D, Enri
Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH PROSES PEMBUATAN BAJA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT ALAM Suharwanto; D, Enri
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.153 KB)

Abstract

Beton adalah material komposit antara agregat (kasar dan halus) dan semen serta air sebagai bahan pengikatnya yang diambil dari alam, sehingga peningkatan kebutuhan agregat alam akan mengganggu lingkungan. Di lain pihak buangan limbah (padat dan cair) dari kegiatan industri seperti di PT. Krakatau Steel yang memproduksi debu EAF yang di peroleh dari sisa pembuatan pelat (Slab) baja dan billet yang ditangkap di deducting plant, lumpur (Slurry) berupa CRM yang diperoleh dari pendinginan pelat (Cold Rolling Mill) dan DR Plant yang diperoleh dari pembuatan besi Spons dari bahan baku pellet, dan dan batu gangue yang diperoleh dari sisa pembakaran besi Spons dan ini juga akan mengganggu lingkungan atau berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya dan membutuhkan lahan pembuangan, sehingga limbah tersebut harus diolah menjadi bahan lain atau sebagai bahan pengganti sebagian semen dan agregat alam (halus dan kasar). Pemanfaatan bahan limbah dapat mengurangi limbah buangan dan mengurangi eksploitasi agregat alam, pencemaran lingkungan dan lahan tempat pembuangan limbah. Penelitian di awali dengan mengetahui karakteristik untuk masing-masing limbah tersebut dan prosentase kandungannya di dalam beton. Hasil penelitian masing-masing limbah tersebut ternyata mendekati karakteristik bahan-bahan pembentuk beton. Dengan demikian, limbah tersebut dapat di jadikan sebagai bahan pengganti sebagaian material pembentuk beton, namun mutu yang dicapai lebih kecil dari beton dengan agregat alam. Pada pengetesan lain yang berupa pelat dan balok beton ini juga mempunyai kinerja yang baik untuk dijadikan material non-structural (seperti gorong-gorong dan kansteen) dan structural (seperti pelat dan balok).   Kata kunci : agregat, batu gangue, material pembentuk beton, debu EAF, Slurry CRM dan  DR Plant.