Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENSTABIL TEMPERATUR SEMEN BEKU SAPI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Laras, Handinata; Mandayatma, Eka; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v3i2.78

Abstract

Teknologi Inseminasi Buatan dilakukan dengan maksud agar diperoleh efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan pejantan terpilih.Berdasarkan  proses pemeriksaan, sel semen sapi yang sebelumnya disimpan pada suhu - 180ºC harus dipanaskan saat diperiksa menggunakan mikroskop.Pemeriksaan motilitas (keaktifan) sel semen sapidengan suhu 37o-38C pada meja penghangat yang dilakukan dibawah mikroskop bertujuan untuk mengetahui sel semen sapi tersebut masih bermutu dengan baik atau tidak.Untuk itu diperlukan alat pemanas.Alat pemanas yang ada saat ini masih terbatas berbentuk besar dan harus diimpor.Karena keterbatasan tersebut, maka dibutlah alat pemanas semen beku sapi menggunakan kontrol logika fuzzy yang memakai sensor PT100 dan mikrokontroler ATmega16, yang lebih portable dan mudah diperoleh dilingkungan lokal. Prinsip kerja alat ini mempertahankan suhu plat warmer sesuai setpoint suhu yang ditentukan. Apabila setpoint yang dimasukan 37ºC maka sistem akan menaikkan suhu plat pemanas mulai dari suhu awal atau suhu ruangan sampai mencapai setpoint yang ditentukan. Jika setpoint yang diinginkan sudah tercapai maka suhu akan distabilkan dengan metode logika fuzzy hingga proses pengamatan selesai. Set suhu dan suhu riil ditampilkan pada monitor LCD. Pada sistem keseluruhan  dengan kontrol logika fuzzy didapatkan hasil waktu tunda (delay time) adalah 96 detik, waktu naik (rise time) adalah 192 detik, waktu puncak (peak time) adalah 288 detik dengan suhu 38,4oC, dengan overshoot 3,78%. Maka didapati Error Steady State yang tergolong kecil yaitu 0,81% sehingga hasil suhunya dapat terjaga dengan baik.