Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Perilaku Kesehatan Masyarakat terhadap Bahaya ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin Mahmudah Mahmudah; Yeni Riza; M Bahrul Ilmi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 2, No 3 (2020): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.798 KB) | DOI: 10.36565/jak.v2i3.131

Abstract

ISPA is a disease that often occurs with the arrival of the dry season and increasing forest and land fires. Various attempts were made to control ISPA, one of which was handling respiratory problems due to smog. In PuskesmasAlalak Tengah, ISPA is the first of 10 diseases in the last 2 years. In addition, some people still consider trivial diseases of ISPA and are not accustomed to wearing masks when doing activities and activities. Therefore, community service needs to be held to increase community awareness of ISPA. The aim of the activity is to increase public health knowledge and behavior towards the danger of ISPA. The target activity is the people in Alalak Tengah Village through counseling using leaflet and poster media. After being educated through counseling and evaluating the participants, an increase in public health behavior towards the danger of ISPA it appears from the motivation and enthusiasm of the participants to use masks, so that they are more aware of the risk of ISPA transmission
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN Achmad Rizal; Yeni Riza
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.928 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.105

Abstract

AbstrakSeiring dengan meningkatnya keadaan sosial masyarakat dimana masyarakat semakin sadar akan kualitas, maka diperlukan peningkatan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik ,beberapa pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kelayan Dalam menyatakan kurang puas dengan sarana dan pelayanan petugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di BP.Gigi Puskesmas Kelayan Dalam Kota Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan studi cross sectiona study. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disertai pengamatan dan wawancara. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien mempunyai hubungan (p < 0,05) Saran yang dibertikan adalah memberikan informasi dan perhatian tentang sarana dan prasarana tentang pelayanan tenaga kesehatan, untuk menunjang keluasan pasien secara umum serta menambah wawasan dan pengetahuan khususnya tentang hubungan sarana dan pelayanan serta tingkat kepuasan pasien.Kata Kunci : dimensi kualitas pelayanan, kepuasan pasien
PERBEDAAN STATUS GENDER DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN MENIKAH DINI PADA REMAJA PUTERI DI KOTA BANJARMASIN Nurul Indah Qariati; Netty Netty; Yeni Riza; Achmad Rizal; Norsita Agustina
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 7, No 2 (2020): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v7i2.3401

Abstract

Prevalensi tinggi kasus pernikahan pada usia dini tercatat di Nigeria (79%), Kongo (74%), Afganistan (54%), dan Bangladesh (51%), sedangkan negara Amerika Latin dan Karabia, 29% perempuan muda menikah saat mereka berusia 18 tahun. Secara umum pernikahan dini lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki, sekitar 5% anak laki-laki menikah sebelum mereka berusia 19 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar risiko status gender dan social ekonomi terhadap menikah dini di kota Banjarmasin.. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden. 30 responden kasus dan 30 responden kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara status gender dengan menikah dini (p-value=0,0005, Nilai OR= 15,167, status ekonomi dengan menikah dini (p-value= 0,000) OR= 10,000. Saran untuk KUA memberikan informasi kepada pasangan baru terkait dampak pernikahan usia dini, selain itu untuk masyarakat yaitu pemberian informasi pendidikan kesehatan bagi remaja.
Analisis Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019 Meilya Farika Indah; Yeni Riza; Kiki Amalia
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.5817

Abstract

Secara nasional, terdapat 69,27% rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak, persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi layak terendah adalah Papua 33,75%, Bengkulu 44,31%, dan Nusa Tenggara Timur 50,72%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Desa Banua Rantau Wilayah Kerja Puskesmas Banua Lawas Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional, menggunakan data primer yang diperoleh dari responden yaitu Kepala Keluarga. Data dianalisis secara analitik dan diuji secara statistik dengan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,000), dan pengetahuan (p=0,000) dengan kepemilikan jamban keluarga. Disarankan bagi petugas kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Banua Lawas agar meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya kepemilikan jamban keluarga dan sanitasi lingkungan dan diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong agar membangun jamban umum (jamban komunal) sebagai sarana/ tempat untuk buang air besar bagi masyarakat yang belum mampu untuk membangun jamban keluarga.