Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Komunikasi Opinion Leaders Dalam Membangun Partisipasi Warga Mengelola Kampung KB di Desa Sukajaya Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Sriwartini, Yayu
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.251 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i3.987

Abstract

Kampung KB merupakan salah satu program “Membangun Indonesia dari Desa” dengan melibatkan peran masyarakat untuk berpartisipasi aktif di dalamnya. Namun, program tersebut belum berhasil meningkatkan partisipasi warga untuk mengelola Kampung KB secara optimal. Lokasi penelitian di Desa Sukajaya dengan informan Kepala; Sekretaris; Seksi Kesejahteraan Rakyat; serta pengelola Kampung KB. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lingkungan serta telaah dokumentasi fisik dan digital. Hasil penelitian menunjukkan dalam tahapan perencanaan terlihat opinion leader di tingkat desa melakukan sosialisasi melalui berbagai kegiatan dan acara secara intensif dengan komunikasi vertikal ke bawah yang bersifat merangkul dan membaur. Pola komunikasi yang diadopsi adalah pola roda dimana opinion leader yang menjadi pusat informasi. Peng-organisasian, menggunakan komunikasi langsung, dua arah dan demokratis. Opinion leader bersikap keterbukaan dan demokratis, aliran komunikasi bersifat dua arah dan pola komunikasi berbentuk lingkaran serta gaya komunikasi opinion leader cenderung mengadopsi The Equalitarian Style. Pada tahap pelaksanaan, pemerintah desa cenderung menerapkan gaya komunikasi dinamyc style dengan bersinergi berbagai pihak. Bahkan pemerintah desa pun turut andil dalam berbagai kegiatan bersama warga. Tahap pengawasan, komunikasi dilakukan opinion leader bersifat dua arah, dan menerapkan gaya structuring style yang memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis ataupun lisan, penjadwalan tugas, pekerjaan, serta struktur organisasi. Kata kunci: Manajemen Komunikasi, Opinion Leaders, Partisipasi Warga
Manajemen Komunikasi Infid Dalam Pendampingan Pemda Kabupaten Cirebon Dan Kota Yogyakarta Mencapai Sustainable Development Goals Pratiwi, Salsabila; Sriwartini, Yayu
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.892 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i9.1584

Abstract

Penelitian ini mengangkat implementasi manajemen komunikasi dalam organisasi non pemerintah yaitu International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). Salah satu fokus kerja INFID yaitu mendampingi pemerintah daerah di Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta untuk mencapai tujuan sustainable development goals (SDGs). Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam menghelat SDGs di daerah. Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta merupakan dua daerah yang memiliki isu kemiskinan yang perlu ditanggulangi dimana sesuai dengan tujuan satu SDGs yaitu tanpa kemiskinan. Peran manajemen komunikasi diperlukan karena pendampingan pemerintah daerah adalah fokus kerja yang tidak mudah. Hal itu didasari pada kinerja dan keputusannya yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan atau pengarahan serta pengendalian dari sisi komunikasi sebagai upaya untuk pendampingan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta yang dilakukan oleh organisasi non pemerintah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep dari manajemen komunikasi dan teori informasi organisasi. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi serta menggunakan teknik keabsahan data yang terdiri dari triangulasi, kepastian, memperpanjang pengamatan dan juga kebergantungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunikasi yang dilakukan INFID melibatkan multipihak baik dari pemerintah ataupun organisasi non pemerintah lainnya dan dengan cara kerja SDGs. Dari sisi teori informasi organisasi, INFID dijelaskan sebagai organisasi yang dibentuk dari aktivitas-aktivitas komunikasi dalam setiap tahapan manajemen komunikasi.