Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kampung KB Desa Percut Sei Tuan Purba, Agnes; Simanjuntak, Eva Hotmaria; Saragih, Frida Liharis
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 1, No 1 (2019): Juli-Desember
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.626 KB)

Abstract

Utilization of IVA screening by mothers in Deli Serdang Regency is not optimal. Constraints encountered were from the mother, such as being reluctant to be examined due to embarrassment, unsure of the importance of the examination, not knowing the importance of early detection of cervical cancer and fear of feeling pain during the examination. Survey in February 2016 of mothers who did IVA tests at the health center were 107 people (0.43%), meaning that only a few mothers checked themselves with IVA tests. The results of a short interview with a number of mothers in Kampung KB Percut Sei Tuan Village, explained that the mother had never done an IVA test, she felt no need to check because she had never experienced complaints, she was afraid and taboo to open or check her genital, they did not know about IVA test, as well as the benefits of the examination. Therefore it is important to do this community service by providing health education about cervical cancer and the importance of IVA examinations for women aged 30-50 years in Kampung KB Percut Sei Tuan Village so that women's understanding increases about IVA examinations which are finally willing to do IVA examinations for detection early cervical cancer.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Sadari terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Wus tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Purba, Agnes Erna Taulina; Simanjuntak, Eva Hotmaria
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.204 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4476

Abstract

Pendahuluan; Data World Health Organication (WHO) menunjukkan bahwa jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar 7 juta setiap tahun dan 78% kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas, 6%-nya pada Wanita Usia Subur (WUS). Deteksi dini pada kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara membuat pencegahan dan penanganan dini pun sulit dilakukan. Hasil observasi di Puskesmas Binjai Estate ditemukan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini kanker payudara (SADARI) sehingga terdapat kecenderungan kanker ditemukan pada stadium lanjut. Tujuan; untuk menguji efektivitas pendidikan kesehatan SADARI terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini kanker payudara. Metode; jenis penelitian yang digunakan quasi-eksperimen dengan  rancangan one group pre - post design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Binjai Estate. Sampel dalam penelitian ini adalah Wanita usia Subur dengan pengambilan sampel secara simple random sampling  dengan jumlah sebanyak 17 orang WUS. Hasil; terdapat pengaruh pendidikan kesehatan  terhadap pengetahuan wanita usia produktif tentang SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan nilai p(0.000), terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap wanita usia produktif tentang SADARI dalam upaya deteksi dini kanker payudara dengan nilai p (0.000). Kesimpulan; diperoleh bahwa pemberian pendidikan kesehatan SADARI efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap WUS tentang SADARI. 
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS BERISIKO Simanjuntak, Eva Hotmaria
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i1.65

Abstract

Remaja dianggap sebagai kelompok yang berisiko secara seksual maupun kesehatan reproduksi. Kematangan seksual yang lebih cepat dan dibarengi dengan rasa keingintahuan yang besar menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Perilaku Seks Berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe. Desain penelitian ini adalah quasi experiment, rancangan one group pre test – post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Kabanjahe yaitu dengan jumlah 448 orang dengan teknik sampel proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penyuluhan kesehatan reproduksi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seks berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun 2019. Diharapkan agar pendidikan kesehatan reproduksi dapat disampaikan di sela-sela pembelajaran di sekolah sehingga menambah pengetahuan peserta didik terkait perilaku seks berisiko.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA/I KEPERAWATAN DENGAN GOOGLE CLASSROOM DI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA, MEDAN MARTINA, SISKA EVI; SIMANJUNTAK, EVA HOTMARIA; SIMANJUNTAK, NETTI MEILANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1189

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan internet ini sangat pesat sehingga, bukan hanya mempengaruhi produk elektronik saja, melainkan juga dalam dunia pendidikan terutama dalam metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran online yang saat ini sedang berkembang dan mulai digunakan adalah google classroom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa, cita-cita dan asprisai, semangat belajar mahasiswa, kondisi lingkungan mahasiswa dengan motivasi belajar dengan google classroom. Menggunakan desain Analitik observasional dengan menggunakan pendekatan crossectional. Sebanyak 75 sampel pada penelitiaan ini didapat dari teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan mahasiswa, cita-cita dan asprisai, semangat belajar mahasiswa, kondisi lingkungan mahasiswa dengan motivasi belajar dengan google classroom di peroleh nilai p = 0,000< 0.05. p =0,000< 0,05. p = 0,000< 0,05. p = 0,001< 0,05. Maka dari itu, institusi pendidikan dapat memberikan arahan dan bimbingan tentang pembelajaran berbasis online khususnya mahasiswa yang jarak tempuh jauh dari kampus.
Pengaruh Edukasi tentang Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk Pencegahan Diare terhadap Pengetahuan Ibu Bayi Muda di Puskesmas Deli Tua Haslin, Sharfina; Simanjuntak, Eva Hotmaria; Parapat, Friska Margareth
Jurnal Bidan Komunitas Vol 5, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v5i1.5095

