Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA SEBAGAI SARANA MEMPERKENALKAN POTENSI DAERAH BAGI KARANG TARUNA DESA PANDAN KRAJAN KEMLAGI MOJOKERTO Lianawati, Ayong; Lathifah, Maghfirotul; Wirastania, Aniek; Moesarofah, Moesarofah; Soedarmadji, Boy; Hartono, Hartono; Kusbandiami, Kusbandiami; Sutijono, Sutijono; Mufidah, Elia Firda
Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.575 KB) | DOI: 10.37715/leecom.v1i2.1087

Abstract

Potensi daerah merupakan kearifan lokal yang tidak terpisahkan dari masyarakat Desa Pandankrajan Kemlagi Mojokerto. Minimnya pengetahuan akan media membuat kearifan budaya lokal atau potensi daerah belum terjamah. Masyarakat hanya bisa bercerita kepada cucu atau generasi muda tanpa adanya visual atau gambar. Tujuan dari pelatihan media ini ialah mempromosikan potensi daerah Desa Pandankrajan. Hasil dari pelatihan media ini ialah kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan stimulus bagi karang taruna Desa Pandankrajan untuk mengembangkan kemampuan audio, visual, dan audio visual dalam memperkenalkan potensi desa.
BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK FAMILY SCULPTURE UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DENGAN ANGGOTA KELUARGA AYONG LIANAWATI
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.305 KB) | DOI: 10.36456/bp.vol13.no23.a454

Abstract

Salah satu kegiatan yang menjadi komponen layanan bimbingan dan konseling adalah metode bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok dapat dilakukan melalui berbagai teknik, salah satunya adalah dengan latihan (exercise). Oleh karena itu dalam hal ini akan mencoba menerapkan salah satu bentuk bimbingan kelompok dengan latihan gerak (movement) family Sculpture untuk membantu siswa dalam meningkatkan komunikasi secara efektif dengan anggota keluarga untuk meminimalisir terjadinya konflik dalam anggota keluarga. Dalam latihan ini, anggota kelompok berperan sebagai anggota keluarga, diantaranya sebagai ayah, ibu dan anak. Anggota kelompok harus bisa memerankan karakter dari masing-masing anggota keluarga itu sendiri. Tujuan dari latihan ini yaitu agar anggota kelompok bisa merasakan empati dan memahami dari permasalahan keluarga itu sendiri. Skenario yang dibuat yaitu mengenai kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Misalnya remaja yang ingin meminta motor kepada orangtua, broken home, anak yang malas belajar, dan lain-lain. Berdasarkan hasil simulasi bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik family sculpture diperoleh simpulan bahwa dengan bimbingan kelompok dapat membantu siswa secara aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan meningkatkan ketrampilan komunikasinya.
Implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual Ayong Lianawati
Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Jambore Konseling 3
Publisher : Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam layanan bimbingan dan konseling, konselor memiliki peran utama dan signifikan atas keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.Konselor mempunyai tugas dan tanggungjawab terhadap peningkatan mutu dan pembaharuan kompetensi. Untuk menunjang pelaksanaan konseling, maka konselor dituntut untuk menguasai keterampilan konseling. Fenomena yang terjadi dilapangan menunjukkan bahwa konselor masih belum sepenuhnya menggunakan keterampilan konseling dalam layanan konseling individual. Terdapat banyak macam keterampilan dasar konseling yang harus dikuasai oleh konselor, akan tetapi dalam kajian ini difokuskan pada empat keterampilan dasar konseling, yakni keterampilan mendengarkan, keterampilan memparafrase, keterampilan mengajukan pertanyaan dan keterampilan merefleksikan perasaan. Berdasarkan paparan tersebut, perlu adanya penelitiantentang implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual. Kajian ini menguraikan tentang urgensi keterampilan konseling yang harus dimiliki oleh konselor dalam pelaksanaan layanan konseling individual.
IDENTIFIKASI KESIAPAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN BK DI SD Ayong Lianawati
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no25.a2163

Abstract

Layanan BK di SD dibutuhkan sebagai upaya untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik agar siswa dapat menjadi individu yang mandiri. Berbagai kebijakan dikeluarkan untuk menegaskan kewajiban guru kelas melaksanakan layanan BK di SD, namun tidak diketahui secara faktual kesiapan guru kelas dalam menjalankan peran dan fungsi tersebut. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan guru kelas melalui pemahaman terhadap aktivitas yang telah dilakukan dan termasuk pada tugas dan fungsi sebagai pembiming. Penelitian dilakukan di SD Pandan Krajan II, dengan mengggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan mengggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan guru kelas dalam melaksanakan layanan dirasa kurang dalam perencanaan program yang didasari asesmen, dan kompetensi dalam strategi konseling. Namun dalam melakukan layanan tidak langsung (melalui media) guru kelas diprediksi akan lebih optimal menggunakan kegiatan literasi. Penelitian merekomendasikan guru kelas harus mendapatkan pelatihan khusus dalam asesmen, art & expressive therapy sebagai strategi konseling, dan keterampilan komunikasi empatik agar memudahkan siswa untuk terbuka.
IMPLEMENTASI KETERAMPILAN DASAR KONSELING DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMK NEGERI 1 KEMLAGI MOJOKERTO ayong lianawati
HELPER Vol 34 No 2 (2017): Helper
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol34.no2.a946

