Peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan peningkatan kadar air dalam mucus serviks sehingga sekret vagina bertambah banyak dan meningkatkan terjadinya faktor resiko keputihan. Hygienitas menjadi faktor dominan penyebab keputihan terutama pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi yang dijadikan acuan perhitungan sampel merupakan Ibu hamil TM III. Di Puskesmas Pondok Pucung sebanyak 168 Orang, Puskesmas Pondok Betung sebanyak 424 Orang, dan di Puskesmas Pondok Kacang Timur sebanyak 120 Orang, sehingga total populasi ada 712 Orang Ibu hamil TM III. Dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden dan penetapan sampel secara Accidental sampling. Hasil Penelitian. dari 97 responden Ibu hamil, ibu yang memakai pembersih vagina dan mengalami keputihan ada sebanyak 23,8% sedangkan ibu yang hanya menggunakan air dan mengalami keputihan ada sebanyak 7,9%. Terdapat hubungan antara pengguna pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada ibu hamil. Perlunya edukasi mengenai personal hygine selama kehamilan kepada Ibu hamil supaya mengurangi kejadian keputihan selama kehamilan.