Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Karakteristik Banjir Dan Genangan (Studi Kasus : Daerah Sekitar Jembatan Jl. MT. Haryono, Jl. Sungai Wanggu dan Jl. Boulevard) Salihin, Iradat; Darise, Marina Evana Putri; Usman, Ida
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 1 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.907 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i1.6349

Abstract

Saat musim hujan, beberapa tempat di DAS Wanggu rawan tergenang air. Hal ini terjadi karena tempat-tempat tersebut merupakan daerah yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya dan  kapasitas drainase yang kurang memadai juga menjadi akibat tempat-tempat tersebut tergenang air.  Penelitian di DAS Wanggu dilakukan pada tiga titik, yaitu daerah di sekitar jembatan yang berada di  Jl. MT. Haryono, Jl. Sungai Wanggu, dan Jl. Boulevard. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui besaran debit banjir rencana di daerah penelitian (2) memberikan solusi untuk menangani  masalah banjir dan genangan di daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode rasional  dengan menghitung debit banjir rencana di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan debit  banjir rencana di sekitar jembatan di Jl. Boulevard pada periode ulang 2 tahun adalah 2.164,63  m3/detik dan periode ulang 5 tahun adalah 3.424,4 m3/detik. Debit banjir rencana daerah sekitar  jembatan di Jl. M.T. Haryono pada periode ulang 2 tahun adalah 1.384,32 m3/detik dan periode ulang 5 tahun adalah 2.189,97 m3/detik. Dan debit banjir rencana daerah sekitar jembatan di Jl. Sungai  Wanggu pada periode ulang 2 tahun adalah 1.116,73 m3/detik dan periode ulang 5 tahun adalah  1.766,64 m3/detik.Kata Kunci : Metode Rasional, Debit Banji  RencanaDOI : 10.5281/zenodo.2667820
Analisis Perubahan Tingkat Kepadatan Lahan Terbangun Kota Kendari Berdasarkan Indeks Lahan Terbangun Salihin, Iradat; Akbar, La Ode Nur; Jaya, Golok
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 2, No 2 (2018): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.931 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v2i2.6355

Abstract

Kota Kendari memiliki kondisi topografi yang baik. Kota Kendari memiliki letak geografis yang strategis sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga kota tersebut terus berkembang dari waktu ke waktu baik secara fisik maupun perkembangan penduduk (urbanisasi) dan aktifitas perekonomian kota yang berdampak semakin tingginya pertumbuhan lahan terbangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perubahan tingkat kepadatan lahan terbangun di wilayah penelitian dalam kurun waktu 2007, 2012, dan 2017. Informasi kepadatan lahan terbangun diperoleh melalui Transformasi NDBI dan kombinasi transformasi NDBI-NDVI yang dipercaya mampu memaksimalkan kenampakan built up area sehingga lahan terbangun dapat dipetakan secara otomatis. Metode analisis yang digunakan untuk melihat perubahan kepadatan lahan terbangun adalah analisis overlay. Hasil analisis menunjukkan dalam kurun waktu 2007 hingga 2012 terjadi perubahan seluas 5.183,7 Ha atau sebesar 19,23%. Kemudian dalam kurun waktu 2012 hingga 2017 terjadi perubahan seluas 4.350,5 Ha atau sebesar 16,14% dari total luas lokasi penelitian.Kata Kunci: Kepadatan Lahan, Kota Kendari, NDBI, NDBI-NDVIDOI : 10.5281/zenodo.2667849
Studi Perubahan Bentuk Lahan Akibat Aktivitas Penambangan Batu ( Studi Kasus : Kecamatan Moramo Utara Kab. Konawe Selatan) Risnawati, Risnawati; Usman, Ida; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.11 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6360

