Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ethos

Penerapan Tangki Septik An-Aerob di Desa Cotkuta Kabupaten Nagan Raya Meylis Safriani; Enda Silvia Putri; Inseun Yuri Salena
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6554

Abstract

Abstract. Cotkuta Village is one of the villages located in Suka Makmue District, Nagan Raya Regency. In this village, there are still people who do not have latrines and septic tanks at their homes. Based on the results of the preliminary survey, it shows that the people in the village still defecate in any place, namely drainage channels, irrigation canals, and alue (tributaries) so that this village is one that is prone to sanitation. There are people in Cotkuta Village who already have latrines, but their septic tanks do not meet the standards. The criteria for a septic tank that do not meet the standards are not cast the floor on the septic tank, so that the wastewater can be directly absorbed into the ground. In this service activity, it was introduced how to make and build a septic tank with an anaerobic system, where the anaerobic system is a new method that needs to be introduced to the community. The application of an aerobic septic tank building first describes the steps for making a biofilter from used plastic bottles as a substitute for a sarang tawon biolfilter, making floor castings, making sewage pipes, and making the walls of the septic tank watertight. The response from partners to this service activity was very positive and enthusiastic. Partners can accept technological innovations that are given and have high interest. In addition, partners are willing to apply the technology that has been given.Keywords: Septic Tank, An-aerob Type, WasteAbstrak. Desa Cotkuta merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya. Pada desa ini masih terdapat masyarakat yang belum memiliki jamban dan tangki septik di rumahnya. Berdasarkan hasil survei awal, menunjukkan bahwa masyarakat di desa tersebut masih membuang air besar di sembarang tempat yakni saluran drainase, saluran irigasi, dan anak sungai sehingga desa ini termasuk rawan sanitasi. Terdapat masyarakat di Desa Cotkuta telah memiliki jamban, namun tangki septiknya belum memenuhi standar. Kriteria tangki septik yang belum memenuhi standar yaitu tidak di cor nya lantai pada tangki septik, sehingga air limbah buangan langsung terserap ke dalam tanah. Pada kegiatan pengabdian ini diperkenalkan cara membuat serta membangun tangki septik dengan sistem anaerob yaitu metode baru yang perlu diperkenalkan kepada masyarakat. Penerapan bangunan tangki septik an-aerob terlebih dahulu dijelaskan langkah-langkah cara membuat biofilter dari botol plastik bekas sebagai bahan pengganti biolfilter sarang tawon, membuat cor an lantai, membuat pipa buangan limbah, dan membuat dinding tangki septik yang kedap air. Respon dari mitra terhadap kegiatan pengabdian ini sangat positif dan antusias. Mitra dapat menerima inovasi teknologi yang diberikan serta memiliki minat yang tinggi. Selain itu, mitra bersedia untuk menerapkan teknologi yang telah  diberikan.Kata Kunci: Tangki Septik, Jenis An-aerob, Limbah.
Promosi Manfaat Jamban dan Tangki Septik Serta Peningkatan PHBS di Desa Lueng Baro Kabupaten Nagan Raya Meylis Safriani; Enda Silvia Putri
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i1.5044

Abstract

Abstract. Clean and healthy life behavior is a comprehensive effort to improve public health, including in terms of proper and healthy hygiene and sanitation. One reflection of sanitation and hygiene is the procurement and use of latrines and septic tanks in households. In the village of Lueng Baro, only 11.7% of the houses have latrines and septic tanks, while 88.3% of the residents discharged into irrigation channels, drainage channels, and into Alue / tributaries. Even though they already have latrines, out of 11.7% of residents who already have a septic tank, 4.4% prefer to dump their waste into water bodies so that it reflects the low awareness and knowledge of Clean and Healthy living Behavior (PHBS). The purpose of the service is to provide health promotion in increasing the use of latrines and septic tank and Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in Lueng Baro Village. The method is Quasi Experimental, with a total sample of 38 villagers, the results of knowledge assessment points are measured using the t test. The result of dedication shows that there is an effect of health promotion on the increase of Clean and Healthy living Behavior (PHBS) knowledge in citizens with a significant P value (0.010 <0.05). The Conclusion health promotion is very influential on increasing knowledge, so it can change bad Clean and Healthy living Behavior (PHBS) into good. Keywords: Health Promotion, latrine, Septic tank, Clean and Healthy living Behaviour, Knowledge Abstrak. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah suatu upaya menyeluruh dalam meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk dalam hal higiene dan sanitasi yang benar dan sehat. Salah satu cerminan sanitasi dan hiegiene adalah pengadaan dan pengunaan jamban dan tangki septik pada rumah tangga. Di Desa Lueng Baro hanya 11,7% rumah warga yang terdapat jamban dan tangki septik, sedangkan 88,3% warga lagi membuang ke saluran irigasi, saluran drainase, dan ke Alue/anak sungai. Meskipun sudah memiliki jamban, dari 11,7% warga yang sudah ada tangki septik, 4,4% warga tersebut lebih menyukai membuang kotoran ke badan air sehingga mencerminkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan PHBS. Tujuan pengabdian adalah memberikan promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan manfaat penggunaan jamban dan tangki septik serta PHBS di Desa Lueng Baro. Metode pengabdian adalah Quasi Experimental, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang warga desa, hasil poin penilaian pengetahuan diukur dengan menggunakan uji t. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang jamban dan tangki septik serta PHBS pada warga dengan nilai P value yang signifikan (0,010<0,05). Kesimpulan promosi kesehatan sangat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sehingga dapat mengubah PHBS yang buruk menjadi baik.  Kata Kunci: Promosi kesehatan, jamban, tangki septik, PHBS, pengetahuan