AbtraksPenelitian ini membahas tentang keberterimaan penerjemahan humor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis penerjemahan humor dan keberterimaan bahasanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan penelitian yang objektif. Adapun instrumen yang digunakan untuk memeroleh data adalah dengan menggunakan intrumen peneliti sendiri sebagai alat pengumpul datanya. Misalnya dengan menonton film yang memiliki subtitle bahasa Inggris dan film yang bersubtitle bahasa Indonesia. Kemudian mengklasifikasi jenis-jenis humor yang sudah ditandai. Selanjutnya peneliti menjelaskannya berdasarkan konsep keberterimaan yang diajukan oleh Nababan, parameter penilaian keberterimaan suatu terjemahan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis humor, seperti humor budaya, humor universal, dan humor linguistik. Dari ketiga jenis humor tersebut, jenis humor budaya lebih sering ditemukan atau muncul dalam penerjemahan subtitle film tersebut.---AbstractThe research discusses about the acceptability of humor translation. The analysis is aimed to identify the types of humor translation and its acceptability in target language. The researcher uses qualitative descriptive method to get the objective of the research. In order to get the valid data the researcher employs herself to collect the data;  by  watching  the  movie  both  in  English  and  Indonesian  version, understanding and marking the humor that appear in the movie, classifying the types of humor and describing the acceptability of humor which is translated from source  language  into   target  language  base  on  Nababan’s  parameter  of acceptability rates assessment theory. Findings of the research show that: first, three types of humor are found in the movie Penguins of Madagascar linguistic humor, cultural humor, and universal humor; second, the most frequently types found is cultural humor; third, based on the result of translation version is acceptable.