Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : AVICENNA

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KOTA BENGKULU Angraini, Wulan; Pratiwi, Bintang Agustina; Sagitarius, Nofa
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.396

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian mengetahui faktor internal dan eksternal  penyebab kegagalan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah kualitatif berupa studi kasus ,meneliti fenomena yang tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam. pelaksanaan pada Agustus 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang informan yaitu 2 orang petugas kesehatan, 4 orang suami dan 4 orang istri.Hasil penelitian Faktor internal penyebab kegagalan ASI Esklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu adalah ibu sudah memiliki pengetahuan yang cukup, namun kesibukan ibu dan produksi ASI ibu yang kurang hal ini menjadi faktor penyebab kegagalan pemberian ASI Ekslusif, serta ibu yang kurang telaten dalam menampung ASI sehingga pada saat berkerja anak hanya diberikan Susu formula.  Faktor eksternal penyebab kegagalan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu  berasal dari luar dimana suami sudah memberikan dukungan dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi namun tidak diikuti dengan tindakan dalam pelaksanaan, Sedangkan tenaga kesehatan sudah memberikan dan menjalankan perannya misalnya dengan melakukan sosialisai, konsultasi tentang pentingnya pemberian ASI esklusif pada bayi, namun kurang dalam melakukan penyuluhan pada ibu menyusui.       
Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara Angraini, Wulan; Pratiwi, Bintang Agustina; Amin, Mohammad; Yanuarti, Riska; Harjuita, Tiara Rifki
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.399

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.Wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur merupakan jumlah tertinggi balita dengan status gizi stunting 14,8%. Penelitiann ini bertujuan untuk mengetahui berat badan lahir sebagai faktor risiko kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada 02 – 20 Agustus 2019 di wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita usia 24 – 36 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling berjumlah 72 orang. Analisis data dengan univariabel dan bivariabel.Hasil penelitian menunjukkan 37,5% balita berat badan lahir rendah dan status gizi stunting 40,27%. Analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.Adanya pemeriksaan rutin status gizi balita dan melakukan pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang stunting.
Analisis Sistem Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit Di Rumah Sakit Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018 Oktarianita, Oktarianita; Angraini, Wulan; Febriawati, Henni
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 13, No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v13i03.178

Abstract

Quality, safe blood services are available on time, can be achieved if the service runs in a closed system, where the hospital no longer submits efforts to obtain transfusion blood to the patient's family, but the entire service mechanism is carried out by the officer. Researchers found that when blood was distributed, the treatment of the blood banks involved families of patients to distribute the blood.This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews and observation with a checklist sheet. This research was conducted at Dr.M. Yunus Bengkulu Hospital Blood Bank. The informants in this study were seven people, namely the Head of Hospital Blood Bank, 3 Hospital Blood Bank Staff and three patients' families.The results of this study were the request and receipt of donor blood from UTD in Hospital Blood Bank, blood and blood component storage in Hospital Blood Bank, transfusion blood preparation in Hospital Blood Bank, pre transfusion examination in Hospital Blood Bank, distribution to the treatment room in Hospital Blood Bank, tracing transfusion reactions in Hospital Blood Bank and recording and reporting in Hospital Blood Bank in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015.Advice given to Hospital Blood Bank’s Officers to meet blood service standards is by distributing closed cold chain systems and in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015. Keywords: System, Service, Blood, Hospital, Bank
Faktor Pendorong Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu Pratiwi, Bintang Agustina; Riska, Yanuarti; Wati, Nopia; Angraini, Wulan; Okavianti, Lusi
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.392

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu tahun 2018 sebesar 63,8%, merupakan angka cakupan ASI Eksklusif terendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kegagalan ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif  dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian pada penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai anak umur 6 bulan – 24 bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling di dapatkan sampel sebanyak 62 orang. Data di analisis Univariat, Chi Square, Regresi Logistik Berganda.Sebesar 51,6% Ibu memberikan ASI Eksklusif, 88,7% mendapat dukungan dari petugas kesehatan, 53,2% mendapat dukungan suami, 66,1% mendapat dukungan orang tua. Terdapat hubungan antara Dukungan Petugas Kesehatan dan dukungan orang tua dengan pemberian ASI Eksklusif (p value = 0,05 dan 0,020). Dukungan orang tua merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI Esklusif.Petugas kesehatan menginformasikan kepada ibu hamil bahwa kehadiran orang tua sangat membantu ibu dalam proses menyusui. Orang tua akan berbagi pengalaman dengan anaknya
FACTORS OF FAILURE EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN BENGKULU CITY Pratiwi, Bintang Agustina; Yanuarti, Riska; Angraini, Wulan
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.989

