Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Manajemen Pelayanan Khusus Madrasah (Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Lengkong Sukorejo Ponorogo) Ghafar, Muhammad; Rochmawati, Pryla; Ahmadi; Kharisul Wathoni; Aris Nurbawani
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Vol 1 No 1 (2020): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidika Islam, IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.654 KB) | DOI: 10.21154/sajiem.v1i1.4

Abstract

Artikel ini ingin menganalisi tentang strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus madrasah, konteks penelitian yang mendasari penelitian ini ialah karena Kualitas sekolah salah satunya ditentukan oleh peran dan kepemimpinan kepala sekolah, disamping karena ada kualitas guru dan manajemen organisasi yang baik yang menentukan sekolah berkualitas. Sekolah yang berkualitas diperlukan inovasi dalam manajemen pelayanan pendidikan, salah satu inovasi pelayanan pendidikan di MI Ma?arif Lengkong Sukorejo Ponorogo ialah adanya manajemen pelayanan khusus madrasah yaitu pelayanan khusus perpustakaan dan pelayanan khusus kesehatan di madrasah. Keberhasilan dari pelaksanaan manajemen pelayanan khusus ini salah satunya adalah adanya strategi kepala sekolah yang tepat sasaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan teknik pengambilan data  peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data peneliti menggunakan teknik analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Temuan penelitian ini pertama, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus perpustkaan melalui membangun budaya literasi sejak dini ialah 1) efektifitas manajemen pengelolaan perpustakaan sekolah, 2) pembuatan pedoman dan peraturan perpustakaan sekolah, 3) pekan berkunjung perpustakaan sekolah untuk menarik minat pengunjung dan pembaca di perpustakaan, 4) hiburan mencerdaskan melalui lomba bercerita yang diadakan di akhir setelah ujian tengah semester maupun setelah ujian akhir semester. Kedua, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus kesehatan melalui kelas sehat adalah sebagaimana berikut: 1) memasang poster menjaga kesehatan setiap kelas, 2) kerjasama dengan puskesmas untuk memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan, 3) membentuk unit kesehatan sekolah sebagai pusat pelayanan pertama bagi siswa dan guru, 4) mengadakan lomba kesehatan dan kebersihan setiap tahun sekali untuk membangun kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN PELAYANAN KHUSUS MADRASAH (STUDI KASUS MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF LENGKONG SUKOREJO PONOROGO) Ghafar, Muhammad; Rochmawati, Pryla; Ahmadi; Kharisul Wathoni; Aris Nurbawani
Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Vol. 1 No. 1 (2020): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidika Islam, IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/sajiem.v1i1.4

Abstract

Artikel ini ingin menganalisi tentang strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus madrasah, konteks penelitian yang mendasari penelitian ini ialah karena Kualitas sekolah salah satunya ditentukan oleh peran dan kepemimpinan kepala sekolah, disamping karena ada kualitas guru dan manajemen organisasi yang baik yang menentukan sekolah berkualitas. Sekolah yang berkualitas diperlukan inovasi dalam manajemen pelayanan pendidikan, salah satu inovasi pelayanan pendidikan di MI Ma?arif Lengkong Sukorejo Ponorogo ialah adanya manajemen pelayanan khusus madrasah yaitu pelayanan khusus perpustakaan dan pelayanan khusus kesehatan di madrasah. Keberhasilan dari pelaksanaan manajemen pelayanan khusus ini salah satunya adalah adanya strategi kepala sekolah yang tepat sasaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan teknik pengambilan data  peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data peneliti menggunakan teknik analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema. Temuan penelitian ini pertama, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus perpustkaan melalui membangun budaya literasi sejak dini ialah 1) efektifitas manajemen pengelolaan perpustakaan sekolah, 2) pembuatan pedoman dan peraturan perpustakaan sekolah, 3) pekan berkunjung perpustakaan sekolah untuk menarik minat pengunjung dan pembaca di perpustakaan, 4) hiburan mencerdaskan melalui lomba bercerita yang diadakan di akhir setelah ujian tengah semester maupun setelah ujian akhir semester. Kedua, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan manajemen pelayanan khusus kesehatan melalui kelas sehat adalah sebagaimana berikut: 1) memasang poster menjaga kesehatan setiap kelas, 2) kerjasama dengan puskesmas untuk memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan, 3) membentuk unit kesehatan sekolah sebagai pusat pelayanan pertama bagi siswa dan guru, 4) mengadakan lomba kesehatan dan kebersihan setiap tahun sekali untuk membangun kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DI JURUSAN TARBIYAH STAIN PONOROGO) Kharisul Wathoni
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 15 No. 2 (2015): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v15i2.45

