Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pronomina Persona pada Lirik-Lirik Lagu KLA Project dan Relevansinya bagi Pengetahuan Kebahasaan Pemelajar BIPA A1 Sudaryanto, Sudaryanto; Nurul Raihan Lathifah; Sholeha Rosalia
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 3 (2019): September 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1098.381 KB) | DOI: 10.26499/bahasa.v1i3.40

Abstract

Salah satu elemen kompetensi pemelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) A1 adalah menguasai pengetahuan tentang penggunaan kata ganti orang. Dalam bidang linguistik, kata ganti orang bisa disebut pronomina persona. Kajian deskriptif ini memerikan pronomina persona pada lirik-lirik lagu KLA Project, seperti lagu ?Yogyakarta?, ?Gerimis?, ?Tak Bisa ke Lain Hati?, ?Bunda?, dan ?Dunia Baru?. Lagu-lagu KLA Project itu dapat dijadikan sebagai media penguasaan pengetahuan kebahasaan pemelajar BIPA A1, khususnya pronomina persona tadi. Berdasarkan hasil analisis terhadap lirik-lirik lagu KLA Project tadi, ditemukan pronomina persona I tunggal (-ku, ku-, aku), pronomina persona II tunggal (-mu, dikau, engkau, kau-), pronomina persona III tunggal (-nya), pronomina persona III jamak (mereka), dan pronomina persona inklusif (kita). Lirik-lirik lagu KLA Project yang mengandung pronomina persona itu dimanfaatkan sebagai materi ajar bagi pemelajar BIPA melalui permainan teka-teki silang (TTS), serta simak dan lengkapi lirik.
Blended Learning dalam Pembentukan Kemandirian Belajar Purwati Zisca Diana; Denik Wirawati; Sholeha Rosalia
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 9, No 1 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.268 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v9i1.763

Abstract

Tulisan ini akan mendeskripsikan penggunaan blended learning dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis data menggunakan presentase. Subjek penelitian mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 142 responden. Datapenelitian diambil dengan  menggunakan kuesioner dan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan blended learning menjadikan mahasiswa dapat belajar lebih mandiri. Hasil setiap indikator sebagai berikut. 1) ketidaktergantungan terhadap orang lain sebesar 80,12%; 2) memiliki kepercayaan diri sebesar 74,97%; 3) berperilaku disiplin sebesar 78,43%; 4) memiliki rasa tanggung jawab sebesar 77,61%; 5) berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri sebesar 79,87%; dan 6) melakukan kontrol diri sebesar 76,37%.  Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa blended learning dapat menjadi alternatif pilihan model pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.Kata kunci: blended, Bahasa Indonesia, mandiriThis paper will describe the use of blended learning to improve student learning independence. The research method used was descriptive quantitative, with data analysis using percentages. The research subjects were 142 respondents of the class of 2018. Data were taken using questionnaire and Likert scale. The results show that the use of blended learning made students able to learn more independently. The results of each indicator are as follows. 1) dependence 80.12%; 2) confidence 74.97%; 3) discipline 78.43%; 4) a sense of responsibility 77.61%; 5) behaving based on their own  initiative 79.87%; and 6) self-control 76.37%. The results indicate that blended learning can be an alternative learning model  applied to improve students’ learning independence.Keywords: blended, Indonesian, independent