Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kontrol Proportional Integral Derivative (PID) Untuk Pengendalian Dan Monitoring Pada Kumbung Jamur Tiram N.S., Robby Ghfirly Pramudyo; Sungkono, Sungkono; Singgih, Hariyadi
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 8, No 1 (2021): Elkolind Volume 8 No 1 (Mei 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i1.223

Abstract

Jamur Tiram merupakan jenis tanaman yang dapat di konsumsi dan memiliki nutrisi cukup tinggi bagi manusia. Proses budidaya jamur tiram pada kumbung Jamur milik Ibu Dyah Ratnawati masih dilakukan dengan metode manual. Proses budidaya jamur tiram di butuhkan suhu antara 23oC - 30oC dan kelembaban 80% - 95%. Agar baglog dapat menghasilkan jamur tiram yang berkualitas bagus, di perlukan pengontrolan suhu dan kelembaban sesuai range yang di butuhkan. Dengan metode kontrol PID di harapkan dapat mengontrol suhu dan kelembaban, sehingga suhu dan kelembaban menjadi stabil sesuai dengan set point. Dengan metode tuning Ziegler-Nichols dapat diperoleh nilai Kp = 5.52, Ki = 0.552, Kd = 13.8. Berdasarkan pengujian, respon waktu yang dibutuhkan dari suhu 32oC dan Kelembaban 73% menuju setpoint suhu 28oC dan kelembaban 92% adalah 3,11 menit. Sehingga proses pemanenan jamur tiram menjadi cepat dari yang awalnya 36 jam menggunakan metode manual menjadi 22 jam menggunakan metode PID, serta memperoleh hasil jamur tiram yang berkualitas bagus. Alat ini juga dapat ter-monitor suhu dan kelembabannya melalui Jaringan internet atau IoT.
SISTEM KONTROL MOTOR PADA SOLAR TRACKING SYSTEM Iriawan, Andi; Winarno, Totok; Singgih, Hariyadi
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 2, No 2 (2015): Elkolind Vol. 2 No. 2 (Juli 2015)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v2i2.50

Abstract

Dengan kemajuan teknologi solar cell menjadi sangat umum sekarang ini. Seperti yang kita ketahui solar cell adalah alat yang mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik dan keuntungan adalah sinar matahari dapat diperoleh setiap hari secara bebas dan penggunaan solar cell sangatlah luas di dunia. Permasalahannya yang ada sekarang ini adalah solar cell yang terpasang kebanyakan masih bersifat statis. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem yang dapat mengatur solar cell bergerak sesuai dengan data pergerakan jadwal matahari yang telah di tentukan, sehingga bisa memanfaatkan energi matahari sesuai pergerakan matahari dengan maksimal. Pada solar tracking ini menggunakan motor stepper 12volt, RTC sebagai menentukan waktu disaat solarcell bergerak, dan mikrokontroller Atmega 16 sebagai pengendali sistem. Hasil yang didapat perbandingan daya menggunakan solar tracking yaitu 5,94W dan 5,83W, sedangkan tanpa mengunakan solar tracking 3,45W dan 3,34W dan perbandingan daya 0,79%. Performa PID terbaik dengan nilai Kp = 7.5,       Ki = 0.4687 dan Kd = 30. Dengan menggunakan Parameter PID tersebut respon motor menjadi lebih baik dan sesuai dengan setpoint. Selain itu di dapatkan analisa dari PID yaitu  Mp (overshoot)= 1100 Rpm, Td (time delay)= 4 detik, Tr (time rise)= 15 detik, Ts (settling time)= 29 detik, %error steadystate = 10%, %Mp (overshoot)= 2.91%
Pengendalian Kecepatan Crusher Motor Dengan Metode PID Control Menggunakan DCS (Distributed Control System) Pada Proses Ekstraksi Daging Buah Sirsak Yanwar, Mohammad Dwi; Tarmukan, Tarmukan; Singgih, Hariyadi
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 2 (2020): Elkolind Volume 7 No 2 (Juli 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i2.188

Abstract

Proses ekstrak buah sirsak menjadi bubukterdapat empat proses yaitu crusher (penghancur), spinner(penyaring), mixing (pencampuran), dan drying (pemasanan).Proses crusher (penghancur) digunakan untuk mempermudahpengambilan sari sirsak yang akan di proses menjadi bubuknantinya. Proses ini dilakukan dengan perbandingan 1:1 yaitu1 kg buah sirsak dengan 1 liter air dan menggunakan metodePID control pada kecepatan crusher motor untukmendapatkan waktu yang lebih efisien dengan hasil yang baikdengan kontroler DCS. Prinsip kerja dari sistem crusher iniadalah dengan menstabilkan kecepatan crusher motor sesuaidengan set point yang diberikan pada PC sebagai operatorstation. Dengan hasil nilai parameter Kp, Ki, dan Kddidapatkan dengan perhitungan metode Ziegler Nichols 2dengan nilai Kp=0.6 Ki = 1.5 dan Kd = 0.375 . Memilikidelay time (td) sebesar 0.5 s, rise time (tr) 4 s, peak time (tp) 5s dan Maximum Overshoot (Mo) sebesar 20% pada setpoint1500 rpm dan nilai delay time (td) sebesar 0.7 s, rise time (tr)1 s, peak time (tp) 2.2 s dan Maximum Overshoot (Mo) sebesar40% pada setpoint 2000 rpm.