ADHAR, ADHAR
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) PADA MATERI SEGITIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A MTs NW MATARAM SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ADHAR, ADHAR
Media Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mpm.v1i1.1865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII A MTs NW Mataram tahun pelajaran 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Conceptual Understanding Prosedurs (CUPs) atau prosedur pemahaman konsep pada materi segitiga. Hasil observasi yang dilakukan di MTs NW Mataram tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan adanya masalah dalam pembelajaran matematika yaitu kurangnya pemahaman konsep matematika siswa akibat proses belajar mengajar yang berpusatpada guru sedangkan siswa hanya sebagai penerima informasi sehingga keaktifan siswa dalam proses pembelajaran masih pasif atau kurang. Hal ini mengakibatkan aktivitas belajar siswa kurang sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, Teknik Conceptual Understanding Prosedurs (CUPs) adalah salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara penuh dan aktif serta mengarahkan perhatian siswa terhadap materiyang dipelajarinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 27 siswa. Data hasil belajar diperoleh melalui hasil tesevaluasi yang dilakukan setiap akhir siklus, sedangkan data aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru diperoleh melalui lembar observasi. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa dikatakan meningkatapabila terjadi peningkatan skor dari skor sebelumnya dan minimal berkategori aktif pada siklus akhir, dan hasil belajar siswa dikatakan telah meningkat apabila terjadi peningkatan rata-rata secara signifikan dari nilai rata-rata sebelumnya dan rata-rata nilai siswa minimal 65, dengan persentase ketuntasan belajar klasikal 85%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas dari siklus ke siklus. Skor aktivitas belajar siswa untuk setiap siklus yaitu 12,42 dan 14,64 dengan kategori aktif, dan sangat aktif. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh nilai ratarata siswa untuk siklus I, dan II berturut-turut yaitu 65,26; dan 78,46 dengan persentasi ketuntasan klasikal 73,90% dan 87,50%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Conceptual Understanding Prosedurs (CUPs) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika di kelas VII A MTs NW Mataram tahun pelajaran 2012/2013 pada materi segitiga. Untuk itu,diharapkan guru dapat menerapkan teknik CUPs sebagai alternatif dalam melaksanakan pembelajaran matematika. 
Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Di RA Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso Malang Adhar, Adhar; In’am, Akhsanul; Hartiningsih, Sri
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Juli
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.46 KB) | DOI: 10.22219/jkpp.v6i2.11618

Abstract

Abstract: The study aims to describe 1) the method of planting character values in Early Childhood in RA Al-MasithohTegalgondo, and 2) the inhibiting factors in the process of instilling character values in Early Childhood in RA Al-MasithohTegalgondo and efforts to overcome it. The method used in this research is qualitative. With descriptive approaches. This research was conducted at RA Al-MasithohTegalgondoKarangploso Malang. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, conclusion making, and verification. Testing the validity of the data using the method triangulation technique. The results showed that 1) methods that are often used in the cultivation of character values in early childhood in RA AL Masithoh include habituation methods, exemplary methods, story methods, play methods, demonstration methods, and travel tour methods, and 2) factors that become an obstacle in the cultivation of character values in early childhood in RA AL Masithoh, including inadequate learning facilities and infrastructure, a social environment that is not supportive as a place of social interaction, parents who pay less attention and do not teach character values who are good in their family environment, students come from different family backgrounds, and parents who cannot bear to leave their children at school and wait for them outside the room. Efforts to overcome these obstacles include socializing to students' parents about the importance of character education in the family environment, designing learning that is comfortable and enjoyable, doing activities that are loved by children, holding parenting activities intended for parents of students by bringing in resource persons competent in their fields, inviting the community to create a safe, peaceful, orderly, disciplined and free social environment from deviant acts as a place for children's association, and building cooperation with all parties concerned with character education between schools, parents of students and the local community.Keywords: Early Childhood, Character, Planting values Abstrak: Tujuan dari pada penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) metode penanaman nilai-nilai karakter pada Anak Usia Dini di RA Al-MasithohTegalgondo, dan 2) faktor penghambat dalam proses penanaman nila-nilai karakter pada Anak Usia Dini di RA Al-MasithohTegalgondo serta upaya untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan pendekatakan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RA Al-MasithohTegalgondoKarangploso Malang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputipengumpulan data, reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) metode yang sering digunakan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini di RA AL Masithoh meliputimetode pembiasaan, metode peneladanan, metode cerita, metode bermain, metode demonstrasi, dan metode karya wisata, dan 2) faktor yang menjadi penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia dini di RA AL Masithoh, meliputisarana dan prasarana pendukung pembelajaran yang masih kurang memadai, lingkungan sosial yang tidak mendukung sebagai tempat pergaulan anak, orang tua yang kurang memperhatikan dan tidak mengajarkan nilai-nilai karakter yang baik dilingkungan keluarganya, peserta didik berasal dari latar belakanng keluarga yang berbeda-beda, dan orang tua yang tidak tega meninggalkan anaknya di sekolah dan menunggunya diluar ruangan. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut antara lainmelakukan sosialisasi pada orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan karakter dilingkungan keluarga, mendesain pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, melakukan  kegiatan yang disenangi oleh anak-anak, mengadakan kegiatan parenting yang diperuntukkan bagi orang tua siswa dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan sosial yang aman, damai, tertib, disiplin serta bebas dari perbuatan yang menyimpang sebagai tempat pergaulan anak, dan membangun kerja sama dengan semua pihak yang berkepentingan terhadap pendidikan karakter antara sekolah, orang tua siswa dan masyarakat setempat.Kata kunci: Anak Usia Dini, Karakter, Penanaman nilai-nilai