Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN SUNTIK TERHADAP SIKLUS HAID DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA JAYA KOTA MAKASSAR Suhartatik, Suhartatik; Mutmainna, Amriati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.829 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i1.103

Abstract

Menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklus dari uterus, disertai pelepasan atau deskuamasi endometrium yang terjadi setiap bulan secara teratur pada wanita dewasa dan sehat. Panjang siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid lalu dan mulai haid berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi suntik dan IUD terhadap siklus haid antara pengguna kontrasepsi IUD dan kontrasepsi suntik dan untuk mengetahui pengaruh kedua alat kontrasepsi ini terhadap siklus haid Diwilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan sampel adalah dekskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan observasi pada saat pengumpulan data ,jumlah sampel 55 orang. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik untuk uji chi-square. Dari hasil uji statistic di peroleh dengan nilai ? =0,037. Dengan demikian nilai ?>a (0,05). Karena nilai p lebih kecil dari ?<a (0,05) Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha di terima. Ada pengaruh penggunaan alat kontrasepsi IUD dan Suntik terhadap siklus haid diwilayah kerja puskesmas tamalanrea kota Makassar.
Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Manajemen Glukosa pada Pasien dengan Diagnosa Medis Diabetes Mellitus di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia Mutmainna, Amriati
Nursing Inside Community Vol 1 No 2 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.047 KB) | DOI: 10.35892/nic.v1i2.59

Abstract

Diabetes adalah kondisi kesehatan seumur hidup yang serius yang terjadi ketika jumlah glukosa dalam darah terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah penilaian manajemen glukosa pasien yang didiagnosis dengan diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Tujuh puluh dua (72) responden diambil sebagai subyek dalam penelitian ini. Frekuensi, persentase, nilai mean, dan chi-square digunakan untuk mengetahui data kuantitatif. Rating penilaian untuk manajemen glukosa berkisar dari ?tingkat sangat tinggi? hingga ?tingkat rendah?. Mayoritas peserta di 2 rumah sakit ditemukan lebih dari 45 tahun (44 atau 61,1%), peserta perempuan (47 atau 65,3%), memiliki gula darah tinggi (53 atau 73,6%), memiliki berat badan normal (29 atau 40,3%), dan bukan perokok (53 atau 73,6%). Selain itu, tidak ada perbedaan signifikan dari manajemen glukosa menurut usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh dan riwayat merokok. Tapi kemudian, ada perbedaan signifikan pada manajemen glukosa peserta saat dikelompokkan berdasarkan kadar gula darah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen glukosa yang buruk yang didapatkan dari para responden. Penilaian manajemen glukosa ini dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi berbagai kondisi pasien diabetes mellitus. Dengan kata lain, peneliti berkontribusi untuk kepentingan pasien diabetes mellitus mengingat kemampuan untuk mengontrol gula darah untuk pasien diabetes mellitus adalah peran penting dalam memiliki gaya hidup sehat.
Pengontrolan Diet Pasien Yang Didiagnosis Dengan Diabetes Mellitus Sebagai Dasar Program Konseling Mutmainna, Amriati
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 1 (Januari, 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.17 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.229

Abstract

Diabetes is a serious life-long health condition that occurs when the amount of glucose in the blood is too high. The purpose of this study was the assessment of the dietary control of patients with diabetes mellitus to proposed a counseling program. The descriptive survey research design was used. Seventy-two (72) respondents were taken as subjects. The frequency and percentage, weight mean, and chi-square were used to treat quantitative data. Assessment rating for the dietary control ranges from “very high degree” to “low degree”. There is no significant difference of the dietary control according to age, gender, and history of smoking. But then, there is a significant difference on the dietary control of participants when grouped according to blood sugar levels and body mass index. The assessment of this dietary control is considered to be an effective approach to address diabetes mellitus patients varied conditions through a counseling program.
Pengaruh Penerapan Teori Keperawatan “Health Education” Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala Kota Makassar Ernawati, Ernawati; Darwis, Darwis; Mutmainna, Amriati; Isa, Wa Mina La; Mato, Rusni; Askar, M.
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1390

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62.378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,5%) pasien meninggal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Health Education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19”. Berdasarkan   permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Health Education Terhadap Prespektif Masyarakat terkait COVID-19 terhadap perbaikan prespektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Quasi Experimental design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner prespektif ) yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Health education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19. COVID-19 is an infectious disease caused by a virus called SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). This disease was the first discovered in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of December 2019. Increasingly countries have reported cases of COVID-19 otherwise it has spread more widely to infect 5 continents, therefore on March 11, 2020 WHO declared the case a pandemic. Internationally, Monday, 7 June 2021 were 173,005,553 confirmed cases of COVID-19, including 3,727,605 deaths reported from WHO. In Southeast Asia, 32,772,064 were confirmed to have COVID-19. For South Sulawesi as of June 7, 2021, there were 62,378 confirmed cases of COVID-19, with details of 61010 (97.8%) patients recovering and 949 (1.5%) patients dying. The problem discussed in this study "is there an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19". Based on these problem, this study aimed to determine the application of health education to the community's perspective related to COVID-19 towards improving the community's perspective.This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design method. The data collection technique used a perspective questionnaire which was selected by purposive sampling. The results of the study uncloaked there is an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19.