Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT : PENGECEKAN KESEHATAN (TEKANAN DARAH, KOLESTEROL, GULA DARAH DAN ASAM URAT ) DI DESA SUKADANA COMPRENG KAB. SUBANG Nuraeni, Ade; Rosiah, R; Nirwana, Bayu; Putri, Dwi Diana; Rosita, Iis Neneng; Handayani, Fitri; Afifah, Anis
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v3i1.67

Abstract

 Mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemeliharaan kesehatan yang paripurna diperlukan upaya bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, salah satu upaya kesehatan pokok atau misi sektor kesehatan adalah mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Namun dalam peraktiknya, pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih ditemui banyak kendala.Pelayanan kesehatan belum mampu menjangkau seluruh warga negara, karena beberapa faktor diantaranya faktor keterjangkauan biaya. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran Prodi Keperawatan Politeknik Negeri Subang untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bentuk bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan fisik umum dan cek gula darah, kolesterol serta asam urat pada masyarakat di Desa Sukadana Compreng Kab. Subang. Kata Kunci : Pengabdian Masyarakat, Pemeriksaan Kesehatan, Pemeriksaan Fisik Umum, gula darah, kolesterol, asam urat
NON-PHARMACOLOGICAL INTERVENTIONS IN HEART FAILURE PATIENTS TO IMPROVE SLEEP QUALITY Rosiah Rosiah
Journal of Vocational Nursing Vol. 3 No. 1 (2022): MAY 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v3i1.35896

Abstract

Introduction: The Symptoms of Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND) in patients with heart failure are shortness of breath at night which may appear suddenly causing the patient to wake up and will affect people’s quality of sleep. One of the treatments that can be given to patients with poor sleep quality is by providing non-pharmacological interventions. Methods: This study uses a literature review design. The database used in the literature is Google Scholar, Science Direct and PubMed in which the terms are selected and limited with the range 2011-2021 which can be accessed in PDF format. Results: The results obtained five articles of non-pharmacological interventions that can be given to treat the problem of sleep disorders in heart failure patients: massage therapy, position therapy; and Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Sleep disorder is not handled properly, it can affect the physical condition of this heart failure patient. Interventions massage therapy are hand, back and foot massage to improve sleep quality in heart failure patients with pain and environmental problems. Heart failure patients, there is a relative change in hemodynamic status so it is necessary to take one of the actions by providing nursing interventions in the form of a right lateral rest position for nursing. Anxiety conditions are one of the mental problems that occur in heart failure patients and CBT interventions can be given. Conclusions: These three therapies are effective in overcoming sleep disturbances and improving sleep quality for heart failure patients.
Studi Fenomenologi: Perencanaan Klien Hemodialisis dalam Mempertahankan Kemampuan Aktivitas Fisik Rosiah Rosiah; Wahyu Hidayati; Shofa Chasani
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v2i1.40

Abstract

Hemodialisis merupakan salah satu terapi yang dilaksanakan oleh klien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir. Berbagai perubahan fisik dan psikologis klien yang menjalani hemodialisi berpengaruh pada kemampuan klien dalam melakukan aktivitas fisik. Pengalaman klien yang menjalani hemodialisis dalam melakukan aktivitas fisik memerlukan perencanaan yang baik agar dapat melaksanakan aktivitas sehingga pasien dapat memiliki kesehatan yang optimal.Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi secara mendalam pengalaman perencanaan klien hemodialisis dalam upaya mempertahankan kemampuan aktivitas fisik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui in-depth interview kepada 8 (delapan) orang klien yang menjalani hemodialisis.  Keabsahan data meliputi credibility, dependability, confirmability, transferability. Teknik analisis data menggunakan metode Collaizi.Hasil penelitian didapatkan tema yaitu:  manajemen energi, manajemen nutrisi dan manajemen cairan.Hasil penelitian pengalaman perencanaan klien hemodialisis dapat dijadikan dasar pengembangan program pelayanan keperawatan yang lebih bermutu untuk dapat meningkatkan produktifitas klien sehingga kwalitas hidup klien hemodialisis menjadi lebih baik.Kata kunci: perencanaan, aktivitas fisik, hemodialisisDaftar Pustaka : tahun 2000-2014
THE RELATIONSHIP OF HAND WASHING BEHAVIOR TOWARDS DIARRHEA CASES IN SCHOOL-AGE CHILDREN Ade Nuraeni; Rosiah Rosiah; Megga Putri Kemala Supendi; Adhan Efendi
Journal of Vocational Nursing Vol. 3 No. 2 (2022): OCTOBER 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v3i2.39527

