Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penguatan Pembelajaran PKBM Putro Wali dengan Model Lesson Study di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Nurhadi, Ali; Atiqullah, Atiqullah; Mubah, Hilmi Qosim
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.269 KB) | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2680

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putro Wali di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan perlu diberikan penguatan, diantaranya dengan model Lesson Study yang terdiri dari plan, do, dan see. Hasilnya terbukti  dapat memberikan penguatan pembelajaran  diantarnya  para guru antusias dan akan akan menerapkan secara kontinyu pasca pelaksanaan PKM. Model lesson study sebagai salah satu model pengembangan pembelajaran bagi guru yang menarik untuk dilakukan. Di samping sebagai sarana sillaturahim juga membuat pembelajaran semakin menarik disebabkan dipikirkan secara bersama melalui plan (perencanaan) termasuk dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selanjutnya pada tahap do (pelaksanaan) yaitu apa yang sudah direncanakan dilaksanakan oleh guru model yang sudah disepakati saat perencanaan. Sedangkan para guru lain menjadi pengamat sekaligus mencatat hal-hal yang ditemukan. Kegiatan selanjutnya adalah see (refleksi) dengan mengevaluasi secara bersama-sama dibawah koordinasi guru model. Pada saat do siswa dalam hal ini si pebelajar di PKBM Putro Wali  menjadi menyenangkan, karena mereka diamati serta dapat merinteraksi dengan para guru yang mungkin belum pernah ditemui saat pembelajaran di PKBM. Si pebelajar juga bersungguh-sungguh sebab banyak guru yang melihat proses pembelajaran di PKBM sehingga juga menjadi motivasi sekaligus bisa disebut shock terapi.
PSIKOMANAJERIAL PERSONALIA PENDIDIKAN; MENGKONSTRUKSI PRODUKTIFITAS KERJA PERSPREKTIF IDENTIFIKASI KEMATANGAN PERSONAL Mubah, Hilmi Qosim
AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen pendidikan Islam dalam kaitannya dengan psikologi, mencoba untuk memandang mengatur manusia bukan hanya dari satu sisi fisik saja, namun juga dipandang perlu untuk mengetahui sisi psikis bawahan. Melalui kepribadian seseorang, pemimpin akan mampu memetakan keputusan yang harus diberikan. Hal yang dapat dilakukan oleh pemimpin adalah dengan melihat, mengamati, mengidentifikasi serta mengelompokkan kematangan seseorang. Kematangan perlu diketahui dalam rangka mengefektifkan serta menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja untuk menghemat waktu dan mempercepat kerja. Dalam berkomunikasi, berhubungan serta memberikan tugas kepada pendidik dan tenaga kependidikan tidak selamanya bisa dengan mudah menggunakan kekuasaan, adakalanya harus dengan memahami kematangan orang yang kita hadapi agar mereka tidak terjebak dalam statisme karena salah pendekatan. Kematangan bawahan dapat diklasifikasikan ke dalam 4 bagian dengan pendekatan berbeda, yaitu rendah pendekatan telling, menengah bawah dengan selling, menengah atas pendekatan participating, serta tinggi pendekatan delegating. Ciri orang dengan kematangan rendah adalah tidak mampu dan tidak mau, menegah bawah adalah tidak mampu tapi mau, menengah atas cirinya mampu namun tidak mau, dan tinggi bisa dilihat dari kemampuan yang baik serta kemauan yang kuat. Diharapkan dengan pengetahuan ini pemimpin bisa membangun produktifitas kerja pendidik dan tenaga pendidikan di sekolah.
RESISTENSI PONDOK PESANTREN DALAM MENGELOLA SANTRI DI MASA PANDEMI COVID-19 Hilmi Qosim Mubah
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Islamic Education Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v6i2.13331

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menguraikan bagaiamana pondok pesantren dalam mempertahankan diri dari pandemi Covid-19 yang sedang melanda di nusantara dengan mengaitkan dengan kajian manajemen pendidikan agar dapat memberi kontribusi yang baik bagi pendidikan pesantren dan dapat menghindarkan santri dari munculnya klaster baru Covid-19. Metode pembahasan menggunakan studi literatur dengan penguraian, perangkuman, serta penarikan kesimpulan dan berusaha untuk memunculkan gagasan-gagasan baru yang relevan dan mutakhir untuk dilaksanakan di dalam sistem manajemen pondok pesantren. Dari studi literatur yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengelolaan santri dalam pondok pesantren agar terhindar dari Covid-19 merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan oleh pondok pesantren. Pengelolaan santri secara fisik dapat dilakukan dengan membentuk gugus Covid-19, menyediakan fasilitas protokol kesehatan, program kebersihan pondok, program olahraga rutin, penyediaan makanan santri yang higienis, pengurangan jumlah santri dalam satu kamar, santri diberi waktu istirahat yang cukup agar kekebalan tubuh tetap terjaga, bertindak cepat bila ada santri yang sakit, serta para pimpinan pesantren ikut serta dalam mengawasi para santri dalam kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Selain itu di lingkup kurikulum pesantren, perlu adanya perubahan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran di masa pandemi dan tetap efektif dalam transfer ilmu pengetahuan dan agama kepada santri. Dalam pembelajaran pengelola pesantren hendaknya mengurangi jadwal kegiatan, menyediakan kelas daring dengan sistem blended learning membuka pesantren virtual dalam rangka mewadahi para santri dewasa yang masih ingin mengaji kepada para kiai.
Penguatan Pembelajaran PKBM Putro Wali dengan Model Lesson Study di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Ali Nurhadi; Atiqullah Atiqullah; Hilmi Qosim Mubah
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v1i2.2680

