Widayati, Neneng
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH MANDIRI DAN MUAMALAT PERIODE 2013-2017 Widayati, Neneng
EKONOMI BISNIS Vol 26, No 1 (2020): Ekonomi Bisnis
Publisher : Universitas Islam Syekh Yususuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jeb.v26i1.621

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh tingkat risiko pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas pada Bank Syariah periode 2013 ? 2017. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitafif. Sampel yang digunakan yaitu laporan keuangan dari dua bank syariah periode 2013 ? 2017. Data diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 25. Variabel terikat dari penelitian ini adalah Profitabilitas. Variabel bebas meliputi tingka risiko pembiayaan mudhrabah, tingkat risiko pembiayaan musyarakah dan tingkat risiko pembiayaan murabahah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat risiko pembiayaan mudharabah terhadap laba pada bank syariah tahun 2013 ? 2017 terdapat pengaruh positif dan signifikan, hal ini dapat dilihat pada sig sebesar 0,000. Tingkat risiko pembiayaan musyarakah terhadap laba berpengaruh negatif dan tidak signifikan, hal ini dapat dilihat pada nilai nilai sig sebesar 0.284. sedangkan tingkat risiko pembiayaan murabahah terhadap laba berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai sig sebesar 0,001. Kata kunci : Tingkat risiko pembiayaan mudharabah, tingkat risiko pembiayaan musyrakah, tingkat risiko pembiayaan murabahah, dan profitabilitas.
Optimalisasi Investasi Dana Haji Melalui Sukuk dan Deposito Bank Syariah Terhadap Pengembangan Dana Haji Di Indonesia Periode 2016 - 2019 Safitriawati, Tita; Fauziah Ulfah, Indar; Widayati, Neneng
Bisei : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam Vol 6 No 01 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/bisei.v6i01.1570

Abstract

Abstract: Development of Hajj funds in Indonesia for the 2016-2019 period. This research uses a descriptive method by analyzing data taken from secondary data directly to the BPKH website and literature study. The data analysis technique used is data collection, data reduction, data display, verification, and concluding. The results of this study indicate that the optimization of investment in hajj funds through Sukuk and Islamic bank deposits has increased from year to year so that it can increase financing in organizing Hajj. In 2018, referring to PP. 5 In 2018, BPKH plans to differentiate Hajj fund investments in gold (5%), direct investment (15%), and other investments (10%). Besides, the proportion of placement of funds in savings/time deposits decreased to 50% and placements in Sukuk to 20%. Then, in 2020, the proportion of placement of funds in savings/time deposits will again decrease to only 30% and transfer this proportion to Sukuk and direct investment.