Abstract

Introduction: Hand washing is one of the current clean and healthy living behaviours that is a world concern. The problem of bad-hand washing behaviour not only occurs in developing countries but also in developed countries where most people still forget the importance of washing hands. The prevalence of diarrhoea among children aged 5-14 years reaches 182.338 (6.2%). The objective of this study was to determine the relationship between hand-washing behaviour and cases of diarrhoea in school-age children at Angkasa 2 Elementary School. Methods: This research method is quantitative, with a descriptive correlation research design, and uses a cross-sectional approach. The sample in this study was 63 respondents taken by purposive sampling. Data collection used questionnaires and observation sheets, analyzing data using a Chi-square test. Results: 73.01% of respondents had good hand-washing behaviour, while 26.98% had less hand-washing behaviour. Then, the respondents with good diarrhoea cases were 69.84%, and those with fewer diarrhoea cases were 30.15%. The statistical test showed a relationship between the variables of hand-washing behaviour with cases of diarrhoea (p =<0.001). Conclusions: There is a relationship between hand-washing behaviour and cases of diarrhoea in school-age children at Angkasa 2 elementary school. Hand washing is the most important basic technique in preventing and controlling the transmission of diarrheal diseases. It is necessary to have good facilities and knowledge about hand-washing, and the delivery of messages must be done recur so that understanding can align with these behavioural practices.
Studi Fenomenologi: Perencanaan Klien Hemodialisis dalam Mempertahankan Kemampuan Aktivitas Fisik Rosiah
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemodialisis merupakan salah satu terapi yang dilaksanakan oleh klien dengan penyakit ginjal kronis stadium akhir. Berbagai perubahan fisik dan psikologis klien yang menjalani hemodialisi berpengaruh pada kemampuan klien dalam melakukan aktivitas fisik. Pengalaman klien yang menjalani hemodialisis dalam melakukan aktivitas fisik memerlukan perencanaan yang baik agar dapat melaksanakan aktivitas sehingga pasien dapat memiliki kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini yaitu mengeksplorasi secara mendalam pengalaman perencanaan klien hemodialisis dalam upaya mempertahankan kemampuan aktivitas fisik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui in-depth interview kepada 8 (delapan) orang klien yang menjalani hemodialisis. Keabsahan data meliputi credibility, dependability, confirmability, transferability. Teknik analisis data menggunakan metode Collaizi.Hasil penelitian didapatkan tema yaitu: manajemen energi, manajemen nutrisi dan manajemen cairan.Hasil penelitian pengalaman perencanaan klien hemodialisis dapat dijadikan dasar pengembangan program pelayanan keperawatan yang lebih bermutu untuk dapat meningkatkan produktifitas klien sehingga kwalitas hidup klien hemodialisis menjadi lebih baik.
HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN GAGAL JANTUNG TERHADAP PERAWATAN PALIATIF DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN SUBANG Rosiah
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit gagal jantung membutuhkan penanganan yang serius dari berbagai disiplin ilmu untuk mempertahankan kualitas hidup pasien gagal jantung optimal. Perawatan paliatif merupakan suatu pendekatan pelayanan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dari penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui berbagai upaya pencegahan yang meliputi identifikasi dini penyakit, penanganan nyeri dan masalah-masalah lain yaitu fisik, psikososial dan spiritual. Tujuan penelitian ini yaitu : mengetahui hubungan persepsi pasien gagal jantung terhadap perawatan paliatif dengan kualitas hidup pasien gagal jantung di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni – Desember 2020 dengan metode deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, uji korelasi dengan Chi-quadrat. Penelitian ini menghasilkan bahwa pasien gagal jantung di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang pada umumnya memiliki persepsi yang positif terhadap perawatan paliatif dan memiliki kualitas hidup yang baik serta terdapat hubungan antara persepsi pasien Gagal Jantung Terhadap Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang. Saran penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pelaksanaan perawatan paliatif terhadap pasien gangguan jantung.
Intervensi Kognitif Spiritual dengan Murottal Ar-Rahman untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Pasien Hipertensi Minanton; Novian Mahayu Adiutama; Wardah Fauziah; Ade Nuraeni; Rosiah; Dwi Diana Putri; Fitri Handayani; Habsyah Saparidah Agustina; Nuridha Fauziyah; Nurizzi Rifqi Ferdian; Bayu Nirwana; Teguh Prawira; Irfani Nurfuadah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v3i1.144

