Articles
Perencanaan Dan Normalisasi Drainase Ring Dalam Kereta Api Di Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun
Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (885.36 KB)
Prasarana perkeretaapian adalah jalur kereta api, stasiun kereta api dan fasilitas operasi kereta api agar kereta api dapat dioperasikan. Salah satu komponen penyusun prasarana perkeretaapian yakni drainase. Drainase jalan kereta api merupakan prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air dan atau ke bangunan resapan buatan. Pada penelitian di lapangan saat ini kondisi dari saluran drainase jalan kereta api di Akademi perkeretaapian Indonesia tidak dalam kondisi yang sesuai terjadi genangan dan endapan lumpur yang di campuri dengan tumbuh ya tanaman liar yang disebabkan karena bangunan drainase yang tidak sesuai dalam pemasangan dan tidak sesuai dengan topografi daerah tersebut. Dari fakta di lapangan dilakukan peninjauan terhadap masalah yang ada pada drainase tersebut. Pola aliran drainase jalan kereta api ini seharusnya di alirkan menuju danau yang mana merupakan saluran pembuangan akhir, namun kebutuhan ini belum terpenuhi sepenuhnya. Dari masalah diatas diambil alternatif untuk menyelesaikan masalah tersebut yang pertama yakni Perencanaan dan Normalisasi Saluran Drainase mencakup (pembersihan drainase, peninggian drainase, pembuatan drainase baru), solusi kedua yakni pembuatan bangunan penunjang mencakup pembuatan gorong-gorong, pembangunan pintu air dan pembuatan rumah pompa
Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Kereta Api Angkutan Lebaran Di Pulau Jawa
Adi, Wahyu Tamtomo;
Aghastya, Adya;
Fadilah, Lina Nur
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3047.501 KB)
This research aimed to analyze customer satisfaction level of Lebaran trains in Java Island. Data collection was done through observation and spreading of questionnaires. The sample of this data collection is 206 respondents who traveled during Lebaran with train in Java Island. The result of the research by using Importance Performance Analysis method shows that the respondent's expectation for the train service is 82.8 percent while the respondent's satisfaction level is 65.4 percent. Customer Satisfaction Index for all attributes studied was 71.4 percent. Some of the attributes that need prioritized for improvement are considered inconsistent with the expectations of passengers: cleanliness and comfort toilets in the station and on the train, availability of facilities for the disabled, affordability of ticket prices and suitability of ticket prices with services. Other attributes that are important and considered satisfactory by respondens are information boards, station staff friendliness, cleanliness and convenience at the station, ticket service counter, train staff friendliness, cleanliness and convenience in trains, on-time departure train, punctuality of train arrival, travel time and ease of getting tickets.
Analisis Distribusi Keterlambatan Kereta Angkutan Lebaran Tahun 2016 Pada DAOP 7
Aghastya, Adya;
Adi, Wahyu Tamtomo
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3032.243 KB)
This research aims to analyze delays at railway train service, especially at DAOP 7 Madiun. Primary data collection is done through observation and distribution of questionnaires. Observations were made to find out the actual departure time of train departure from the station compared to the time of departure plan. The survey results show that passengers can tolerate train delays below 10 Minutes, and most (73%) can not tolerate delays longer than 10 minutes. Statistical descriptive results indicate that 49 percent of travel experiences more than 10 minutes delay, and delays vary between each train, the average delay is 16.29 minutes with a standard deviation of 27.59 minutes. Results of delays data compared in various statistical distributions show the differences of each train delay distribution, dominated by logistics distribution and Weilbul, data of the curves show density curves tend to have skewness from standard normal distributions. The overall data of the delay is most closely related to Weilbul's distribution, although it can not be concluded with 95 percent confidence that the data is distributed Weilbul. Further analysis by examining each train at the starting station to the final station is required to complete this delayed distribution review.
Perencanaan Jalur Rel Lingkar Luar Api Madiun Menggunakan Autocad Civil 3D
Aghastya, Adya;
Adi, Wahyu Tamtomo
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1860.067 KB)
Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun merupakan salah satu UPT pendidikan di bawah Kementrian Perhubungan yang menaungi bidang perkeretaapian. Sebagai penunjang pendidikan di API Madiun dan sesuai Master Plan API Madiun Revisi Tahun 2017 maka diperlukan adanya penambahan jalur yaitu jalur lingkar luar API Madiun. Software Autocad Civil 3D sangat bermanfaat dalam memberikan suatu solusi yang inovatif, efektif dan efisien dalam proses perancanaan teknik sipil kususnya untuk pembuatan jalur kereta sehingga lebih mudah, cepat dan biaya rendah dengan metodologi pengerjaan menginput data survey tanah dan melakukan desain trase selanjutnhya secara automatis data potongan melintang, memanjang, volume gallian dan urugan otomatis sudah didapat. Adapun data hasil perencanaan yaitu kecepatan rencana yang digunakan adalah 30 km/jam dengan lebar track yaitu 1.067m. panjang desain 1234,187m dengan kemiringan 0,0009 atau 0,09% dibawah standart maksimum 10 per? ,comulatif fill 15584.68 m³ dan comulatif cut 5719.08 m³.