Abstract

Studi perubahan bentuk lahan di Kecamatan Moramo Utara merupakan kegiatan menganalisis perubahan bentuk lahan yang telah terjadi dan memetakan sebaran aktivitas penambangan yang dimulai awal tahun 2013 hingga dengan sampai saat ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode interpretasi visual (digitasi on screen). Hasil analisis data DEM ALOS PALSAR yang diresampling ke data DEM SRTM menghasilkan peta 3D yang bertujuan untuk memberi gambaran terhadap kondisi topografi wilayah kajian tersebut. Peta sebaran lokasi diperoleh dari hasil analisis data citra google earth tahun 2013-2018 yang selanjutnya di analisis menggunkan aplikasi Sistem Informasi Penginderaan Jauh. Hasil analisis menunjukan sebaran lokasi penambangan mengalami penambahan baik penambahan lokasi maupun penambahan luas lahan yang sudah tereksploitasi.Kata Kunci : Bentuk Lahan, Penambangan BatuDOI : 10.5281/zenodo.3354750
Optimalisasi Transformasi Spektral Ui, Ndbi, Ndvi Dan Kombinasi Tranformasi Spektral Ui – Ndvi Dan Ndbi - Ndvi Guna Mendeteksi Kepadatan Lahan Terbangun Di Kota Magelang Kurniawan, Surya; Nurhaidar, Wa Ode; Salihin, Iradat
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 1 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.048 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i1.6332

Abstract

          Penggunaan citra dengan resolusi menengah guna memndeteksi kepadatan lahan terbangun pada saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena sulitnya menbedakan lahan terbangun dan lahan terbuka/kosong.Penelitian ini bertujuan untuk nmengkaji kemampuan tranformasi spectral dan kombinasinya guna mendeteksi kepadatan lahan terbangun dan menkaji pola kepadatan lahan terbangun.         Untuk dapat mendeteksi kepadatan lahan terbangun dalam penelitian ini menggunakan transformasi spektral yang diperuntukan untuk transformasi kota dan transformasi vegetasi dengan memanfaatkan citra Landsat 8 sebagai sumber data utama. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan cara mengembangkan tranformasi spektaran yang diperuntukan untuk mendeteksi kota dan vegetasi. Kombinasi antar trasformasi ini untuk memunculkan built-up lahan terbangun.         Hasil transformasi UI memiliki akurasi tertinggi yaitu 83,33% serta memiliki standar deviasi 30,27. Kombinasi tranformasi terbaik adalah tranformasi UI-NDVI dengan nilai akurasi 85,04% serta nilai standar deviasi 30,32. Peta hasil kepadatan lahan terbangun hasil tranformasi UI-NDVI selanjutnya dianalisis dengan peta jaringan jalan dan kedekatan dengan Central Business District (CBD) untuk mendapatkan pola kepadatan lahan terbangun. Dari hasil analisis diketahui bahwa pola lahan terbangun yang ada di Kota Magelang dan sekitarnya cenderung memiliki dimensi searah jalur jalan utama dan terlihat seperti berbentuk elips.Kata Kunci:Transformasi Spektral, Kombinasi Transformasi, Pola Kepadatan Lahan TerbangunDOI : 10.5281/zenodo.2658148
Kajian Risiko Bencana Banjir di Kota Baubau Harimudin, Jamal; Salihin, Iradat; Fitriani, Fitriani
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 1, No 2 (2017): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.073 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v1i2.6343

Abstract

Kota Baubau merupakan daerah yang rawan terhadap bencana dengan kelas risiko tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian yang berhubungan dengan indeks dan identifikasi bencana banjir, indeks kerentanan dan indeks kapasitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis penentuan penentuan indeks dan identifikasi ancaman bencana banjir, analisis indeks kerentanan dan analisis indeks kapasitas. Hasil penelitian yaitu hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah Kota Baubau masuk kategori kelas indeks ancaman bencana banjir rendah hingga tinggi. Hasil analisis menunjukan bahwa wilayah di Kota Baubau memiliki kelas indeks penduduk terpapar bencana konflik sosial rata-rata sedang dengan skor antara 0.47 – 0.58 dan luas wilayah 31,652.69 ha. Tingkat Ancaman Bencana Banjir di Kota Baubau berada pada ringkat rencah sedang dan sedang sedang. Hasil Analisis Indeks Kapasitas semua Bencana, termaksud banjir berada pada kelas indeks rendah.Kata Kunci: Bencana Banjir, Risiko, Kota BaubauDOI : 10.5281/zenodo.2658808Â