Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG Cahyaning Asih, Eka Nur; Zuriah, Nurul; Budiono, Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol 3, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i1.7725

Abstract

ABSTRAKWawasan kebangsaan dan cinta tanah air melahirkan sebuah pemahaman, kesadaran, dan sikap dari elemen anak bangsa terhadap pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dan menjadikan sebagai orientasi, perwujudan nilai dan tingkah sehari-hari. Melalui peranan guru PKn , pendidikan wangsa cita dapat tumbuh dan meningkat pada anak bangsa, karena guru PKn merupakan seseorang yang harus memiliki kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik sesuai dengan karakteristik pembelajaran PKn. Selain menjadi tenaga pengajar, guru PKn juga diharapkan dapat menjadi tauladan yang baik bagi peserta didiknya, dapat memperbaiki moral siswa dan mampu mengurangi dampak globalisasi pada siswa. Hal ini dikarenakan PKn merupakan pendidikan yang mengajarkan tentang bagaimana rakyat Indonesia harus memiliki wawasan kebangsaan dan cinta tanah air terhadap Negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut  dianalisis secara deskriptif analisis. Teknik keabsahan data dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Guru PKn sudah mampu untuk meningkatkan wangsa cita siswa di SMA Muhammadiyah 1 Malang. Hal ini terbukti dari sikap siswa yang disiplin, patuh pada guru dan aturan sekolah, serta jujur meskipun belum seluruh siswa yang memiliki wangsa cita tersebut. Namun demikian meningkatkan wangsa cita siswa tidak terlepas dari hambatan yang ada seperti, tidak semua siswa yang mematuh peraturan sekolah dengan baik, dan tidak semua siswa memiliki wangsa cita yang baik pula, khususnya terkait pada era globalisasi yang ada saat ini. Solusi dalam menyikapi hambatantersebut adalah mengajak ikut serta semua guru di SMA Muhammadiyah 1 Malang untuk dapat meningkatkan wangsa cita pada siswa, memanggil siswa yang bermasalah kekantor untuk dibina agar dapat dinasehati dan diberi pengarahan tentang wangsa cita pada dirinya. Selain solusi tersebut guru PKn beserta guru-guru yang lain harus lebih sabar dalam menghadapi siswa.Kata Kunci : Wangsa Cita, Wawasan Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Peranan Guru PKn.ABSTRACTThe concept of Nasionalism and patriotism give mean to an understanding, a ware nessand attitude as thechildren?selement thenation against thepillars of national life and make the orientation, value of realization and everyday behavior. As the role of civics teacher, educational of patriotism can grow and increase in children , because the Civics teacher is someone who should have the ability to manage the learning of students with the characteristics of civics lesson. In addition to being a teacher, civics teachers are also expected to be the good models for their students, they can improve students? morale andwere able to reduce the impact of globalization on the students. Civics is a subject that teaches about how the people of Indonesia should have the nationalism and patriotism toward Indonesia. This study is a qualitative research. The data obtained by observation, interview and documentation. Then the data were analyzed descriptively.The validity of  The data were using the state of credibility, transferability, dependability, and conformability. The civics teachers have been able to increase the wangsacita of students in SMAMuhammadiyah 1 Malang. This was seen as the attitude of the students were disciplined, obedient to the teachers and school rules and being honest even though some of them haven?t got the wangsa citayet. Nevertheless, in improving students? wangsacita cannot be separated from the existing obstacles such as not all of the students obey the school rules, and not all of the students have the good manner of wangsacita, especiallyin the era of globalization today. The solution in facing these obstacles all the teachers in SMA Muhammadiyah 1 Malang are invited to participate in improving the wangsacita towards the students, calling the troubled students to the office in order to be advised and briefed on the wangsacitaon them. In addition, the Civics teachers along with other teachers should be more patient in dealing with the students.Keywords: Wangsa Cita, Nasionalism, Patriotism, The Role of Civics Teachers.