Abstract

Konseling individual merupakan suatu proses pemberian bantuan secara profesional untuk memfasilitasi konseli dalam menyelesaikan permasalahannya. Dalam layanan konseling tentunya konselor sebagai fasilitator dituntut untuk mempunyai seperangkat keterampilan dasar konseling sebagai modal utama dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual di SMK 1 Kemlagi Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah konselor sekolah. Penelitian ini menitikberatkan pada implementasi dan keterampilan dasar konseling. Kata Kunci: Konseling individual, keterampilan konseling.
IMPLEMENTASI KETERAMPILAN DASAR KONSELING DALAM LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI SMK NEGERI 1 KEMLAGI MOJOKERTO lianawati, ayong
HELPER Vol 34 No 2 (2017): Helper
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol34.no2.a946

Abstract

Konseling individual merupakan suatu proses pemberian bantuan secara profesional untuk memfasilitasi konseli dalam menyelesaikan permasalahannya. Dalam layanan konseling tentunya konselor sebagai fasilitator dituntut untuk mempunyai seperangkat keterampilan dasar konseling sebagai modal utama dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi keterampilan konseling dalam layanan konseling individual di SMK 1 Kemlagi Mojokerto. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah konselor sekolah. Penelitian ini menitikberatkan pada implementasi dan keterampilan dasar konseling. Kata Kunci: Konseling individual, keterampilan konseling.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPESONAL MAHASISWA Ayong Lianawati
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a2187

Abstract

Komunikasi yang baik dapat meminmalisir kesalah pahaman, dan maksud serta harapan yang ingin dicapai bisa terwujud.Ketidak tepatan dalam berkomunikasi seperti penggunaan bahasa yang sarkas merupakan faktor utama yang menyebabkan maraknya bullying dan kekerasan verbal seperti saat ini.Role playing dapat melatih mahasiswauntuk berkomunikasi secara intepersonal dengan tepat. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitasrole playingdalam meningkatkan komunikasi interpersonal. Penelitianinimenggunakan metode quasi eksperiment one group pretes postes, yang dilakukan dalam seting bimbingan kelompok terhadap 7 orang sampel yang dipilih secara puposif. Hasil penelitian dan analisis data menggunakan uji t menunjukkan hasil yang siginifikan, thitung3.969 >lebih besar dari ttabel 2.364, sehingga disimpulkan bahwa roleplaying efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal mahasiswa. Kata Kunci : Efektivitas, Roleplaying, Komunikasi Interpesonal
IDENTIFIKASI KESIAPAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN BK DI SD Lianawati, Ayong
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no25.a2163

Abstract

Layanan BK di SD dibutuhkan sebagai upaya untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik agar siswa dapat menjadi individu yang mandiri. Berbagai kebijakan dikeluarkan untuk menegaskan kewajiban guru kelas melaksanakan layanan BK di SD, namun tidak diketahui secara faktual kesiapan guru kelas dalam menjalankan peran dan fungsi tersebut. Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan guru kelas melalui pemahaman terhadap aktivitas yang telah dilakukan dan termasuk pada tugas dan fungsi sebagai pembiming. Penelitian dilakukan di SD Pandan Krajan II, dengan mengggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan mengggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan guru kelas dalam melaksanakan layanan dirasa kurang dalam perencanaan program yang didasari asesmen, dan kompetensi dalam strategi konseling. Namun dalam melakukan layanan tidak langsung (melalui media) guru kelas diprediksi akan lebih optimal menggunakan kegiatan literasi. Penelitian merekomendasikan guru kelas harus mendapatkan pelatihan khusus dalam asesmen, art & expressive therapy sebagai strategi konseling, dan keterampilan komunikasi empatik agar memudahkan siswa untuk terbuka.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPESONAL MAHASISWA Lianawati, Ayong
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol14.no26.a2187

Abstract

Komunikasi yang baik dapat meminmalisir kesalah pahaman, dan maksud serta harapan yang ingin dicapai bisa terwujud.Ketidak tepatan dalam berkomunikasi seperti penggunaan bahasa yang sarkas merupakan faktor utama yang menyebabkan maraknya bullying dan kekerasan verbal seperti saat ini.Role playing dapat melatih mahasiswauntuk berkomunikasi secara intepersonal dengan tepat. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitasrole playingdalam meningkatkan komunikasi interpersonal. Penelitianinimenggunakan metode quasi eksperiment one group pretes postes, yang dilakukan dalam seting bimbingan kelompok terhadap 7 orang sampel yang dipilih secara puposif. Hasil penelitian dan analisis data menggunakan uji t menunjukkan hasil yang siginifikan, thitung3.969 >lebih besar dari ttabel 2.364, sehingga disimpulkan bahwa roleplaying efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal mahasiswa. Kata Kunci : Efektivitas, Roleplaying, Komunikasi Interpesonal
HAMBATAN KREATIVITAS MAHASISWA DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Ayong Lianawati; Maghfirotul Lathifah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.477 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v7i2.110

Abstract

Kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan program layanan BK dibutuhkan agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan situasi pembelajaran, Metodelogi, dan pola belajar siswa yang semakin baru dan kekinian. Namun seringkali mahasiswa mengeluhkan kesulitan untuk menemukan ide kreatif berkenaan dengan program yang akan dikembangkan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dirasakan mahasiswa dalam berkreativitas, sehingga dapat menjadi acuan dalam pegembangan strategi perkuliahan selanjutnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan memberikan angket kepada 51 orang sampel penelitian, jawaban pada setiap indikator dipersentasekan kemudian dibandingkan presentase terbesar yang menunjukkan hambatan mahasiswa dalam berkreativitas Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa kurang senang dalam berkreativitas dan merasa tidak yakin dengan ide kreatif yang dimiliki. Faktor budaya yang tidak terbiasa bebas berkespresi diperkirakan yang menjadikan hambatan tersebut ada. Oleh karena itu proses pembelajaran yang harus diterapkan adalah menstimulasi mahasiswa untuk bebas mengekspresikan pemikirannya, contohnya dengan banyak melakukan brainstorming.