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putro Wali di Ponpes Nurul Ulum Tagrineh Manoan Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan perlu diberikan penguatan, diantaranya dengan model Lesson Study yang terdiri dari plan, do, dan see. Hasilnya terbukti  dapat memberikan penguatan pembelajaran  diantarnya  para guru antusias dan akan akan menerapkan secara kontinyu pasca pelaksanaan PKM. Model lesson study sebagai salah satu model pengembangan pembelajaran bagi guru yang menarik untuk dilakukan. Di samping sebagai sarana sillaturahim juga membuat pembelajaran semakin menarik disebabkan dipikirkan secara bersama melalui plan (perencanaan) termasuk dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selanjutnya pada tahap do (pelaksanaan) yaitu apa yang sudah direncanakan dilaksanakan oleh guru model yang sudah disepakati saat perencanaan. Sedangkan para guru lain menjadi pengamat sekaligus mencatat hal-hal yang ditemukan. Kegiatan selanjutnya adalah see (refleksi) dengan mengevaluasi secara bersama-sama dibawah koordinasi guru model. Pada saat do siswa dalam hal ini si pebelajar di PKBM Putro Wali  menjadi menyenangkan, karena mereka diamati serta dapat merinteraksi dengan para guru yang mungkin belum pernah ditemui saat pembelajaran di PKBM. Si pebelajar juga bersungguh-sungguh sebab banyak guru yang melihat proses pembelajaran di PKBM sehingga juga menjadi motivasi sekaligus bisa disebut shock terapi.
Penguatan Kompetensi Menulis Artikel dan Mengelola Jurnal di Bidang Pendidikan bagi Guru Madrasah, SDI, dan SD di Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Ali Nurhadi; Hilmi Qosim Mubah; Abdul Wafi
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v2i2.4020

Abstract

The teacher is the spearhead of education because it deals directly with students during the learning process. The teacher also determines the direction of education in madrasahs and at schools. For this reason, it is necessary to strengthen the competence of madrasah teachers and teachers in schools to create superior, competitive, and prophetic madrasahs and schools. This article results from community engagement activities in the form of workshop on strengthening competency in writing and managing journals for teachers in madrasas and schools in Kokop - Bangkalan District. This article describes two research focuses, namely (1) How to improve teacher competence in writing scientific papers and publish them in journals at UPTD Pendidikan, Kokop Bangkalan District? (2) How to manage and develop an education journal in Kokop Bangkalan District? The results of this activity are: (a) Teachers potentially improve their self-competence in writing scientific papers and publish them in journals at UPTD Pendidikan, Kokop District, Bangkalan. (b) Teachers can manage and develop the education journal in Kokop Bangkalan District. (c) The offline-based education journal in Kokop sub-district can develop to become an online journal with the OJS (Open Journal System) platform.(Guru adalah ujung tombak pendidikan sebab berhubungan langsung dengan siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Guru juga  menentukan arah pendidikan di madrasah dan di sekolah. Untuk itu dibutuhkan penguatan kompetensi guru madrasah dan guru di sekolah dalam rangka mewujudkan madrasah dan sekolah unggul, kompetitif, dan berkarakter profetik. Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat dalam bentuk workshop penguatan kompetensi menulis dan mengelola jurnal bagi guru di madrasah dan sekolah di Kecamatan Kokop Bangkalan. Artikel ini memaparkan dua fokus penelitian yaitu (1) Bagaimanakah meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan karya tulis ilmiah serta mempublikasinnya pada jurnal di UPTD Pendidikan Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan? (2) Bagaimanakah mengelola dan mengembangkan jurnal pendidikan di Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan? Adapun hasil dari kegiatan ini berupa: (a) Para guru berpotensi meningkatkan kompetensi diri mereka dalam penulisan karya tulis ilmiah serta mempublikasinnya pada jurnal di UPTD Pendidikan Kecamatan Kokop Bangkalan. (b) Para guru dapat mengelola dan mengembangkan jurnal pendidikan di Kecamatan Kokop Bangkalan. (c) Jurnal pendidikan di Kecamatan Kokop yang berbasis luring berpeluang menjadi jurnal daring dengan platform OJS (Open Journal System)
KUALITAS PROGRAM PERSIAPAN GURU TUGAS DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN Muchlis Solichin; Moh. Hafidz; Hilmi Qosim Mubah
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.346 KB) | DOI: 10.19105/re-jiem.v2i2.2870

