Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengujian Alpha dan Beta pada Pengembangan Sistem Internet Banking (Ibank) PT Bank Mega, Tbk Rosano, Andi
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 3 No. 2 (2019): Remik Volume 3 Nomor 2 April 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.59 KB) | DOI: 10.33395/remik.v3i2.10096

Abstract

Sistem internet banking (Ibank) memiliki peranan sangat penting dalam mendukung dunia bisnis dan menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Banyak bank masih menggunakan cara konvensional dalam memberikan layanan transaksi dan informasi perbankan kepada nasabah, sehingga nasabah harus datang ke kantor cabang bank. Untuk itu perlu dibangun sistem internet banking (Ibank) yang dapat menunjang kelancaran transaksi perbankan tanpa kendala tempat dan waktu. Penelitian ini merupakan upaya untuk membuat sistem internet banking (Ibank) sebagai solusi mengatasi kendala tempat dan waktu bagi nasabah bank. Pada penelitian ini diharapkan pembuatan sistem internet banking (Ibank) yang dihasilkan nantinya akan mampu mengatasi masalah pelayanan bank kepada nasabah dari kendala tempat dan waktu. Untuk perancangan dan pengembangan aplikasi, peneliti menggunakan metode Waterfall sebagai landasan dalam penelitian ini.
Penggunaan Aplikasi eVoting Berbasis Decision Support Systems pada Pilkades (Studi Kasus : Desa Kedungbanjar, Taman, Pemalang) ROSANO, ANDI; Farabi, Nur Ali
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 4 No. 1 (2019): Remik Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.73 KB) | DOI: 10.33395/remik.v4i1.10196

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendukung proses demokrasi di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi pada pemilihan kepala daerah/desa (pilkada/pilkades) dengan menggunakan aplikasi eVoting berbasis Decision Support Systems (DSS). Proses eVoting dipakai agar proses bisa berlangsung dengan cepat, akurat, dan efisien. Sedangkan aplikasi DSS digunakan untuk membantu pemilih dalam menentukan pilihannya tepat sesuai dengan keinginannya. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah membuat aplikasi eVoting berbasis DSS untuk diimplementasikan pada pemilihan kepala daerah/desa melalui kajian teoritis dan analisis kebutuhan. Metoda penelitian yang dilakukan adalah metode survey dalam pengambilan data, seperti wawancara dan kuesioner guna medapatkan data primer. Sedangkan data sekunder diperoleh dari situs resmi Pemerintah Daerah, yang pada penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pemalang. Metoda analisis seperti Strength Weakness Opportunity Threats (SWOT) dan Critical Success Factor (CSF) dilakukan untuk mendukung perancangan aplikasi eVoting. Model Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Database Relational digunakan pada perancangan aplikasi DSS. Hasil penelitian ini dalam bentuk rancangan aplikasi eVoting berbasis DSS, yaitu rancangan model, database, dan user interface. Pemanfaatan aplikasi eVoting berbasis DSS diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses demokrasi dan dapat dimanfaatkan sebagai model aplikasi bagi pemilihan kepala daerah/desa lainnya di Indonesia. Kata Kunci; eVoting, Database, Pilkades, Decision Support System
Manajemen Backup Data untuk Penyelamatan Data Nasabah pada Sistem Informasi Perbankan (Studi Kasus : PT Bank XYZ) Rosano, Andi; Sudaradjat, Djadjat
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 4 No. 2 (2020): Remik Volume 4 Nomor 2 April 2020
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v4i2.10507

Abstract

Data sistem informasi online pada PT Bank XYZ merupakan database yang tersimpan pada web/email server bank yang dapat diakses secara online oleh pemakai. Beberapa faktor internal telah menjadi penyebab kerusakan server dan berakibat tidak beroperasinya sistem. Salah satu cara untuk menyelamatkan data dari kehilangan atau kerusakan adalah melalui manajemen backup data yang pelaksanaanya dijalankan secara teratur. Solusi untuk masalah ini adalah penggabungan metode full backup dan incremental backup dalam manajemen backup data, dimana metode ini sangat mudah digunakan serta ekonomis. Langkah berikutnya setelah backup data adalah proses restore yang merupakan proses pengembalian atau recovery data yang sangat penting apabila terjadi kerusakan data. Pada tulisan ini akan dibahas metode backup data dalam upaya penyelamatan data online. Dalam pemilihan metode backup ini sangat tergantung pada keandalan sistem dan kinerja, sehingga proses penyelamatan data dilakukan dengan tepat dan aman   Kata Kunci; backup, database, incremental,  online, recovery, restore, server
Disaster Recovery Centre Menggunakan Hot Standby System pada BPR Universal : 23-29 Rosano, Andi
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 5 No. 2 (2021): Call for Paper Remik Volume 5 Nomor 2 April 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v5i2.10916

Abstract

Kehidupan manusia pada saat ini tak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi informasi (TI), dimana manusia sudah sangat tergantung kepadanya. Bukan hanya individu manusia namun juga perusahaan, instansi pemerintah, institusi pendidikan pun juga sangat tergantung pada teknologi informasi. Pemanfaatan TI untuk kegiatan usaha keuangan, khususnya perbankan, sudah merupakan keharusan, baik operasional maupun layanan masyarakat dan promosi. Kegiatan bisnis BPR Universal yang mengandalkan TI sebagai sarana untuk meningkatan keuntungan dan kinerja tentulah menuntut tingkat ketersediaan sistem yang tinggi. Sistem dengan availabilitas tinggi sangat penting dimiliki, oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan untuk mengatasi masalah jika terjadi gangguan pada infrastruktur TI, server, aplikasi dan data. Untuk mengatasi masalah yang timbul setiap saat dan akan menimbulkan down time yang lama pada sistem data centre, maka diperlukan sebuah disaster recovery centre. Banyak cara atau metode yang dapat digunakan, namun pada tulisan ini akan dibahas penggunaan metode Hot standby untuk menanggulangi kegagalan sistem akibat bencana. Metode Sistem hot standby mengaktifkan semua infrastruktur TI data centre utama dan data centre cadangan, sehingga ketika terjadi masalah secara otomatis data centre cadangan akan langsung aktif untuk mengganti peran dari data centre utama dalam operasional.