Anak Usia Sekolah Nourmayansa Vidya Anggraini; Diah Tika Anggraeni; Mareta Dea Rosaline
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5399

Abstract

ABSTRAK Anak merupakan generasi penerus bangsa dimasa akan datang. Akan tetapi, banyak anak-anak yang menderita diare bahkan hingga mengalami kematian. Diare dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya melaksanakan cuci tangan dengan benar menggunakan sabun. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan upaya dalam meningkatkan kesehatan, mencegah dan melindungi dari terjadinya risiko berbagai ancaman penyakit. PHBS perlu diterapkan pada anak sejak dini agar anak paham dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Promosi PHBS banyak dilakukan dengan berbagai media. Salah satu tujuan PHBS adalah memberikan penyadaran pada masyarakat sehingga tercapai kualitas kesehatan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa sekolah dalam mengenal dan mencegah penularan diare. Hasil penyuluhan kesehatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan pada anak usia sekolah Setelah kegiatan penyuluhan kesehatan dihasilkan bahwa anak dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan PHBS perlu pantauan orang tua ketika dirumah dan dari guru ketika di sekolah. Dukungan tersebut penting dilakukan supaya anak bisa mempraktekkan PHBS khususnya mencuci tangan dengan langkah yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: PHBS, anak usia sekolah, cuci tangan  ABSTRACT Children are the next generation of the nation in the future. However, many children suffer from diarrhea and even die. Diarrhea can be prevented by a clean and healthy lifestyle, one of which is washing hands properly with soap. Clean and healthy living behavior (PHBS) is an effort to improve health, prevent and protect from the risk of various disease threats. PHBS needs to be applied to children from an early age to understand and apply it in everyday life. PHBS promotions have been widely carried out, both through print and electronic media. The main goal of the PHBS movement is to improve the quality of health through awareness processes in everyday life. This community service program activity aims to increase the knowledge and behavior of school students in recognizing and preventing the transmission of diarrhea. The results of health counseling conducted on school-age children showed an increase in children's knowledge before and after being given health counseling. After health education activities are produced that children can practice in everyday life. The implementation of PHBS needs parental monitoring when at home and from the teacher when at school. This support is important so that children can practice PHBS, especially washing hands in the right way in everyday life. Keywords: PHBS, school-age children, washing hands
Hubungan Belajar Dari Rumah Dan Peningkatan Berat Badan Pada Anak Usia Sekolah Di Masa Pandemi Covid 19 Nourmayansa Vidya Anggraini; Serri Hutahaean; Utami Wahyuningsih; Nur Fitriah Efendy
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 6, No 4 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v6i4.9289

Abstract

Objective: The Indonesian government officially announced that COVID-19 had entered Indonesia in early March 2020. The COVID-19 pandemic has changed all aspects of life, one of which is the world of education. Learning is still carried out but is carried out from home, or another name is the school from home (SFH). This SFH condition causes a lack of physical activity and increases the sedentary lifestyle among school students. Methods: This study uses a descriptive method with data collection techniques using a questionnaire in Google Form. The number of samples is 242 students. The results of the data collected were analysed and processed using SPSS 25.0. Data analysis using Chi-Square Test.Results: The data analysis results showed a relationship between learning from home and weight gain of elementary school students with a p-value <0.005, namely a p-value of 0.046.Conclusion: Based on the results of this study, it is recommended for parents and teachers always to accompany and remind school children to maintain a healthy diet. Moreover, physical activity is needed even though learning from home so that the child's weight does not increase significantly and remains within the criteria for normal nutritional status. In addition, it is also recommended to conduct other studies related to factors that influence weight gain in school-age children during the covid-19 pandemic.