Penggunaan Total Station Dan Autocad Civil 3D Untuk Perencanaan Grading
Adi, Wahyu Tamtomo;
Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 1 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2443.721 KB)
Penelitian ini disusun dengan tujuan melaksanakan pengukuran topografi dan melakukan analisa perencanaan grading di wilayah kampus API Madiun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat bantu pengukuran Total Station serta alat bantu penggambaraan Autocad Civil 3D. Tenaga surveyor yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran merupakan tenaga surveyor yang dilatih menggunakan alat Total Station. Penelitian menghasilkan sepuluh lokasi titik benchmark (BM) sebagai acuan pengukuran di wilayah dalam lahan API madiun. Hasil analisa topografi dari peta kontur mengidentifikasi wilayah lahan API Madiun relatif datar dengan selisih antara elevasi terendah dan tertinggi adalah 5,132 m dengan kemiringan rata-rata 3,32%. Perencanaan grading menunjukkan ada dua area utama yang memerlukan timbunan tanah dengan total kebutuhan volume timbunan adalah sebesar 8.281,4 m3. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengukuran menunjukkan perlunya pengawasan dan evaluasi agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi oleh pelaksana pengukuran. Penggunaan alat bantu software Autocad Civil 3D memudahkan dan mempercepat proses penggambaran teknik dan perencanaan grading lahan. Pengukuran dengan Total Station dan penggambaran dengan Autocad Civil 3D perlu dioptimalkan dengan integrasi ke dalam silabus perkuliahan agar dapat menjadi salah satu kompetensi softskill yang dimiliki oleh lulusan Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian API Madiun.
Estimasi Potensi Panas Bumi Sebagai Supply Daya (Perencanaan Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun Slahung Ponorogo
Sunardi, Sunardi;
Wirawan, Willy Artha;
Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (763.462 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur cadangan daya energi panas bumi untuk pemanfaatan energi alternatif sebagai supplay daya perencanaan reaktifasi jalur kereta api jalur Madiun-Ponorogo. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksplorasi ini bersifat kualitatif dan diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Daya panas bumi biasa dinyatakan sebagai daya dalam kapasitas listrik masa ekstraksi selama proyeksi 30 tahun. Daya terhitung mencapai 1900,04074 GWe, dan daya tersebut diekstrak 50% persen saja menjadi 950,0203700545 GWe sebagai recoverable energy. Setelah faktor recovery diperoleh, hasil daya dalam bentuk listrik sebesar 228,0048888 GW sehingga berpotensi sebagai supply energy alternative.
Penerapan Teknologi Automatic Level Crossing Di Indonesia
Imron, Nanda Ahda;
Rachman, Natriya Faisal;
Wirawan, Willy Artha;
Aghastya, Adya
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (738.487 KB)
Indonesia memiliki banyak perlintasan sebidang (Level Crossing ? LC) yang semuanya masih manual dengan performansi yang buruk. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan ini disebabkan oleh penjaga yang telat menurunkan palang pintu, kecerobohan dan ketidaksabaran penguna jalan. Waktu tunggu yang tidak menentu pada LC menyebabkan tundaan dan antrian yang tinggi serta memicu pengguna jalan menerobos pintu LC. Di Jakarta, manual LC menyebabkan gangguan signifikan terhadap pengguna jalan; tundaan selama 158.46 detik dan antrian sepanjang 66.85 m seperti halnya dengan yang terjadi di Malang, Pasuruan dan Surakarta. Banyak negara telah menerapkan Automatic Level Crossing (ALC) dengan sukses, seperti Inggris Raya, Jepang dan Australia. ALC tidak hanya mengurangi gangguan terhadap pengguna jalan tetapi juga meminimalkan human error (khususnya bagi penjaga manual LC). Jenis ALC yang paling sesuai untuk Indonesia adalah Crossing Barrier with Obstacle Detection (CBOD). Studi ini membuktikan bahwa CBOD mampu mengurangi gangguan terhadap pengguna jalan untuk delay menjadi 125.393 detik dan queue menjadi 60.778 m. Disisi lain, untuk mengendalikan perilaku pengguna jalan perlu didukung dengan instalasi traffic calming; pita penggaduh, kanal lalu lintas dan countdown timer. Analisis B/C Ratio dalam instalasi CBOD termasuk traffic calming menghasilkan nila 1.24, dimana layak untuk diterapkan.
