Fathony, Zaiyidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPM ISTRI UTAMI DAN TUTIK PURWANI KABUPATEN SLEMAN Fathony, Zaiyidah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v8i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobirthing terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian ini eksperimen  dengan rancangan Randomized Controlled Trial (RCT). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri ke BPM Istri Utami  dan BPM Tutik Purwani Kabupaten Sleman dengan teknik pengambilan sampel secara random dengan 22 sampel pada masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol. Analisis data menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, rerata skor nyeri antara  kelompok perlakuan dan kelompok  kontrol terdapat perbedaan (p= 0,025). Hasil analisis multivariat model II didapatkan nilai OR dari variabel hypnobirthing adalah 4,50 yang berarti ibu yang tidak diberikan hypnobirthing berpeluang 4,50 kali untuk mengalami nyeri persalinan berat dibandingkan ibu bersalin yang diberikan perlakuan hypnobirthing. Hypnobirthing  yang dilakukan sejak kehamilan trimester III (usia kehamilan 32 minggu) yang diberikan sebanyak 3 kali dalam 3 minggu berpengaruh terhadap intensitas nyeri saat persalinan kala I fase aktif.
EDUKASI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN DEPRESI POSTPARTUM Pramudianti, Domas Nurchandra; Fathony, Zaiyidah; Ulfa, Bardiati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 4, No 4 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.544 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v4i4.2057

Abstract

Abstrak: Sekitar 50-80% wanita pasca melahirkan mengalami baby blues syndrome. Postpartum blues dapat dipicu oleh perasaan belum siap menghadapi lahirnya bayi atau meningkatnya tanggungjawab sebagai seorang ibu. Ibu primipara kebanyakan mengalami postpartum blues berat pada periode immediate postpartum yang akan meningkatkan kejadian depresi postpartum. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di posyandu yang berjumlah 20 orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan depresi postpartum di Posyandu Cempaka wilayah kerja Puskesmas Cempaka. Metode Pelaksanaan kegiatan ini adalah penyuluhan dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan terlebih dahulu dilakukan pretest, kemudian setelah penyuluhan dilakukan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan ibu. Pretest dan posttest dilakukan dengan menggunakan kuesioner tentang teori depresi postpartum beserta pencegahannya. Setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan penyuluhan simpulan yang dapat diambil adalah adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan depresi postpartum.Abstract: About 50-80% of postnatal women experience baby blues syndrome. Postpartum blues can be triggered by feelings of not being ready to face the birth of a baby or increasing responsibilities as a mother. Primiparous mothers mostly experience severe postpartum blues in the immediate postpartum period which will increase the incidence of postpartum depression. The target of this activity is pregnant women who check their pregnancies at POSYANDU, which consists of 20 people. The purpose of this activity is to increase the knowledge of pregnant women about the prevention of postpartum depression in the Cempaka Posyandu at the working area of the Cempaka Health Center. The method of carrying out this activity is counseling and question and answer. Before counseling, pretest is done first, then posttest is done after counseling to measure the increase in maternal knowledge. Pretest and posttest were carried out using a questionnaire about the postpartum depression theory and its prevention. After carrying out the outreach counseling activities that can be taken is an increase in knowledge of pregnant women about the prevention of postpartum depression