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare hingga kini masih merupakan penyebab utama angka kesakitan dan kematian pada bayi, sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. pengetahuan ibu sangat penting untuk mencegah terjadinya diare pada bayi. Pemberian edukasi pada ibu bayi muda tentang edukasi manajemen kesehatan untuk pencegahan diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi manajemen terpadu bayi muda untuk pencegahan diare terhadap pengetahuan ibu bayi muda di Puskesmas Deli Tua Tahun 2021. Metode: Penelitian ini adalah penelitian menggunakan studi pra-eksperimental dengan rancangan one group pretest-postetst design. Populasi dalam penelitian ini menggunakan teknik total sample. Sample dalam penelitian ini sebanyak 20 ibu bayi muda diare yang memeriksakan bayi di Puskesmas Deli Tua. Data pengetahuan ibu dikumpulkan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil : Hasil rerata 73,10 sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi pencegahan diare didapatkan rerata 84,40. Dari hasil penelitian nilai signifikan p sebesar 0.000 0,05. Kesimpulan : Ada pengaruh edukasi manajemen terpadu bayi muda (MTBM) untuk pencegahan diare terhadap pengetahuan ibu bayi muda di Puskesmas Deli Tua.
Peningkatan Keterampilan Klinik Melalui Penerapan Mini-CEX pada Mahasiswa Keperawatan Siska Evi Martina; Eva Hotmaria Simanjuntak
Faletehan Health Journal Vol 7 No 03 (2020): Faletehan Health Journal, November 2020
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v7i03.177

Abstract

Lack of nursing competencies in Indonesia is still happened. The university or nursing high school who provided nursing education is one who responsible on this situation. Nursing skill should be achieved by nursing student to improve clinical skills. Mini-CEX is one of method which can be improve nursing student’s skilss. Objective of this study to identify effectiveness of mini-CEX on improvement nursing student’s clinical skills. Quasi experiment was conducted to reach 49 nursing student divide to 25 student as an intevention group and 24 student as a control group by total sampling. Mini-CEX form was applied to measure clinical skill. This study found that nursing student’s clinical skills before and after intervention was signficant different with pvalue =0.000 (< 0.05). After student getting feedback, they were improve their skills (Mean=35.24), this showed that significant different from before intervention (Mean= 25.56). Therefore, Mini-CEX is a great clinical evaluation method to encourage and help student for improving their clinical skills. Mini-CEX should be applied contuniously in hospital.
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS BERISIKO Eva Hotmaria Simanjuntak
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v3i1.65

Abstract

Remaja dianggap sebagai kelompok yang berisiko secara seksual maupun kesehatan reproduksi. Kematangan seksual yang lebih cepat dan dibarengi dengan rasa keingintahuan yang besar menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Perilaku Seks Berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe. Desain penelitian ini adalah quasi experiment, rancangan one group pre test – post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Kabanjahe yaitu dengan jumlah 448 orang dengan teknik sampel proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penyuluhan kesehatan reproduksi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seks berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun 2019. Diharapkan agar pendidikan kesehatan reproduksi dapat disampaikan di sela-sela pembelajaran di sekolah sehingga menambah pengetahuan peserta didik terkait perilaku seks berisiko.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF Friska Margareth Parapat; Eva Hotmaria Simanjuntak; Suci Nanda Resti Tarigan
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 15 No 2 Desember 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v15i2.756