Abstract

Bengkulu Province is in the fifth lowest position in achieving exclusive breastfeeding nationally. There was a decrease in the achievement of exclusive breastfeeding in Bengkulu Province by 6.7% from 2016-2017. The low achievement of exclusive breastfeeding will have an impact on the health status of babies and children in the future. This study aims to analyze the causes of failure of exclusive breastfeeding in the city of Bengkulu.This type of research is a quantitative method, the research was conducted at two health centers, namely the Betungan Health Center (Success) and the Community Health Center (Failure). The selection of puskesmas is based on data obtained from the Bengkulu City Health Office. The sample selection used purposive sampling, with a minimum sample size of 124 breastfeeding mothers. The data were analyzed by Univariate, Bivariate (Chi Square) and Multivariate (Multiple Logistic Regression).Mothers who do not provide exclusive breastfeeding are 79 (63.7%). There is a relationship between efforts to prepare exclusive breastfeeding, health worker support, advertisements for formula milk, support from husbands and support from mothers (parents) and exclusive breastfeeding in Bengkulu City. Advertising for formula milk is the most associated factor with exclusive breastfeeding.Information need for the nearest person and health care staff are not exposed to the mother's milk formula ads.
Analisis Sistem Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit Di Rumah Sakit Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2018 Oktarianita Oktarianita; Wulan Angraini; Henni Febriawati
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 13 No. 03 (2018): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v13i03.178

Abstract

Quality, safe blood services are available on time, can be achieved if the service runs in a closed system, where the hospital no longer submits efforts to obtain transfusion blood to the patient's family, but the entire service mechanism is carried out by the officer. Researchers found that when blood was distributed, the treatment of the blood banks involved families of patients to distribute the blood.This research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews and observation with a checklist sheet. This research was conducted at Dr.M. Yunus Bengkulu Hospital Blood Bank. The informants in this study were seven people, namely the Head of Hospital Blood Bank, 3 Hospital Blood Bank Staff and three patients' families.The results of this study were the request and receipt of donor blood from UTD in Hospital Blood Bank, blood and blood component storage in Hospital Blood Bank, transfusion blood preparation in Hospital Blood Bank, pre transfusion examination in Hospital Blood Bank, distribution to the treatment room in Hospital Blood Bank, tracing transfusion reactions in Hospital Blood Bank and recording and reporting in Hospital Blood Bank in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015.Advice given to Hospital Blood Bank’s Officers to meet blood service standards is by distributing closed cold chain systems and in accordance with Minister of Health regulations No.91 of 2015. Keywords: System, Service, Blood, Hospital, Bank
Faktor Pendorong Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu Bintang Agustina Pratiwi; Yanuarti Riska; Nopia Wati; Wulan Angraini; Lusi Okavianti
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.392

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu tahun 2018 sebesar 63,8%, merupakan angka cakupan ASI Eksklusif terendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kegagalan ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif  dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian pada penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai anak umur 6 bulan – 24 bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling di dapatkan sampel sebanyak 62 orang. Data di analisis Univariat, Chi Square, Regresi Logistik Berganda.Sebesar 51,6% Ibu memberikan ASI Eksklusif, 88,7% mendapat dukungan dari petugas kesehatan, 53,2% mendapat dukungan suami, 66,1% mendapat dukungan orang tua. Terdapat hubungan antara Dukungan Petugas Kesehatan dan dukungan orang tua dengan pemberian ASI Eksklusif (p value = 0,05 dan 0,020). Dukungan orang tua merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan pemberian ASI Esklusif.Petugas kesehatan menginformasikan kepada ibu hamil bahwa kehadiran orang tua sangat membantu ibu dalam proses menyusui. Orang tua akan berbagi pengalaman dengan anaknya
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KOTA BENGKULU Wulan Angraini; Bintang Agustina Pratiwi; Nofa Sagitarius
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.396

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian mengetahui faktor internal dan eksternal  penyebab kegagalan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah kualitatif berupa studi kasus ,meneliti fenomena yang tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam. pelaksanaan pada Agustus 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang informan yaitu 2 orang petugas kesehatan, 4 orang suami dan 4 orang istri.Hasil penelitian Faktor internal penyebab kegagalan ASI Esklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu adalah ibu sudah memiliki pengetahuan yang cukup, namun kesibukan ibu dan produksi ASI ibu yang kurang hal ini menjadi faktor penyebab kegagalan pemberian ASI Ekslusif, serta ibu yang kurang telaten dalam menampung ASI sehingga pada saat berkerja anak hanya diberikan Susu formula.  Faktor eksternal penyebab kegagalan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu  berasal dari luar dimana suami sudah memberikan dukungan dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi namun tidak diikuti dengan tindakan dalam pelaksanaan, Sedangkan tenaga kesehatan sudah memberikan dan menjalankan perannya misalnya dengan melakukan sosialisai, konsultasi tentang pentingnya pemberian ASI esklusif pada bayi, namun kurang dalam melakukan penyuluhan pada ibu menyusui.       
Berat Badan Lahir sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting di Kabupaten Bengkulu Utara Wulan Angraini; Bintang Agustina Pratiwi; Mohammad Amin; Riska Yanuarti; Tiara Rifki Harjuita
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.399

