Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Waktu Las Gesek Titik Terhadap Sambungan Lembaran Bodi Mobil SURYADI; Syahbuddin
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 10 No 2 (2020): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v10i2.1364

Abstract

Ketika produsen mobil memperluas penggunaan aluminium pada kendaraan, minat pada alternatif teknologi penggabungan, seperti Friction stir spot welding (FSSW) semakin meningkat. Selain itu juga dikenal sebagai Friction stir spot joining, FSSW telah ada sejak 2003. Proses ini dikembangkan oleh Mazda Motor Corp dan Kawasaki Heavy Industri untuk memasang kap aluminium dan pintu belakang mobil sport RX-8. Sejak FSSW telah digunakan oleh Toyota Motor Corp, General Motors Co, Ford Motor Co, Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Peugeot Citroen. Teknologi ini juga semakin diminati dari produsen pesawat terbang, peralatan, truk, kereta api, peralatan off-road dan bahkan elektronik konsumen. Sekarang sudah ditetapkan sebagai proses untuk menggabungkan aluminium ke aluminium, mempelajari apakah FSSW dapat digunakan untuk penggabungan aluminium ke baja dan baja ke baja [1]. Hasil dari pengujian tarik dan struktur mikro didapatkan beban maksimal pada plat SPCC pada dwell time 20 s dengan beban maksimal 280 kgf dan tegangan maksimalnya 37 kgf/ mm2 terlihat pada gambar struktur mikro panjang B (kearah bawah) 0.17 mm, pada plat SS400 pada dwell time 15 s dengan beban maksimal 230 kgf dan tegangan maksimalnya 39 kgf/ mm2 terlihat pada gambar struktur mikro panjang B (kearah bawah) 0.13 mm. Hasil dari penelitian ini terjadi kenaikan atau penurunan tegangan maksimal yang tidak berpola, dikarenakan pada saat terbentuknya weld nugget tidak dapat diprediksi dimensinya, semakin besar luasan terbentuk maka tegangan yang dicapai semakin besar.
PROSES PEMBUATAN BLOK MESIN MOTTO MINI GP 50 CC Riyadi Sukit, Adzana Azzidani Jakti; Syahbuddin
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blok mesin adalah sebuah part atau komponen yang sangat berpengaruh besar pada pada kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4, karena fungsi dari blok mesin adalah tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan proses kerja. Blok mesin sendiri mempunyai banyak fungsi yg dapat menjadikan kerja mesin menjadi baik fungsi blok mesin Antara lain adalah; 1. Sebagai tempat naik turun piston. 2. Tempat untuk mengarahkan energy pembakaran. 3. Sebagai tempat mekanisme engkol berlangsung. Dalam pembahasan tugas ahkir ini penulis hanya akan berfokus pada blok mesin yang terdapat pada motto gp 50cc, dimana tujuan penulis adalah untuk meneliti bagaimana cara dan proses pembuatan blok mesin motto gp 50cc dengan metode investment casting dan akan dilakukan uji struktur makro, uji kekerasan dan struktur mikro pada benda kerja atau part yang telah berhasil dibuat. Keywords: engine block, piston, investment casting, engine block function.
LAJU KEAUSAN SEPATU REM KOMPOSIT PADA KERETA LISTRIK PT MRT JAKARTA Bill Anry Gultom; Syahbuddin
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 1 No. 1 (2020): Metrik Serial Teknologi dan Sains
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v1i1.115

Abstract

Sepatu rem berbahan komposit yang digunakan pada kereta MRT Jakarta merupakan produk baru untuk perkeretaapian di Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui laju keausan (wear rate) material sepatu rem tersebut. Pengujian keausan ini akan dilakukan dengan metode pin on disk. Pengujian ini akan dilakukan menurut standar ASTM. Sebelum pengujian, terlebih dahulu akan dilakukan pembuatan specimen, penimbangan sebelum dan sesudah pengujian untuk mengetahui pengurangan berat spesimen. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan kecepatan putaran piringan (disk) yaitu 308 rpm, 400 rpm, dan 493 rpm