Daun bakau (Rhizophora apiculata) mengandung senyawa flavonoid, steroid, saponin, dan tannin yang berfungsi sebagai antimikrobial dan dapat meningkatkan kesehatan ikan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2019. Tujuan penelitian mendapatkan dosis terbaik ekstrak daun R. apiculata yang ditambahkan ke dalam pakan untuk meningkatkan kesehatan ikan yang dilihat dari total leukosit, diferensiasi leukosit, dan aktifitas fagositosis ikan jambal siam (Pangasius hypophthalmus).Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menerapkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan empat taraf perlakuandan tiga kali ulangan, sehingga diperlukan 12 unit percobaan.Perlakuan tersebut adalah P0 (pakan tanpa mengandung ekstrak daun bakau (R. apiculata), P1, P2, dan P3 pakan yang diberi kandungan ekstrak daun bakau (R. apiculata) dengan dosis 1,5 mg/kg, 1,7 mg/kg, dan 1,9 mg/kg pakan. Ikan yang digunakan adalah ikan jambal siam (P. hypophthalmus) ukuran 8-10 cm dengan padat tebar 50 ekor/m3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan ekstrak daun R. apiculata ke dalam pakan memberikan pengaruh nyata terhadap total leukosit, diferensiasi leukosit, aktifitas fagositosis, kelulushidupan ikan dan pertumbuhan bobot mutlak ikan jambal siam (P. hypophthalmus). Dosis terbaik adalah 1,7 mg/kg pakan dengan total leukosit 11,17x104 sel/mm3, persentase limfosit 84,33%, neutrofil 6,67%, monosit 9,00%, aktifitas fagositosis 35,00%, kelulushidupan 94,67%, dan pertumbuhan bobot mutlak 38,93g. Kualitas air waduk selama penelitian, suhu antara 28,2-29,50C, DO 6,4-6,9 mg/L, pH 6,1-6,8 dan NH3 0,04-0,08mg/L.