Isyaturriyadhah, Isyaturriyadhah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Sosial Ekonomi Yang Memotivasi Petani Dalam Usahatani Jahe Di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin Saputra, Galih Rio; Isyaturriyadhah, Isyaturriyadhah; Pitriani, Pitriani
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 1, No 2: Desember 2017
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v1i2.139

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (Purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin merupakan daerah dengan produktivitas jahe tertinggi dan iklim yang agroklimak untuk tanaman jahe. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2017 s/d 29 Februari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani dalam usahatani jahe di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin dan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor sosial ekonomi terhadap motivasi petani dalam berusahatani jahe di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik Survei. Sampel penelitian ini diambil dari dua desa cara acak sederhana (simple Random Sampling) dan untuk menentukan jumlah sampel digunakanrumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 31 petani sampel, yang terbagi menjadi 20orang petani jahe di Desa Air Batu dan 11 orang petani di desa Merkeh. Untuk menganalisis tingkat motivasi petani dalam usahatani jahe dilakukan dengan persentase skoring, Sedangkan utuk melihat hubungan antara faktor sosial ekonomi dilakukan dengan analisis uji Chi-Square (X2) dan Untuk menguji tingkat keeratan hubungan digunakan koefisien kontingensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi petani dalam berusahatani jahe diKecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin tergolong tinggi yaitu yaitu 74,19 %.Terdapat hubungan yang nyata antara factor umur (χ² hitung = 4,03 > χ² tabel 3,84), terhadapmotivasi petani dalam usahatani jahe di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin.Sedangkan tanggungan keluarga (χ² hitung = 0,01 < χ² tabel 3,84), tingkat pendidikan (χ²hitung = 0,78 < χ² tabel 3,84) dan tingkat pendapatan (χ² hitung = 0,90 < χ² tabel 3,84) tidakterdapat hubungan yang nyata terhadap motivasi petani dalam berusahatani jahe diKecamatan Renah Pembarap Kabupaten MeranginKata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Motivasi, Usahatani Jahe
Analisis Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Kandang Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin) Is, Asnawati; Triani, Wahyu; Isyaturriyadhah, Isyaturriyadhah
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 6 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v6i6.22652

Abstract

The study's goal was to evaluate food consumption trends based on quantity and quality and the factors that impact food consumption patterns. From March 10 to April 10, 2020, the research was conducted in Kandang Village, Tabir District, Merangin Regency, Jambi Province. The hamlet was purposefully chosen (purposive sample) because it has a somewhat vulnerable or priority food situation according to the 2019 Merangin Regency Food Security Service statistics. Lowest when compared to other villages or sub-districts in Tabir District. The data were examined using quantitative descriptive analysis and the Nutrition Adequacy Level (TKG) method, which included Energy Adequacy Levels (TKE) and Protein Adequacy Levels (TKP), to establish household food consumption patterns based on quantity. The Expected Food Pattern Analysis (PPH) purpose was to evaluate food consumption patterns based on quality factors. Meanwhile, multiple linear regression analysis was utilized to investigate the elements that impact food intake patterns. The quantity-based study of food intake findings demonstrates that the deficit category still dominates the household's Energy Adequacy Level (TKE), with an average consumption of 1000 to 1300 kcal/cap/day compared to the required nutritional adequacy rate of 2150 kcal/cap./hr. Meanwhile, the deficit group dominates the Protein Adequacy Level (TKP), accounting for 70% of the total with an average consumption of 19 to 38 g/cap/day of the necessary nutritional adequacy rate of 57 g/cap/day. After that, a PPH score of 83.2 was attained for the quality aspect, which was still below the optimum PPH score of 100. Furthermore, the factors that influence household food consumption patterns, as shown by the F test with a significant value of 0.016 and the t-test with a substantial weight of 0.001, include the number of family members.