Abstract

Character education is essentially an effort to develop the moral intelligence of students to behave noble (noble character). Thus forming efforts in the institutional character does not stop until the secondary level but it should be up to the college level. From the results of research studies conducted in STAIN Ponorogo in this case an institutional case study at Tarbiyah Department has made efforts to internalize the character education to student which are through three patterns: first, conducted in the learning process in the lecture; The second, conducted in the process of academic administrative services; The third, carried through extracurricular activities and student intracuricular followed by majors Tarbiyah STAIN Ponorogo. The character values are internalized are: honesty, discipline, religious, creative, self-reliance, responsibility, tolerance, communicative and responsibility. Pendidikan karakter secara esensial adalah sebuah upaya mengembangkan kecerdasan moral peserta didik agar mempunyai perilaku yang mulia (noble character). Dengan demikian upaya penanaman karakter secara kelembagaan tidak hanya berhenti hingga jenjang menengah namun seharusnya hingga jenjang perguruan tinggi. Dari hasil kajian penelitian yang dilakukan di STAIN Ponorogo dalam hal ini studi kasus pada Jurusan Tarbiyah- secara kelembagaan telah melakukan upaya internalisasi pendidikan karakter kepada mahasiswa dalam hal ini melalui tiga pola: pertama, dilakukan dalam proses pembelajaran di perkuliahan; kedua, dilakukan dalam proses pelayanan akademik administratif; ketiga, dilakukan melalui kegiatankegiatan ekstrakulikuler maupun intrakulikuler kemahasiswaan yang diikuti oleh mahasiswa jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. Adapun nilai-nilai karakter yang diinternalisasikan adalah: kejujuran, kedisiplinan, religius, kreatif, kemandirian, tanggung jawab, toleransi, komunikatif dan tanggung jawab.
THE STRATEGIES OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL TO REDUCE ACADEMIC STRESS AMONG STUDENT DURING COVID-19 PANDEMIC Safiruddin Al Baqi; Kharisul Wathoni
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 3 (February 2022)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Academic stress should became the concern for school management, because it could affect the various things, mainly student achievement. Covid-19 become one of the source of stress not only for students but also for all societies. This study aims to determine the reasons of academic stress in Islamic boarding school students and to find out the method to deal with it. This study used qualitative research methods with a case study approach. The subjects of this study were six students of two Islamic boarding schools in Ponorogo, East Java. The results of this study indicate that several factors influence the academic stress of Islamic boarding school students, including lack of access to outside the school or dormitory environment which makes students feel homesick, feeling bored with their routines, and worries about getting sick because it will have an impact on isolation. This reasons made it difficult for students to focus on learning so that solutions were needed to reduce their academic stress. The strategy used by Islamic boarding schools is provide interesting activities for students, such as sports, artistic activities, language development, and others. So that the academic stress among students can be reduced or even prevented.Keywords: Academic Stress, Covid-19, Islamic Boarding School, Student.
Transformation Strategy of Pesantren Wali Songo Ngabar in Responding to Modern Education Kharisul Wathoni
EDUKASIA Vol 18, No 1 (2023): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v18i1.17327

Abstract

Pesantren can now play a role and compete with educational institutions in general, especially in trying to adapt to the development and progress of the times. On the other side, manypesantren can stand on equal footing with general educational institutions in terms of mastery of science and technology. It is evidently an added value because, on the one hand, it remains a center for Islamic studies by trying to maintain old traditions that are still relevant, while on the other hand, it remains inclusive of various issues of change that occur outside the pesantren. The efforts of Pesantren to gain public trust are carried out in earnest to provide satisfaction to the community as "graduate users" at Pesantren and Wali Songo Ngabar. The research method used qualitative with a case study approach. The results achieved began with formulating a strategy to increase public trust carried out by Wali Songo through several stages, namely planning, organizing, actuating and controlling, related to strategies to gain public trust. Its implementation includes strategies in managerial, economics, and leadership. The implications for increasing public trust are in the form of economic, psychological-social, and academic regulatory implications, all of which increase the existence of pesantren in the eyes of society.