Abstract

The assignment teacher is a santri who has fulfilled some criteria who are ready to serve, are deployed and sent to various institutions. This is a program from the Mambaul Ulum Bata-Bata Pamekasan Islamic boarding school. This research uses a qualitative approach with descriptive types. The advantages of the task teacher preparation program are: a) The use of integrated curriculum, b) the applied curriculum has the support of boarding school caretakers, c) the term M2 appears in order to coordinate prospective task teachers, d) there is a regional or block program, e) background the education of educators is arranged according to the field, f) the results of quality improvement in the form of the application and development of an existing curriculum, g) the development and improvement of quality at the Mambaul Ulum boarding school in Bata-Bata is carried out continuously and continuously. The obstacles faced by Islamic boarding schools in implementing the teacher preparation program are: a) the lack of skill and creativity of the teacher or educator in presenting the program, b) the pesantren programs are running less optimally due to minimal student interest in learning, c) programs implemented and implemented are less varied due to minimal facilities and finances.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUS SIBYAN AMBAT TLANAKAN PAMEKASAN Tamlihah Tamlihah; Abd. Mukhid; Hilmi Qosim Mubah
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.124 KB) | DOI: 10.19105/re-jiem.v3i1.2957

Abstract

Independent character is something that must be formed and developed in educating. This research is about the implementation of pesantren curriculum management in forming the independent character of santri in the Nurus Shibyan Ambat Tlanakan Pamekasan Islamic Boarding School by using a qualitative approach with descriptive types through interviews, observation and documentation. The results of the study show that: First the management of the pesantren curriculum in shaping the character of the santris' independence is using planning, organizing and evaluating. Secondly, the formation of the independence character in the Nurus Shibyan Islamic boarding school is more for coaching, namely through fostering exemplary, fostering advice or encouragement. Third, supporting factors in forming the independence of santries are team cohesiveness, teacher involvement in forming the character of independence, and santri motivation in training or activities. The inhibiting factors are minimal facilities and infrastructure of Islamic boarding schools, financing factors, and the behavior of santries who are sometimes undisciplined.
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-FAQIH SUMBER NYAMPLONG KOWEL PAMEKASAN Badrud Tamam; Zainol Hasan; Hilmi Qosim Mubah
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.76 KB) | DOI: 10.19105/re-jiem.v3i2.3486

Abstract

SMP Al-Faqih Nyamplong Kowel Pamekasan is one of the middle-level institutions which is directly under the auspices of the Islamic boarding schools in the Pamekasan sub-district. The institute is currently making efforts to improve the quality of learning such as conducting learning planning as outlined in the Learning Program Plan (RPP), the results of the study show that: First, 1) The teacher does the planning first by setting clear and concrete objectives, 2) The teacher organizes learning strategies by determining the types of methods, media, learning resources and teaching and learning facilities. Second, 1) Students are more active and learning activities are more fun, 2) Students can increase their knowledge of the material that has been and will be conveyed by the teacher. Third, 1) The supporting factors are; a) Learning activities are more effective and fun, b) Students have an interest and motivation to learn better. 2) Inhibiting factors for learning management strategies at Al-Faqih Middle School, namely; a) Environmental factors that are under the auspices of Islamic boarding schools, b) The lack of adequate facilities and infrastructure.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN PENERIMAAN SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN PUTERI KHADIJAH PAMEKASAN Ika Herliana; Hilmi Qosim Mubah; Ahmadi Ahmadi
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.473 KB) | DOI: 10.19105/re-jiem.v4i1.4843

Abstract

This study aims to determine the management of information systems, supporting and inhibiting factors in the acceptance of new students at the Puteri Khadijah Islamic Boarding School Pamekasan. This study uses a qualitative approach with a descriptive type of research. Data obtained from observation, interviews, and documentation. The results showed that first, in managing the information system for admitting new students at the Islamic boarding school, they planned by forming a committee, determining the opening and closing dates, the conditions that must be met, providing website-based forms, and file deposits and evaluating each process carried out. This has been done directly or in writing, after the entire program has been carried out with the evaluation, of course, to find out what is still lacking from the performance to the new student admissions committee then corrected in the future. Second, the supporting factors are the guidance from the caregivers, the direction from the coaches, and also the cooperation of the New Santri Admission committee, completeness of facilities, and infrastructure. The inhibiting factor is the lack of communication between fellow New Santri Admission committees
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM MEWUJUDKAN PEMAHAMAN SANTRI TERHADAP KITAB KUNING Hilmi Qosim Mubah
re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.368 KB) | DOI: 10.19105/re-jiem.v4i2.5347

Abstract

This study indicates that learning is carried out with a series of activities consisting of the preparation, implementation, and closing stages. Understanding student's level consists of (1) high, (2) moderate, (3) low. Assessment criteria (a) reading according to language rules, (b) the position of a word, (c) text understanding.