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.Wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur merupakan jumlah tertinggi balita dengan status gizi stunting 14,8%. Penelitiann ini bertujuan untuk mengetahui berat badan lahir sebagai faktor risiko kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada 02 – 20 Agustus 2019 di wilayah kerja Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita usia 24 – 36 bulan. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling berjumlah 72 orang. Analisis data dengan univariabel dan bivariabel.Hasil penelitian menunjukkan 37,5% balita berat badan lahir rendah dan status gizi stunting 40,27%. Analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara berat badan lahir terhadap kejadian stunting pada balita usia 24-36 bulan di Puskesmas Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.Adanya pemeriksaan rutin status gizi balita dan melakukan pendidikan kesehatan kepada orang tua tentang stunting.
FACTORS OF FAILURE EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN BENGKULU CITY Bintang Agustina Pratiwi; Riska Yanuarti; Wulan Angraini
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.989

Abstract

Bengkulu Province is in the fifth lowest position in achieving exclusive breastfeeding nationally. There was a decrease in the achievement of exclusive breastfeeding in Bengkulu Province by 6.7% from 2016-2017. The low achievement of exclusive breastfeeding will have an impact on the health status of babies and children in the future. This study aims to analyze the causes of failure of exclusive breastfeeding in the city of Bengkulu.This type of research is a quantitative method, the research was conducted at two health centers, namely the Betungan Health Center (Success) and the Community Health Center (Failure). The selection of puskesmas is based on data obtained from the Bengkulu City Health Office. The sample selection used purposive sampling, with a minimum sample size of 124 breastfeeding mothers. The data were analyzed by Univariate, Bivariate (Chi Square) and Multivariate (Multiple Logistic Regression).Mothers who do not provide exclusive breastfeeding are 79 (63.7%). There is a relationship between efforts to prepare exclusive breastfeeding, health worker support, advertisements for formula milk, support from husbands and support from mothers (parents) and exclusive breastfeeding in Bengkulu City. Advertising for formula milk is the most associated factor with exclusive breastfeeding.Information need for the nearest person and health care staff are not exposed to the mother's milk formula ads.
Co-Authors Achmad Faisal Rizal Agus Ramon Agus Ramon Agus Ramon, Agus Ahmad Bagas Pradani Aji Putra Utama Amrullah, Hilma Andri Sartika Anesa fitri Arif Munandar Arina Amalia Maghfiroh Betri Anita Betrianita Betrianita Bintang Agustina Pratiwi Cahyo Prihantoro Delvita Efrianti Desi Lastari Desri Suryani Dwi Astuti Eci Nopia Edi Purwoko Eli Saripah Emi Kosvianti Erni Riany eva oktavidiati EVA OKTAVIDIATI, EVA Fatsiwi Nunik Andari Fera Anggraeni Harjuita, Tiara Rifki Henni Febriawati Henni Febriawati Henni Febriawati Henni Febriawati Henni Febriawati, Henni Hilma Amrullah Hilma Amrullah Husin, Hasan Iis Suryani Iis Suryani Iis Suryani Ivan Ahmad Nurcholis Jafrizal Jafrizal Kuatno Kuatno Larra Fredrika Larra Fredrika Lesmi, Anisa Lia Fitriani Linda Nur Sipatu Sipatu Liza Fitri Lina Loli Kambera Lusi Okavianti M. Amin M. Amin M. Amin M. Amin M. Ismail Shaleh Mardiah Syofiana Mario Ekoriano Mohammad Amin Mohammad Amin Mohammad Amin Mohammad Amin Mugia Bayu Raharja Muhammad Amin Muhammad Arif Tobing Muhammad Randika Alifiyandi Mutiara Nafita Nafita Nofa Sagitarius Nopia Wati Nopia Wati Nopia Wati Nopia Wati Nora Idiawati Nova Hariansyah Nyayu Mashita Ariani Okavianti, Lusi Oktarianita Oktarianita Oktarianita Oktarianita Oktarianita, Oktarianita P, Bintang Agustina Padila Padila Pebi Fermana rahmida nadia Rengga Depri Admaja Riska Yanuarti Risnanosanti Risnanosanti Sagitarius, Nofa Sarkawi Sarkawi Sarkawi Sarkawi Sarkawi Sarkawi Shaleh, M. Ismail Siral Siral Siti Nurazisah Sri Ekowati Susilawati Susilawati Tiara Rifki Harjuita Tresna Fatmawati Wati, Nopia Yandrizal Yandrizal Yandrizal Yandrizal Yanti, Lussyefrida Yanuarti, Riska Yesa Putri Pratama Yundari, Yundari Yuni Kartika