Abstract

Introduction: Hypertension is a chronic disease which is a main priority in world health problems because it results in death and disability. About 64% of people with hypertension experience physical changes and cognitive impairment. One of the causes of uncontrolled hypertension in sufferers is stress, negative thoughts or depression. Objective: This is motivated by impaired self-acceptance, resulting in sadness, anger, uselessness, hopelessness and weakness, all of which have a negative impact on hypertension. Spiritual cognitive interventions can be used to assist patients in changing negative thoughts into positive thoughts by optimizing spirituality. Therefore, Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Subang collaborates with Puskesmas Cikalapa, Subang to carry out community service with the aim of providing cognitive spiritual interventions with Ar-Rahman murottal to increase self-acceptance of hypertensive patients Method: The method of the activity began with checking the patient's blood pressure and then continuing with giving cognitive-spiritual interventions listening to the murrotal of Ar-Rahman 1-78 through an Mp3 player and earphones, explaining the meaning of Surah Ar-Rahman, and teaching how to be grateful for God's blessings. Intervention was given 3 times in 3 days, 35 minutes a meeting. Result: The intervention was carried out in the target area of ​​ Puskesmas Cikalapa, Subang. The evaluation results of self-acceptance assessment show that 55,38% of hypertensive patients begin to accept their condition, and the remaining 6,15% are depressed, 0% are denial, 24,61% are bargaining and 13,84% are anger. Conclusion: Self-acceptance increases adherence to hypertension management, so puskesmas as a level one service facility needs to apply cognitive spiritual interventions.
Tugas keluarga dalam pemeliharan kesehatan dan pencegahan stunting pada balita di Subang Ade Nuraeni; Rosiah Rosiah
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Pencegahan dan penanggulangan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi keluarga juga mempunyai peran penting. Perawatan kesehatan keluarga mencakup penyediaan makanan, pakaian, perlindungan, dan asuhan kesehatan/keperawatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan dan pemeliharan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga dan individu. Tujuan Penelitian ini yaitu : 1) mengidentifikasi tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan dengan balita stunting; 2) mengidentifikasi tugas keluarga dalam pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan restrospektif. Sampel penelitian ini adalah keluarga dengan balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Cibogo Subang berjumlah 26 responden. Analisis data univariat digunakan untuk mendeskripsikan data variabel penelitian. Hasil penelitian didapatkan tugas perawatan kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting pada balita 8% kategori baik dan 92% kategori cukup. Tugas keluarga dalam perawatan dan pencegahan stunting pada balita di wilayah puskesmas Cibogo sebagian besar menunjukkan kategori cukup. Diperlukan upaya dalam meningkatkan kemampuan keluarga dalam mencegah terjadinya stunting pada balita melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor.