Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN ABDOMINAL STRETCHING TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI HAID (DISMINORE) PADA REMAJA PUTRI STIKES MADANI YOGYAKARTA Arif Tirtana; Maulida Rahmawati Emha; Amilia Azma
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Stikes Madani
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.433 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v9i2.5

Abstract

Dysmenorhea is the most common gynecological problem during adolescence period. Menstrual cramps (dysmenorhea) is felt by women on the first day of their menstruation. Abdominal Stretching exercise is a muscle stretching exercise, especially on the abdomen that is designed to increase muscle strength and muscle flexibility. Therefore, it is expected to reduce menstrual cramps in women. To evaluate the effect of Abdominal stretching exercise on the level of menstrual cramps (dysmenorhea) level in STIKes Madani Yogyakarta student. This research is quantitative research with experimental research design. The design of this research is quasy experiment used pretest- posttest with control group. The subjects were recruited using purposive sampling technique. The results showed that before doing abdominal exercise streatching mostly (66.7%) experienced moderate pain intensity and after treatment of reduced intensity pain (60%). The statistical test using Wilcoxon test obtained p value 0,000 (
HUBUNGAN DESIRE DALAM AKTIVITAS SEKSUAL DENGAN HORMON PROGESTERON WANITA HAMIL TRIMESTER I, II DAN III Arif Tirtana; Ova Emilia; Dicky Moch. Rizal
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.851 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v9i1.23

Abstract

Pregnant women will produce higher hormone progesteron in each trimester (TM), this is intended to maintain pregnancy. One function of the progesterone hormone in maintaining pregnancy is the progesterone hormone as immunomodulator. The hormone progesterone can suppress the activation of NK cells in pregnant women. The hormone progesterone in women serves as a sexual drive that in stimulating the existence of sexual activity (Desire). The purpose of this study was to determine the relationship of desire with progesterone hormone in pregnant women TM I, TM II and TM III. The research design was cross sectional. Sample calculation on research based on correlation coefficient (r) using total sample size formula. Evaluation of desire using Female Sexual Function Index (FSFI) questionnaire. Different tests use Kruskal Wallis. Correlation test using pearson. The results of different desire test in pregnant women TM I, TM II and TM III were 0,250 (P> 0,005). Different test results of progesterone hormone in pregnant women of trimester I, II and III with result 0.000 (p
HUBUNGAN ANTARA HEMOGLOBIN, UREA, KREATININ DAN COMORBIDITY DENGAN FATIGUE PADA PASIEN DENGAN HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Muhammad Nur Hasan; Arif Tirtana
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.712 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v10i2.80

Abstract

Fatigue is the negative effect which most complained by patients undergoing Hemodialysis (HD). However, fatigue has not been a concern and ignored by both patients and the health care provider, although according to some references it is concluded that fatigue is a predictor of patient’s survival rate with CKD. Fatigue is considered a normal HD effect and does not require specific actions to reduce it. Fatigue is influenced by physical, psychological, situational factors including biomarkers such as Urea, creatinine, Hemoglobin (HB) and Comorbidity. This study aims was to find the relationship between Covariates with fatigue. This descriptive correlational research design aims to determine the relationship of the level of fatigue with biochemical markers on clients with hemodialysis in Yogyakarta. The approach used in this study is cross sectional. The sample in this study were clients who underwent routine HD 2 and 3 times each week with 140 respondents. Spearman's Correlation and Pearson's Correlation was used to investigate the relationship of these variables. It was concluded that only comorbidity that statistically has a relationship with fatigue, the higher number of comorbidity, higher the level of fatigue.
Gairah Sexual Selama Kehamilan Arif Tirtana
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.301 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.93

Abstract

Abstrak Aktivitas seksual pada wanita terdiri dari desire, arousal, orgasm dan resolution. Arousal atau gairah seksual timbul setelah adanya rasa ketertarikan. Aktivitas seksual tidak berhenti saat terjadi kehamilan. Salah satu pemicu gairah sesksual pada wanita adalah hormon progesteron. Pada wanita hamil hormon progesteron akan terus meningkat dimulai dari trimester I sampai trimester III, walapun setelah itu akan mengalami penurunan. Hormon progesteron pada wanita berperan sebagai sex drive atau hormon yang mengelola aktivitas seksual pada wanita. Berdasarkan teori tersebut Apakah wanita hamil dengan dengan hormon progseteron yang tinggi juga diikuti dengan gairah seksual yang tinggi. Sampel 108 Wanita hamil trimester I-III. Metode penelitian deskriptif analitik dengan survei. Hasil didapatkan Gairah seksual pada wanita hamil dari trimester I-III dalam kategori sedang. Artinya wanita hamil mengalami gairah seksual 6-7 kali/bulan. Normalnya wanita hamil bergairah secara seksual sebanyak 4-9 kali/bulan.
Penurunan Stigma Terhadap Gangguan Jiwa Melalui Program Kontak Sosial dan Psikoedukasi Isti Antari; Arif Tirtana
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.202 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i2.140

Abstract

Stigma gangguan jiwa tidak hanya berdampak terhadap klien gangguan jiwa, akan tetapi juga kepada masyarakat yang berada di sekitar klien. Langkah pendekatan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi yaitu dengan education, contact dan protest. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test design with control group. Penelitian dilaksanakan di Desa Sonosari Tegaltirto Berbah Sleman, dengan teknik purposive sampling sebanyak 45 orang Ibu-ibu PKK dengan kriteria inklusi bersedia mengikuti seluruh prosedur. Tingkat stigma diukur sebelum dilakukan intervensi dan langsung setelahnya serta 2 minggu setelah dilakukan intervensi. Analisis data deskriptif dilakukan dengan menyajikan data distribusi frekuensi dan kemudian dilakukan uji Paired T Test. Nilai mean sebelum dilakukan tindakan yaitu 127,51 dengan standar deviasi sebesar 11,14, sedangkan nilai mean setelah dilakukan tindakan sebesar 127,96 dengan standar deviasi sebesar 12,8. Hasil uji Paired T-test menunjukkan hasil nilai sig 0,784 (p>0,05) berarti tidak ada perbedaan rata-rata antara tingkat stigma masyarakat pretes dan postes yang berarti tidak ada pengaruh pemberian pemberian psikoedukasi dan program kontak sosial dalam menurunkan stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa.
Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi SMK Gagas Wanareja Cilacap Rahmah Widyaningrum; Arif Tirtana
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.94 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.218

Abstract

Latar belakang: Siklus menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dengan mulainya menstruasi berikutnya. Kejadian gangguan siklus menstruasi terjadi pada remaja usia 16 tahun sebanyak 38,4% dan berlanjut hingga usia 26 tahun sebanyak 29,7%. Masalah gizi kurang, anemia defisiensi besi, dan obesitas dapat mempengaruhi sistem produksi hormon yang berkaitan dengan menstruasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi SMK Gagas Wanareja Cilacap. Metodologi: Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi SMK Gagas Wanareja cilacap, dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang. Pengumpulan data siklus menstruasi diperoleh dengan pengisian kuesioner sementara status gizi diperoleh dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Data dianalisis menggunakan korelasi Spearman. Hasil dan simpulan: Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 20 siswi (57,14%) mengalami siklus menstruasi normal dan 19 siswi (54,29%) memiliki status gizi normal. Terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi pada siswi di SMK Gagas Wanareja Cilacap.
EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER: LITERATURE REVIEW Isti Antari; Titah Ulan Dayanti; Arif Tirtana
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1044

Abstract

Dismenorea merupakan penyebab salah satu penyebab berulangnya ketidakhadiran di sekolah atau bekerja pada wanita usia subur. Angka kejadian dismenorea di Indonesia sebesar 64,25 %. Wanita menjadi tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan penanganan atau resep obat. Selain terapi medis, terapi komplementer dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas relaksasi napas dalam dan  kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri dismenorea. Penelusuran artikel penelitian di beberapa database menggunakan kata kunci dalam periode tahun 2016-2020. Penelitian menggunakan pendekatan literature review dengan jurnal sebagai sumber. Hasil literature review menunjukkan bahwa intervensi relaksasi napas dalam dan kompres hangat dapat membantu mengatasi masalah  dismenorea. Relaksasi napas dalam mampu menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, meningkatkan ketentraman hati dan berkurangnya rasa cemas. Pemberian kompres hangat akan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah lokal yang mengakibatkan relaksasi kemudian dapat menurunkan nyeri. Relaksasi napas dalam dan kompres hangat efektif dalam menurunkan nyeri dismenorea.
Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Arif Tirtana; Muhammad Habib
Journal of Health (JoH) Vol 10 No 1 (2023): Journal of Health (JoH) - January
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v10n1.518

Abstract

Uncontrolled uric acid in the blood can lead to hyperuricemia. Symptoms that arise are pain, swollen, inflamed, hot and stiff joints so that the sufferer cannot carry out activities as usual. The morbidity rate of patients at 34 years is 32% and aged over 34 years is 68%. To suppress the symptoms of hyperuricemia, treatment can be done by removing static blood containing toxins from the human body. Research Objectives To determine the effect of wet cupping (al-hijamah) on reducing uric acid levels in the blood. The method in this research is using the PICOS framework, Population/ Problem (P), Intervention (I), Comparison (C), Results (O), Study Design (S). The initial stage of selecting articles with the keywords "uric acid" and "cupping" was found in 1627 journals. A total of 312 data did not match the title, and as many as 32 data did not match the problem formulation and objectives. So that obtained 8 journals in accordance with the inclusion criteria of the study. Search literature through Google Scholar database, Springer Link, Science direct. The results of a journal study, wet cupping can reduce uric acid levels in the blood with a significant value (P<0.05).
Analisis Koordinasi Recloser dan PMT Penyulang Palasari (PLSI) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung Arif Tirtana; Bachtiar Hasan; Yuda Muladi
JUTEKS Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Department of Elektro Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/juteks.v9i2.13503

Abstract

Gangguan pada jaringan distribusi teganganmenengah yang sering terjadi adalah gangguan temporer,untuk mengatasi gangguan temporer pada jaringan distribusibiasanya dipasang recloser (Pemutus Balik Otomatis)dimana kontak-kontak recloser dapat menutup kembalisecara otomatis ketika terjadi gangguan. Pengaman recloserharus dapat dikoordinasikan dengan pengaman lain padajaringan, misalnya PMT di bagian hulu penyulang, relay aruslebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR) agarselektifitasnya tercapai. Untuk mengkoordinasikan recloserdan PMT diperlukannya settingan relay serta waktu kerjarelay yang sesuai pada jaringan
The Level of Knowledge and Perception of Efforts to Prevent and Spread Covid-19 in The Community in Sungai Beliung Village Wijaya, Liza; Arif Tirtana; Faihatul Miskiyah
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.787 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.243

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Penyebaran virus covid-19 yang terus meningkat dan penambahan kasus terkonfirmasi positif yang begitu cepat menjadi fokus seluruh masyarakat. Penyebaran covid-19 dapat dicegah dengan pengetahuan dan persepsi yang baik oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi terhadap upaya pencegahan dan penyebaran covid-19 pada Masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung sebanyak 25.651 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Somers’D. Hasil uji yang dilakukan didapatkan hasil nilai p value antara tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan dan penyebaran covid-19 dengan nilai p value = 0.000 (<0.1) dengan nilai koefisien korelasi 0.734 dan persepsi terhadap upaya pencegahan dan penyebaran covid-19 dengan nilai p value = 0.000 (<0.1) dengan nilai koefisien korelasi 0.603 pada Masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan persepsi terhadap upaya pencegahan dan penyebaran covid-19 pada Masyarakat di Kelurahan Sungai Beliung.