Abstract

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) memprediksikan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan di seluruh dunia. Dari rincian jumlah ini, ada 20 juta perempuan mengalami kesakitan sebagai pada saat hamil. Sedangkan ada sekitar 8 juta ibu menggalami komplikasi pada kehamilan yang mengancam jiwa, dan ada sekitar lebih dari 500.000 ibu meninggal. Dan sebanyak 240.000 dari jumlah ini hampir 50% terjadi di negara- negara Asia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi nyeri persalinan. Nyeri persalinan kala I primigravida terjadi akibat perubahan serviks (penipisan dan dilatasi), iskemia uterus serta penurunan bagian terendah janin.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada per Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) memprediksikan setiap tahun terjadi 210 juta kehamilan di seluruh dunia. Dari rincian jumlah ini, ada 20 juta perempuan mengalami kesakitan sebagai pada saat hamil. Sedangkan ada sekitar 8 juta ibu menggalami komplikasi pada kehamilan yang mengancam jiwa, dan ada sekitar lebih dari 500.000 ibu meninggal. Dan sebanyak 240.000 dari jumlah ini hampir 50% terjadi di negara- negara Asia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi nyeri persalinan. Nyeri persalinan kala I primigravida terjadi akibat perubahan serviks (penipisan dan dilatasi), iskemia uterus serta penurunan bagian terendah janin.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada persalinan kala I fase aktif . Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi experimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor nyeri persalinan sebelum pemberian kompres air hangat yaitu sebesar 7,33, sedangkan rata-rata skor nyeri persalinan sesudah diberikan kompres hangat yaitu sebesar 3,92. Kesimpulannya adalah ada pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Kata Kunci : Kompres Hangat, Nyeri Persalinan, Persalinan kala I salinan kala I fase aktif . Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi experimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 12 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor nyeri persalinan sebelum pemberian kompres air hangat yaitu sebesar 7,33, sedangkan rata-rata skor nyeri persalinan sesudah diberikan kompres hangat yaitu sebesar 3,92. Kesimpulannya adalah ada pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada persalinan kala I fase aktif.
Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Ibu dengan Kepatuhan dalam Pemberian Imunisasi MR Lanjutan Eva Hotmaria Simanjuntak; Yunida Turisna Simanjuntak; Roselina Situmorang
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 5 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.395 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v5i1.1006

Abstract

Adherence in administering advanced Measles Rubella (MR) Immunization in the Work Area of the Niaga Kesiangan Health Center is still low. The low compliance in giving advanced Measles Rubella (MR) Immunization in the Work Area of the Naga Kesiangan Health Center is related to the knowledge and perceptions of the mother. This study aims to determine the relationship between knowledge and perceptions of mothers with adherence to the provision of advanced Measles Rubella (MR) immunization in the Work Area of the Puskesmas Naga Kesiangan. This type of research is analytic survey research with cross sectional design. The population in this study were all mothers who have toddlers aged 18-25 months in the working area of the Naga Kesiangan Health Center, totaling 151 people with a sample of 60 people. Collecting data with primary and secondary data and analyzed by statistical test Chi Square with a confidence level of 95%. The results showed that there was a relationship between maternal knowledge and adherence in the provision of advanced Measles Rubella (MR) Immunization in the Puskesmas Naga Kesiangan Work Area and there was a relationship between maternal perception and adherence to advanced Measles Rubella (MR) immunization in the Puskesmas Naga Kesiangan Work Area. It is recommended that mothers in the working area of the Naga Kesiangan Health Center need to increase their knowledge about the provision of further Measles Rubella (MR) immunization by following counseling held by health workers and seeking information about advanced Measles Rubella (MR) immunization and to health workers in the Work Area of the Naga Kesiangan Health Center. improve maternal understanding of continued Measles Rubella (MR) Immunization and improve maternal perceptions in an effort to increase compliance with continued Measles Rubella (MR) immunization.Abstrak Kepatuhan dalam pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan di Wilayah Kerja Puskesmas Niaga Kesiangan masih rendah. Rendahnya kepatuhan dalam pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan terkait dengan pengetahuan dan persepsi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi ibu dengan kepatuhan dalam pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki Balita usia 18-25 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan yang berjumlah 151 orang dengan sampel sebanyak 60 orang, dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistik chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan dalam pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan dan terdapat hubungan persepsi ibu dengan kepatuhan dalam pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan. Disarankan kepada ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan perlu meningkatkan pengetahuan tentang pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan dan kepada tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Naga Kesiangan perlu meningkatkan pemahaman ibu tentang pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan dan meningkatkan persepsi ibu dalam upaya peningkatan kepatuhan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) lanjutan.