Pemodelan Alat Penghitung Jumlah Penumpang Kereta Berbasis Mikrokontroler Atmega 2560
Wirawan, Willy Artha;
Aghastya, Adya;
Lailya, Alvi Lutfyani
Indonesian Railway Journal Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.736 KB)
Kereta Prambanan Ekspres merupakan moda transportasi dengan peminat 3500-5000 penumpang per hari., dengan sistem memilih tempat duduk dan kereta sendiri. Namun, kurangnya informasi jumlah penumpang pada tiap kereta menyebabkan beberapa kereta terjadi penumpukan penumpang. Hal ini perlu diadakannya inovasi untuk meningkatkan kualitas sarana, kenyamanan dan pelayanan dengan pembuatan model alat penghitung jumlah penumpang berbasis mikrokontroler ATMega2560. Tahapan penelitian ini meliputi observasi, desain perencanaan alat, uji coba alat, pengambilan data, dan analisis hasil penelitian alat pendeteksi jumlah penumpang. Berdasarkan hasil pengujian alat dan penelitian data, di dapat kesimpulan keakurasian alat berkisar 85% sedangkat batas minimal layak adalah 60%. Maka model alat pendeteksi jumlah penumpang dinyatakan berada diatas rata-rata kelayakan
EVALUASI TARIF KERETA API PERINTIS DENGAN METODE ATP-WTP (STUDI KASUS: KA JENGGALA)
Imron, Nanda Ahda;
Aghastya, Adya
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomer 1 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37367/jpi.v4i1.86
Mojokerto dan Sidoarjo adalah dua wilayah penting di Jawa Timur yang saling terhubung sehingga terdapat kebutuhan perjalanan yang signifikan pada kedua wilayah tersebut. Kereta Api (KA) Jenggala (bersubsidi ?perintis?) adalah salah satu pilihan transportasi publik yang menghubungkan wilayah tersebut dan telah beroperasi selama 5 tahun dengan tarif Rp. 4.000,00 untuk satu kali perjalanan. Murahnya tiket subsidi yang dikenakan tersebut sangat memudahkan penumpang namun berbanding terbalik dengan besarnya subsidi yang ditanggung negara. Studi ini penting dilakukan guna mencari titik keseimbangan sehingga dapat dilakukan penyesuaian harga tiket tidak saling membebani baik penumpang maupun kas negara. Analisis dilakukan dengan menggunakan ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP). Dari hasil analisis, diketahui bahwa nilai ATP adalah Rp. Rp.11.552,00. Sedangkan, nilai WTP eksisting adalah Rp.4.000,00 dan apabila dilakukan peningkatan layanan seperti pembayaran tiket baik tunai dan non-tunai, menambah frekuensi perjalanan, mengurangi waktu tempuh dan waktu tunggu serta meningkatkan ketepatan waktu dalam pemberangkatan dan kedatangan maka nilai WTP menjadi Rp.6.500,00. Sehingga, apabila sknario peningkatan layanan dilakukan maka penumpang tidak berkeberatan untuk membayar tiket seharga Rp.6.500,00
Perencanaan Dan Normalisasi Drainase Ring Dalam Kereta Api Di Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun
Aghastya, Adya
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37367/jpi.v2i2.6
Railway infrastructure is a railroad track, train station and train operation facilities so that trains can be operated. One component of the railway infrastructure is drainage. Railroad drainage is an infrastructure that functions to channel surface water to water bodies and / or artificial infiltration buildings. In the current field research the condition of the railroad drainage channel at the Indonesian Railroad Academy is not in the right conditions due to inundation and siltation which is mixed with the growth of wild plants caused by drainage structures that are not suitable for installation and not in accordance with the topography the area. From the facts in the field, a review of the problems in the drainage was conducted. The drainage flow pattern of the railroad should be flowed to the lake which is the final drainage channel, but this need has not been fully met. From the above problem an alternative is taken to solve the first problem namely Planning and Normalization of Drainage Channels includes (drainage cleaning, drainage elevation, construction of new drainage), the second solution is the construction of supporting buildings including the construction of culverts, construction of gates and construction of pump houses